
Tim Kuliah Kerja Nyata Pendidikan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Komunitas Reptil Tegal (KORAL) menyelenggarakan pengenalan aneka reptil pada Sabtu (28/7), di SD Negeri Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal. Kegiatan ini digelar untuk merubah mindset masyarakat yang berpandangan bila reptil adalah musuh dan berbahaya.
Apalagi, tidak sedikit dari masyarakat masih menganggap binatang reptil ini identik dengan sifat yang galak dan menakutkan. Padahal, dalam kenyataan binatang ini bisa menjadi hewan peliharaan.
“Kegiatan ini bertujuan mengedukasi anak bahwa tidak semua reptil itu berbahaya supaya anak tidak takut dengan reptil yang mungkin ada di sekitar tempat tinggal mereka,” tutur Ulfah Damayani, mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM.
Lisa Shelia Tifani, salah satu anggota KORAL, menambahkan masih banyak masyarakat yang memiliki persepsi jika semua reptil berbahaya dan menakutkan sehingga ketika menjumpainya langsung dibunuh. Hal tersebut tentu menjadi keprihatinan bersama.
“Kita ingin mengedukasi masyarakat dengan program seperti ini dan ketika Tim KKN PPM UGM mengajak, kami ikut antusias,” ujar Lisa.
Pada kesempatan ini, KORAL membawa ular sanca batik, ular hijau, iguana, biawak, dan beberapa reptil lain yang diperkenalkan pada siswa-siswa, guru dan masyarakat sekitar. Mereka menyambut dengan penuh antusias.
Kegiatan pengenalan binatang reptil ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Tim KKN PPM UGM di Desa Semedo. Kegiatan ini juga mendukung kesiapan program sumber daya masyarakat dalam rangka menyambut peresmian Museum Purbakala Semedo di tahun 2019 mendatang. (Humas UGM/ Agung)