• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Alga Hijau Potensial Jadi Obat Mastitis Sapi Perah

Alga Hijau Potensial Jadi Obat Mastitis Sapi Perah

  • 13 Juli 2018, 11:10 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 4987
Alga Hijau Potensial Jadi Obat Mastitis Sapi Perah
Alga Hijau Potensial Jadi Obat Mastitis Sapi Perah
Alga Hijau Potensial Jadi Obat Mastitis Sapi Perah
Alga Hijau Potensial Jadi Obat Mastitis Sapi Perah
Alga Hijau Potensial Jadi Obat Mastitis Sapi Perah
Alga Hijau Potensial Jadi Obat Mastitis Sapi Perah

Produksi susu di Indonesia hanya mampu memenuhi kebutuhan domestik sekitar 30 persen saja dan sisanya 60 persen masih impor. Hal tersebut dapat terjadi karena salah satunya masih banyaknya kasus mastitis di Indonesia. Mastitis merupakan penyakit yang sangat merugikan peternak karena kambing sebagai produksi susu mengalami kerusakan akibat infeksi mikroba pathogen. Selama ini, penanganan mastitis masih menggunakan antibiotik konvensional. Namun, penggunaan antibiotik yang terus menerus justru berpotensi meningkatkan residu antibiotik dalam susu dan juga berpotensi terjadinya peningkatan resistensi bakteri terhadap antibiotik itu sendiri.

Tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM, yaitu Marista Kurniati, Dion Adiriesta Dewanda, dan Yusuf Farid Achmad yang tergabung dalam tim PKM-PE memanfaatkan potensi alga hijau (Ulva fasciata) sebagai solusi pengobatan alami penyakit mastitis.

Di bawah bimbingan dosen dan sekaligus Dekan FKH UGM, Prof. Dr. drh. Siti Isrina Oktavia Salasia, dengan dana dari Dikti Program Kreativitas Mahasiswa, para mahasiswa memanfaatkan kelimpahan sumber daya kelautan Indonesia sebagai salah satu peluang solusi alternatif pengobatan mastitis terutama akibat Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) pada hewan ternak. Pada berbagai penelitian sebelumnya diketahui resistensi antibiotik pada kasus mastitis pada sapi cukup tinggi mencapai sebesar 56,1 persen.

Menurut  Marista Kurniati, alga hijau banyak tersebar di Indonesia terutama di wilayah pantai Gunungkidul DIY yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Tumbuhan ini memproduksi metabolit yang bersifat antibakteri, antiinflamatori, antiproliferstif, antiviral, dan antioksidan. “Senyawa bioaktif Ulva fasciata berpotensi sebagai obat alami berbagai penyakit infeksi,” kata Marista Kurniati, Jumat (13/7), di Kampus FKH UGM.

Penelitian ini diawali dengan melakukan ekstraksi alga hijau. Selanjutnya, dilakukan uji in vitro dengan metode difusi agar bertujuan untuk mengetahui zona hambat bakteri dan menentukan konsentrasi efektif dari ekstrak alga hijau yang mampu menghambat atau mematikan bakteri.

Kemudian dilanjutkan uji dengan menggunakan hewan coba tikus yang diinfeksi bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) penyebab mastitis dengan cara dipping dan peroral. “Uji ini dilakukan selama 14 hari dan didapatkan hasil yang positif,” paparnya.

Marista berharap potensi ekstrak alga hijau sebagai pengobatan alami kasus mastitis ini dapat mengurangi penggunaan antibiotik dan dapat dikembangkan menjadi pengobatan injeksi pada hewan ternak. “Harapannya bisa digunakan untuk pengobatan langsung menuju target yaitu kambing yang mastitis,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson) 

Berita Terkait

  • Limbah Kulit Kakao Berkhasiat Cegah Mastitis pada Sapi Perah

    Thursday,09 June 2016 - 8:27
  • Pemetaan Penyakit Ternak Lereng Merapi

    Tuesday,04 December 2012 - 17:10
  • Lebih 50% Sapi Perah Korban Merapi Terkena Mastitis

    Wednesday,01 December 2010 - 16:01
  • Tingkatkan Produksi Susu Dalam Negeri, Dosen FKH UGM Kembangkan Vaksin Mastitis

    Wednesday,05 August 2015 - 7:57
  • Indonesia Potensial Mengembangkan Spirulina

    Wednesday,08 February 2017 - 14:58

Rilis Berita

  • Angkat Topik Penelitian terkait Kanker Mata pada Anak, Purjanto Raih Gelar Doktor 26 January 2023
    Disertasi berjudul Ekspresi PD-L1, Taz, Serta Index Proliferasi Ki-67 sebagai Faktor Pr
    Satria
  • Kolaborasi Berbagai Institusi Dukung Revolusi Mental untuk Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 26 January 2023
    Universitas Gadjah Mada menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Revolusi Menta
    Gloria
  • UGM-Pemprov DIY Akan Sinergikan KKN 25 January 2023
    Universitas Gadjah Mada bersama Pemerintah Provinsi DIY akan melakukan sinergi pelaksanaan Kuliah
    Satria
  • Alumnus Geografi UGM Raih Indonesia Brand Champions 2023 25 January 2023
    Novita Anggraeni, salah satu alumnus Fakultas Geografi UGM, kembali mendapatkan penghargaan berka
    Agung
  • Lebih dari 7 Ribu Mahasiswa UGM Terima Keringanan UKT Sebesar Rp20 Miliar Tiap Tahunnya 25 January 2023
    UGM memiliki komitmen kuat dalam mendukung kelancaran dan keberlanjutan studi mahasiswanya, salah
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual