Yogya, KU
Sebanyak 30 siswa dari SMK Pertanian Se-Jawa Tengah mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) yang dilaksanakan di Kampus UGM. Lomba yang berlangsung tiga hari ini, dimulai sejak 17-19 Februari 2008 ini diikuti sebanyak 12 siswa yang mengikuti lomba kompetensi di bidang pertanian, 8 siswa ikut lomba bidang teknologi pertanian dan 10 orang siswa ikut lomba bidang peternakan.
Salah satu panitia lomba, Rini Widiastuti Spt mengatakan, pelaksanaan LKS SMK Pertanian ini dalam rangka menjaring tiga orang siswa yang mewakili Jateng untuk ikut kejuaraan LKS tingkat nasional di Makassar bulan Juni 2008 nanti.
“Hasil seleksi siswa yang juara per kategori lomba di bidang pertanian, peternakan dan teknologi pertanian akan mewakili jateng dalam lomba tingkat nasional,†kata Rini Widiastuti kepada wartawan, Selasa (19/2) di Fakultas Peternakan UGM.
Dalam pelaksanaan Lomba, kata Rini, para siswa diharuskan mengikuti uji kemampuan teori dengan bobot nilai 20 persen, uji kemampuan menyampaikan presentasi baik dengan bahasa inggris atau bahasa Indonesia dengan bobot nilai 20 persen dan uji praktek dengan bobot nilai terbesar 60 persen.
“Kebanyakan siswa menyampaikan presentasi dengan menggunakan bahasa inggris, karena panitia sebelumnya sudah memberitahukan kepada siswa akan memberi bobot nilai maksimal 100 bagi yang presentasi dengan menggunakan bahasa inggris, sebaliknya akan memberi nilai maksimal 80 bagi yang menggunakan bahasa indonesia,†ujar guru SMKN2 Purbalingga ini.
Rini menjelaskan, dipilihnya UGM sebagai tuan rumah penyelenggara dan sekaligus tim penilai kegiatan Lomba kompetensi Siswa ini atas dasar kesepakatan bersama para kepala sekolah SMK di Jawa Tengah yang telah mempercayakan kapabilitas dan independensi UGM.
Rini yang sekaligus menjadi panita pelaksana seksi lomba di bidang peternakan menjelaskan, sekitar sepuluh SMK di jateng yang mengirim siswanya untuk mengikuti lomba di bidang peternakan, diantaranya SMKN Kedawung Sragen, SMKN I Trucuk klaten, SMKNI Mojosongo Boyolali, SMKNI Bawen Semarang, SMKN I Salam Magelang, SMKN I kalibagor Banyumas, SMKN 2 Slawi Tegal, SMKN I Ngaglak Magelang, SMKN 2 Purbalingga, SMK Farming Pati.
Akhmad Sukmara SE yang juga salah satu panitia acara menegaskan, selain memilih para juara, tujuan dari pelaksanaan LKS ini untuk mengukur kualitas SMK Pertanian di Jateng dalam mempersiapkan kemampuan siswanya memasuki dunia kerja dan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“SMK Pertanian setidaknya dari sekarang sudah mempersiapkan kemampuan siswanyan dengan menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan pihak perguruan tinggi dan dunia usaha,†jelas Ahmad.
Ahmad menambahkan, minat siswa untuk sekolah di SMK Pertanian atau pun memilih kuliah di jurusan pertanian dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Dirinya berharap dengan adanya kegiatan LKS ini akan menambah minat siswa untuk studi di jurusan pertanian ataupun bekerja di sektor agribisnis.
Para pemenang LKS ini, jelas Ahmad, nantinya akan diberi bea siswa jika melanjutkan kuliah di perguruan tinggi atau akan dipermudah masuk ke dunia kerja.
“Sebelumnya, pihak panitia telah menjalin kerjasama dengan beberapa pergurun tinggi ternama dan beberapa perusahaan sebagai rekanan,†kata Ahmad yang mengajar di SMK Kalibangor Banyumas ini. (Humas UGM/Gusti Grehenson)