Lima media massa menerima penghargaan Anugerah Fortakgama dari Universitas Gadjah Mada, Jumat (27/7) di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset, Prof. Dr. Bambang Agus Kironoto dan Sekretaris Rektor UGM, Gugup Kismono, MBA., Ph.D. Kelima media massa penerima penghargaan tersebut adalah Andreas Fitri Atmoko dari Antara untuk kategori pewarta foto terbaik, Kedaulatan Rakyat sebagai media cetak terbanyak memberitakan UGM. Selanjutnya, RRI mendapatkan penghargaan untuk kategori radio yang teraktif memberitakan UGM, lalu SCTV sebagai media televisi yang teraktif memberitakan UGM, dan kategori media online terbanyak memberitakan UGM yaitu Tribunnews.com.
Bambang Agus Kironoto menyampaikan ucapan selamat kepada lima perwakilan dari media yang telah menerima Anugerah Fortakgama. Menurut Bambang keberadaan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Kampus Universitas Gadjah Mada atau sering disebut Fortakgama ini sangat membantu dalam memublikasikan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh sivitas akademika UGM.
Bagi Bambang, publikasi dari media yang gencara selama ini menjadikan setiap pengambilan kebijakan yang dilakukan oleh pimpinan UGM selalu mendapat sorotan dan perhatian dari masyarakat. Oleh karena itu, setiap proses pengambilan kebijakan dilakukan secara cermat dan hati-hati. “Sebagai perguruan tinggi terbesar di Indonesia tentu seluruh kegiatan UGM sangat menarik untuk dipublikasikan, setiap kebijakan UGM selalu menjadi sorotan apabila ada hal-hal yang bersifat krusial,” ujarnya.
Ia menambahkan, UGM akan selalu terus mengajak media massa untuk meninjau langsung beberapa kegiatan yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan KKN PPM. Menurutnya, kegiatan KKN sebagai upaya mahasiswa mempraktikkan ilmu dan pengetahuan yang didapatkan sebelumnya di kampus.“Keberadaan mahasiswa kita harapkan bisa memotivasi penduduk setempat agar bisa menjadi lebih baik lagi,” katanya.
Sekretaris Rektor, Gugup Kismono, menuturkan kerja sama yang terjalin baik dengan wartawan diharapkan mampu membangun citra positif bagi UGM sebagai kampus yang memiliki komitmen kuat dalam pembangunan nasional dan kemanusiaan. “Sejak awal didirikan, UGM berkomitmen untuk mendukung pembangunan nasional dan kemanusiaan. UGM harus hadir lebih dulu apabila terjadi kejadian bencana dan selama ini rekan-rekan media sudah memberitakan itu dengan baik,” ujarnya.
Agus Utantoro, wartawan dari Metro TV, mengapresiasai kebijakan UGM yang melibatkan wartawan untuk meninjau kegiatan lapangan yang dilakukan oleh para mahasiswa dan dosen dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat. Selain untuk kepentingan pemberitaan, kunjungan semacam ini bisa menambah wawasan bagi wartawan. “Kunjungan semacam ini sangat diperlukan untuk menambah wawasan bagi wartawan,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)