Sering terjadinya banjir, longsor, gempa bumi, tsunami, puting beliung di Indonesia akhir-akhir ini, perlu untuk melihat kembali pengelolaan sumberdaya lahan sebagai dasar pertimbangan. Konflik penggunaan lahan yang berlebihan telah menimbulkan kerusakan sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
Banjir di Jakarta yang melumpuhkan kehidupan dan pembangunan di daerah itu telah menjadi perhatian banyak pihak. Dalam hal ini, penyelamatan wilayah dan kota dari ancaman banjir amat terkait dengan perencanaan dan pengelolaan sumberdaya lahan di daerah aliran sungai (DAS). Kerjasama antar daerah kabupaten, kota bahkan antar propinsi dalam suatu ekosistim DAS perlu dilaksanakan terkait dengan tataguna lahan, air, hutan, dan tata ruang kawasan lindung dan budidaya.
Demikian disampaikan Prof Dr Suratman Worosuprojo MSc saat mengucap pidato pengukuhan sebagai Guru Besar pada Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Pria kelahiran Klaten 6 Juni 1954 ini menyampaikan pidato berjudul “Pengelolaan Sumberdaya Lahan Berbasis Spasial Dalam Pembangunan Berkelanjutan di Indonesiaâ€.
Kata Prof Suratman, ketidakharmonisan dan ketidaksesuaian tataguna lahan dengan fungsi ruang serta potensi lahannya, dapat mengganggu stabilitas sumberdaya alam dan lingkungan (resources and environmental stability). “Aktivitas manusia dalam bentuk pemotongan lereng, penggundulan hutan, penambangan, penimbunan rawa yang tidak sesuai dengan teknis tataguna lahan/ruang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan,†katanya.
Oleh karena itu, kata dia, aspek-aspek geografi yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan sumberdaya lahan diantaranya : (i) aspek spasial – temporal sumberdaya alam, (ii) Geo-biodiversitas suatu wilayah, (iii) Potensi dan masalah setiap sumberdaya alam, (iv) Karakteristik setiap tipe ekosistim, (v) Dinamika bentanglahan dan pentingnya konservasi, (vi) Sifat khusus sumberdaya alam (kelangkaan dan keunikan bentanglahan seperti gumuk pasir tipe barchan di Parangtritis), dan (vii) Pengelolaan sumberdaya alam yang diikuti aktivitas pemulihan seperti rehabilitasi dan reklamasi. (Humas UGM)