• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Lampu Edukatif Berbasis Sensor Suara bagi Penderita Autisme

Lampu Edukatif Berbasis Sensor Suara bagi Penderita Autisme

  • 16 Juli 2018, 15:11 WIB
  • Oleh: Satria
  • 3461
Lampu Edukatif Berbasis Sensor Suara bagi Penderita Autisme

Terapi bagi para penderita autisme memiliki jenis yang bermacam-macam. Salah satu sifat dari terapi tersebut yakni  menyenangkan yang diwujudkan dengan bermain. Sarana terapi ini dapat mengembangkan kemampuan kognitif maupun motorik penderita. Kunci dari terapi ini adalah ketertarikan penderita autisme terhadap alat terapi itu, khususnya yang hipoaktif.

Berdasarkan hal itu, tiga mahasiswa UGM mengembangkan sebuah alat terapi bagi penderita autis yang berwujud lampu edukatif berbasis sensor suara. Mereka adalah Raka Cahya Prambada (D3 Teknologi Instrumentasi 2017), Melia Rosmawati (S1 Ilmu Keperawatan 2017), Nia Lestari Muqarohmah (S1 Ilmu Keperawatan 2017). Tujuannya untuk mengambil ketertarikan penderita autisme pada alat terapi demi keberhasilan proses terapi.

Raka menjelaskan pembuatan alat ini berbekal pita LED dan microphone yang berperan sebagai sensor suara dan tersambung dengan microcontroller. Alat akan memberi respons berupa menyalanya lampu LED, setelah sensor suara ditangkap oleh microphone yang kemudian diproses oleh microcontroller.

Menurut Raka, alat ini merupakan sebuah inovasi sarana terapi autis yang lebih modern dan interaktif . Ia menerangkan bahwa alat ini dibuat agar penderita mampu belajar bagaimana cara mengontrol dan mengelola diri sendiri. Penderita, dengan alat ini, juga diajari agar mampu lebih responsif terhadap aktivitas-aktivitas sehari-harinya. Hal itu seperti bertepuk tangan yang merupakan upaya untuk mengasah motorik dan juga melatih kemampuan komunikasi.

Raka mengungkapkan hal ini memang sangat sederhana dan banyak orang bisa mewujudkannya tanpa harus mengeluarkan biaya mahal. Walaupun ia mengakui efek yang dapat diamati membutuhkan jangka waktu yang cukup lama. Namun, ia berharap alat ini dapat terus dikembangkan sehingga memberikan efek terapi yang optimal.

Senada dengan Raka, Melia berharap alat ini mampu dikembangkan lagi. “Semoga alat ini mampu menggugah khalayak umum untuk mewujudkan segala bentuk kepedulian terhadap kaum disabilitas, khususnya penderita autisme,” harapnya. (Humas UGM/Hakam)

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Juara Berkat Alat Pengontrol Lampu Terkendali

    Wednesday,02 March 2016 - 11:54
  • Tenaga Ahli Autisme di Indonesia Masih Terbatas

    Monday,02 April 2018 - 16:14
  • Bantu Tunanetra, Mahasiswa UGM Mengembangkan E-Phone

    Tuesday,14 June 2016 - 12:32
  • Sensor untuk Meningkatkan Sensitivitas Pengendali Lampu Otomotis Karya Mahasiswa UGM

    Tuesday,14 June 2016 - 12:37
  • Mahasiswa UGM Buat Inovasi Sepatu Cegah Kekakuan Kaki Penderita Kelumpuhan

    Monday,19 August 2019 - 8:50

Rilis Berita

  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti
  • Kembali ke Kampus, UGM Harap Geliat Wisata Religi Tanara Serang Terus Menguat 02 February 2023
    Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Unit Serang, Bant
    Ika
  • 2023 Asian Conference on Fish Models for Disease Berakhir, Herman Spaink Ungkap Harapannya agar Penelitian Tetap Berkelanjutan 02 February 2023
    Perkembangan bidang studi biologi menjadi kontributor besar bagi dunia kesehatan, khususnya dalam
    Satria
  • SDG's Series #85: Strategi Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan Melalui Perencanaan Pembangunan Daerah 02 February 2023
    Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi, UGM telah menyelenggarakan Sustainable Develo
    Satria

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual