• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Konferensi HIDESI Ke-28 : Dialektika Wacana Ke-bhinneka-an

Konferensi HIDESI Ke-28 : Dialektika Wacana Ke-bhinneka-an

  • 13 Juli 2018, 10:42 WIB
  • Oleh: Satria
  • 1435
Konferensi HIDESI Ke-28 : Dialektika Wacana Ke-bhinneka-an

Himpunan Dosen Etika Seluruh Indonesia (HIDESI) menggelar kuliah terbuka berjudul “Merengkuh Ke-bhinneka-an Puncak-Puncak Pikiran : Refleksi Nilai-Nilai Simbolik  dan Lansekap Kampus UGM di Balairung UGM, Kamis (12/7) malam. Kuliah tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Dosen Etika Seluruh Indonesia (HIDESI) sebagai pembuka rangkaian acara Konferensi HIDESI Ke-28.

Bekerja sama dengan Fakultas Filsafat UGM serta Universitas Atma Jaya Yogyakarta, lokasi kegiatan yang akan berlangsung dua hari ke depan akan bertempat di kedua kampus itu. Agenda-agenda sampai Sabtu mendatang berupa diskusi panel yang membahas permasalahan bangsa serta peran HIDESI dalam usaha untuk mengatasinya.

Septiana Dwi Putri Maharani, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerja sama, dan Alumni Fakultas Filsafat UGM, menyebutkan bahwa konferensi tahun ini berpusat pada permasalahan ke-bhinneka-an. Ia berpendapat pemilihan topik tadi disebabkan masalah itu sedang dalam masa krisis di Indonesia. “Sekarang banyak kelompok yang terlalu menekankan kepentingan pribadinya dan lupa akan pluralitas negeri ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Djagal Wiseso Marseno, Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM, menyatakan bahwa ke-bhinneka-an sebenarnya tak bisa dilepaskan dari bangsa Indonesia. “Bhinneka adalah realitas Indonesia, sebaliknya, tunggal ika adalah sesuatu yang kita upayakan,” tuturnya.

Djagal melanjutkan, sebenarnya Indonesia memiliki Pancasila untuk menjaga ke-bhinneka-an Indonesia. Namun, menurutnya, Pancasila hanya menjadi sebatas ide yang belum banyak diresapi dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, ia menyarankan usaha terus menerus untuk meraih tunggal ika tadi.

Hal itu diafirmasi oleh Septi. Harapannya terhadap konferensi ini, para peserta yang hadir akan menyebarkan pentingnya kesadaran akan ke-bhinneka-an kepada masyarakat luas. Hal itu karena ketika masyarakat sadar akan ke-bhinneka-an maka mereka juga akan sadar bahwa selama ini perbedaan tidak menghalangi untuk hidup berdampingan di negeri ini.

“Untuk itulah konferensi ini terselenggara,” pungkasnya. (Humas UGM/Hakam)

Berita Terkait

  • Nilai Dasar Pancasila Harus Selalu Diperjuangkan

    Monday,16 July 2018 - 8:42
  • Mengungkap Makna Dialektika Bidimensional Filsafat Sejarah Ali Syari’ati

    Wednesday,19 April 2017 - 15:21
  • Mengkaji Indikator Penetapan Harga Lukisan Koleksi Seni Istana Kepresidenan dan Implikasinya Dalam Wacana Seni

    Friday,11 January 2019 - 14:37
  • ICRS Yogya Gelar Konferensi Songs of Peace and Reconciliation

    Tuesday,30 March 2010 - 14:55
  • Departemen Sosiologi UGM Gelar Jogja Istimewa, Bhinneka Tanpa Prasangka

    Wednesday,08 November 2017 - 12:23

Rilis Berita

  • Mahasiswa S1 Antropologi Budaya Lakukan Penelitian Kehidupan Petani Sayur di Brebes 01 February 2023
    Sebanyak 80 mahasiswa Program Pendidikan S1 Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Budaya Universitas
    Agung
  • Pakar UGM: Penting Bangun Relasi Sosial Dengan Lingkungan Untuk Cegah Penculikan Anak 01 February 2023
    Informasi tentang penculikan anak baik melalui media sosial maupun pemberitaan dalam beberapa wak
    Ika
  • UGM dan SUTD Singapura Gelar Pembelajaran Kolaborasi Antarmahasiswa 01 February 2023
    Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (DTMI FT UGM) bekerj
    Gusti
  • FTP UGM Bina Warga Sambak Magelang Kembangkan Digitally Agro Edutourism 01 February 2023
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM mendampin
    Ika
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Universitas Khairun dan PT Pertamina International Shipping 01 February 2023
    Universitas Gadjah Mada melakukan kesepakatan kerja sama dengan Universitas Khairun Ternate dan P
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual