• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • CARBOA, Produk Penghilang Bau dan Polutan Berbahan Alami dengan Desain Rustic

CARBOA, Produk Penghilang Bau dan Polutan Berbahan Alami dengan Desain Rustic

  • 12 Juli 2018, 14:44 WIB
  • Oleh: Satria
  • 3565
CARBOA, Produk Penghilang Bau dan Polutan Berbahan Alami dengan Desain Rustic
CARBOA, Produk Penghilang Bau dan Polutan Berbahan Alami dengan Desain Rustic
CARBOA, Produk Penghilang Bau dan Polutan Berbahan Alami dengan Desain Rustic
CARBOA, Produk Penghilang Bau dan Polutan Berbahan Alami dengan Desain Rustic
CARBOA, Produk Penghilang Bau dan Polutan Berbahan Alami dengan Desain Rustic
CARBOA, Produk Penghilang Bau dan Polutan Berbahan Alami dengan Desain Rustic

Udara mengandung partikel tak tampak tertentu yang dapat memberikan efek baik positif atau negatif ketika dihirup makhluk hidup. Partikel yang berdampak negatif biasa disebut sebagai polutan. Catatan World Bank melaporkan bahwa Indonesia menjadi negara dengan tingkat polusi udara tertinggi urutan ketiga di dunia. Hal itu akan membawa dampak buruk bagi masyarakatnya pula.

Berawal dari permasalahan tersebut, lima mahasiswa UGM berinisiatif membuat inovasi produk yang memanfaatkan karbon aktif untuk menyerap zat bau, polutan, dan zat berbahaya lainnya. Tim yang terdiri dari Widi Kurniawati, Anggita Rahma Adriani, Savira Putri Utami, Rayhan Samtsaqif Nirwana, dan Rais Nur Fuadi memberi nama produk mereka itu Carboa.

Widi  menyebutkan bahwa selama ini yang tersebar dan dikenal oleh masyarakat adalah produk penetral bau yang berkerja dengan mengeluarkan bau wangi lain untuk menyamarkan bau sebelumnya. “Dengan kata lain produk bekerja dengan menambahkan zat dominan lain ke udara,” jelasnya.

Menurut Widi, hal tersebut kurang mengatasi dampak yang telah ditimbulkan terhadap makhluk hidup, tetapi justru menambah dampak lain. Hal itu, lanjutnya, berbeda dengan Carboa. “Produk kita bekerja dengan menyerap zat bau tersebut sehingga udara di sekitar menjadi bersih dan segar. Selain itu, produk ini juga dapat menyerap zat racun, logam berat, kelembapan berlebih, kelebihan CO2 dan asap rokok,” tuturnya.

Savira menambahkan, bahan yang digunakan untuk menciptakan Carboa adalah karbon aktif murni. Karbon aktif merupakan zat berpori dengan luas permukaan besar sehingga dapat berfungsi menangkap molekul partikel. Luas permukaan karbon aktif berkisar 500-1500 m2 dengan kapasitas menyerapnya dapat mencapai 25-1000% dari beratnya. “Tidak terdapat penambahan bahan kimia lain dalam Carboa, sehingga bersifat ramah lingkungan dan berasal dari bahan alami,” terangnya.

Dengan bertemakan rustic premium, Rayhan menjelaskan kemasan Carboa dibuat semenarik mungkin dengan memakai karung goni yang dihiasi aksesori berupa bunga kering, biji pinus, dan potongan kayu kecil (woodslice). Pada karung dan woodslice ditambahkan tulisan tentang kutipan motivasi, pengingat, dan lain-lain, sesuai keinginan pembeli. “Kita sadar konsumen tidak hanya melihat fungsi, namun penampilan luar juga memengaruhi pilihan konsumen,” pungkasnya. (Humas UGM/Hakam)

Berita Terkait

  • Savica Gum, Solusi Herbal Penghilang Plak Gigi dan Bau Mulut

    Monday,06 June 2016 - 9:40
  • Riset Etnografi Mampu Hasilkan Desain Produk Sesuai Selera Masyarakat

    Monday,22 March 2010 - 15:55
  • UGM Raih 6 Penghargaan di Kompetisi PIMNAS ke-32 Non PKM

    Thursday,29 August 2019 - 12:13
  • Berrybleach, Gel Pencerah Gigi Berbahan Alami

    Friday,10 June 2016 - 15:30
  • Prof Chusnul Hidayat Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Teknologi Hasil Pertanian UGM

    Tuesday,22 March 2022 - 13:35

Rilis Berita

  • Terancam Punah, Yayasan KEHATI, OIC, dan The Body Shop Gelar Roadshow Peduli Orangutan di UGM 26 March 2023
    Awal bulan Novermber 2017 lalu, peneliti menemukan spesies baru orangutan di Sumatera U
    Satria
  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual