Sebanyak 269 peneliti dan akademisi dari berbagai penjuru tanah air berkumpul di UGM memaparkan hasil penelitiannya dalam Seminar Nasional Tahunan Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan XV 2108 di Fakultas Pertanian UGM, Sabtu (28/7).
Kegiatan yang digelar oleh Departemen Perikanan Fakultas Pertanian UGM ini merupakan forum ilmiah yang diadakan sebagai upaya penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang perikanan dan kelautan. Selain itu, wadah untuk menyusun strategi pengembangan teknologi perikanan dan kelautan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ketua panitia kegiatan, Ir. Sukardi, M.P., menyampaikan bahwa seminar nasional kali ini merupakan tahun ke-15. Pada tahun ini terdapat 300 abstrak hasil penelitian yang diterima dan terpilih 269 makalah yang dipresentasikan baik oral maupun poster.
“Makalah yang dipresentasikan mengangkat tema yang beragam, seperti nutrisi dan pakan, rekayasa budi daya, penyakit ikan dan lingkungan, kelautan, manajemen sumber daya perikanan, sosial ekonomi perikanan serta pasca panen,” terangnya dalam rilis yang diterima Senin (30/7).
Selain diseminasi hasil penelitian, dalam kegiatan ini juga diadakan seminar yang menghadirkan sejumlah nara sumber dari kalangan industri dan akademisi. Salah satu pembicara tersebut Direktur Utama Perum Perindo, Risyanto Suanda, S.Pi., M.Si., yang menyampaikan materi berjudul ”Peran BUMN Perikanan dalam Pembangunan Industri Perikanan yang Berkelanjutan”.
Dalam paparannya, Risyanto menyampaikan dukungan kebijakan pemerintah kepada BUMN perikanan dalam pemanfaatan sumber daya perikanan dan kelautan yang melimpah. Selain itu, juga menjelaskan peran Perum Perindo dalam pengembangan sektor perikanan di Indonesia.
Dalam rangka menjadi pemain utama dalam perdagangan ikan dunia, Risyanto menyebutkan BUMN perikanan menyusun rencana strategis jangka panjang, beberapa diantaranya melalui penguatan hilirisasi perikanan dengan pemanfaatan teknologi, peningkatan volume dan negara tujuan ekspor, menjadi mitra strategis KKP, dan memfasilitasi produksi pakan ikan dan udang budidaya. Selain itu, juga mengelola pasar ikan modern Muara Baru, dan menjadi BUMN yang sehat secara keuangan dengan pertumbuhan laba yang signifikan.
Sementara Pakar Perikanan UGM, Dr. Ir. Ignatius Hardaningsih, M.Si., dalam kesempatan itu banyak memaparkan tentang peluang dan tantangan budi daya gurami sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan dan eradikasi kemiskinan di pedesaan. (Humas UGM/Ika).