• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mahasiswa Rancang Alat Pantau Konservasi Pohon Langka

Mahasiswa Rancang Alat Pantau Konservasi Pohon Langka

  • 16 Juli 2018, 12:58 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 2931
Mahasiswa Rancang Alat Pantau Konservasi Pohon Langka
Mahasiswa Rancang Alat Pantau Konservasi Pohon Langka
Mahasiswa Rancang Alat Pantau Konservasi Pohon Langka
Mahasiswa Rancang Alat Pantau Konservasi Pohon Langka
Mahasiswa Rancang Alat Pantau Konservasi Pohon Langka
Mahasiswa Rancang Alat Pantau Konservasi Pohon Langka

Bermula dari ide untuk memonitor unsur hara dari pohon Pelahlar (Dipterocarpus littoralis), pohon langka dari suku Meranti-merantian endemik di Nusa Kambangan, mahasiswa UGM merancang alat untuk memonitor perkembangan pohon tersebut serta mampu mengetahui kondisi perubahan lingkungan di sekitar pohon.

Alat yang dinamakan Litto-Sens atau kependekan dari Littoralis Essential Soil Nutrient Sensor ini merupakan alat yang biaa memonitor unsur hara esensial pada tanah dilengkapi dengan tambahan komponen untuk pengukuran faktor lingkungan lain, seperti tingkat intensitas cahaya, kelembaban dan pH tanah. “Alat ini dirancang dengan basis pengukuran jarak jauh untuk melihat lokasi persebaran Pelahlar yang sulit dijangkau di kawasan berlereng terjal,” kata Khumairoh Nur Azizah, salah satu anggota tim, Senin (16/7) di Kampus UGM.

Bersama Dwi Rahmasari F (Fakultas MIPA) dan Gema Wahyu (Sekolah Vokasi- Teknik Geomatika) dan dimbing Dr. Ir. Ronggo Sadono, hasil inovasi para mahasiswa ini berhasil mendapatkan dana hibah melalui Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM KC) DIKTI.

Azizah menuturkan Litto-Sens dapat melakukan pengukuran 24 jam non stop karena dilengkapi dengan solar panel untuk mengubah energi cahaya menjadi listrik sebagai penyedia energi alat secara mandiri. Hasil pengukuran dikirimkan ke internet station. “Hasil pengukuran yang ditampilkan berupa grafik-grafik monitoring perubahan unsur hara, intensitas cahaya, kelembaban dan pH tanah dilengkapi dengan status keamanan tapak tempat tumbuh Pelahlar,” katanya.

Menurutnya, alat ini dirancang untuk membantu pengelola dalam mengkonservasi jenis langka nan endemik seperti pohon Pelahlar atau pohon langka lainnya. “Rancangan ini dapat diterapkan untuk jenis spesies lain atau dapat pula dikembangkan melalui penambahan komponen ukur lain dengan adanya beberapa modifikasi,” paparntya.

Seperti diketahui Pelahlar termasuk jenis pohon langka dan endemik sehingga menjadi prioritas konservasi pada tahun 2008-2018. Terhitung sejak tahun 2015, hanya terdapat 676 pohon yang ditemukan di habitat alaminya. Sebanyak 63% individu didominasi oleh pohon muda yang memiliki kerentanan yang besar terhadap gangguan dari luar lingkungan. “Konservasi in situ dan eks situ untuk menjaga pohon-pohon muda ini telah dilakukan dari pemuliaan dan pengendalian hama penyakit. Namun, pengawasan dan monitoring terhadap tapak sebagai habitat khas dari Pelahlar belum dilakukan secara optimal,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Mapala Silvagama Juara I Lomba Konservasi Alam

    Wednesday,15 August 2012 - 5:10
  • UGM Tanam Pohon untuk Konservasi Air di Gianyar

    Wednesday,02 November 2016 - 9:58
  • Teknik Konservasi Lahan Kering Bagi Produktivitas Pertanian

    Tuesday,12 December 2006 - 14:35
  • Mahasiswa UGM Buat Boneka Edukasi Konservasi Berbasis Teknologi Informasi

    Monday,16 August 2021 - 13:41
  • Mahasiswa UGM Membagikan 2.000 Bibit Pohon kepada Warga Magelang

    Monday,31 July 2017 - 14:09

Rilis Berita

  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung
  • UGM Ajak Perguruan Tinggi Daerah Berkolaborasi Dukung Pembangunan Smart City di IKN 31 January 2023
    Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas G
    Gloria
  • Fenomena Perpajakan di Indonesia: Sentimen terhadap Pajak Positif tapi Kepatuhan Membayar Pajak Rendah 30 January 2023
    Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Ika Rahma Susilawati, menulis disertasi berjudul &ld
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual