• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Raih Doktor Usai Teliti Serapan Karbondioksida di Karst

Raih Doktor Usai Teliti Serapan Karbondioksida di Karst

  • 03 Agustus 2018, 17:35 WIB
  • Oleh: Agung
  • 3236
Raih Doktor Usai Teliti Serapan Karbondioksida di Karst

Karakteristik hidrokimia di mintakat epikarst memiliki variasi temporal, baik secara musiman dan harian. Variasi tersebut didominasi oleh tipe kimia HCO?¯ dan Ca²?. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh sistem akuifer karst terbuka dengan lorong yang telah berkembang dan pada musim hujan didominasi oleh aliran konduit, sedangkan di musim kemarau didominasi aliran difuse epikarst.

Demikian dikatakan Pipit Wijayanti, S.Si., M.Si, dosen program studi pendidikan geografi, Fakultas KIP, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, saat saat menjalani ujian terbuka program doktor di Fakultas Geografi UGM, belum lama ini.  

Menurut Pipit, karakteristik serapan karbon di mintakat epikarst bervariasi terhadap musim dan sangat tergantung pada suplai karbon dioksida. Suplai karbon pada musim hujan dipengaruhi oleh tipe aliran konduit, sedangkan di musim kemarau oleh respirasi tanah dan perakaran.

"Tanaman berperan memperbesar serapan CO2 yang tergantung pada jenis dan umur tanaman," katanya.

Dalam disertasi berjudul Karakteristik Hidrokimia dan Neraca Karbon di Mintakat Epikarst, Pipit menyebut kekeringan merupakan masalah yang sering melanda masyarakat di daerah Karst, termasuk Karst Gunungsewu. Oleh karena itu, untuk membantu petani diperlukan tanaman-tanaman yang mampu bertahan dengan air yang minim.

Pemilihan tanaman tersebut, kata Pipit, untuk mendapatkan produksi yang tinggi di saat musim kemarau. Dengan demikian, kekeringan diharapkan tidak selalu diiikuti kegagalan panen yang terkadang mengancam pada kondisi bahaya kelaparan.

"Tanaman kacang merupakan salah satu pilihan, sebab ia mengonsumsi air terkecil dengan serapan karbon tertinggi. Hal itu menunjukkan bila Kacang mampu bertahan hidup di daerah karst," ucapnya.

Berkaitan dengan serapan karbondioksida ini, kata Pipit, tanaman kacang mampu memberikan serapan karbondioksida 9 kali lebih baik dari pada serapan Karbondioksida pada lahan kosong. Sedangkan pertumbuhan tanaman kacang yang baik di tanah Karst tanpa tambahan suplemen memberikan keuntungan bagi air tanah di karst.

"Karst dengan sistem prositas sekunder menjadi rawan terhadap pencemaran air tanah. Sumber pencemaran dihasilkan dari aktivitas pertanian sehingga pupuk yang dipergunakan dalam pertanian langsung menuju sistem air tanah melalui ponor," pungkasnya. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Teliti Lembah Karst Karang Bolong, Gunung Sewu, Blambangan dan Rengel, Eko Haryono Raih Gelar Doktor

    Monday,25 August 2008 - 12:34
  • Rika Astari, Dosen UAD Raih Gelar Doktor

    Saturday,13 June 2015 - 8:15
  • Raih Doktor Usai Teliti Kerentanan Airtanah Bribin

    Wednesday,24 December 2014 - 15:16
  • Mahasiswa Geografi UGM Juara I Earth Challenge

    Wednesday,09 June 2010 - 10:11
  • Teliti Sistem Saraf Otonom, Dosen FK Raih Doktor

    Monday,02 December 2013 - 14:55

Rilis Berita

  • Angkat Topik Penelitian terkait Kanker Mata pada Anak, Purjanto Raih Gelar Doktor 26 January 2023
    Disertasi berjudul Ekspresi PD-L1, Taz, Serta Index Proliferasi Ki-67 sebagai Faktor Pr
    Satria
  • Kolaborasi Berbagai Institusi Dukung Revolusi Mental untuk Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 26 January 2023
    Universitas Gadjah Mada menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Revolusi Menta
    Gloria
  • UGM-Pemprov DIY Akan Sinergikan KKN 25 January 2023
    Universitas Gadjah Mada bersama Pemerintah Provinsi DIY akan melakukan sinergi pelaksanaan Kuliah
    Satria
  • Alumnus Geografi UGM Raih Indonesia Brand Champions 2023 25 January 2023
    Novita Anggraeni, salah satu alumnus Fakultas Geografi UGM, kembali mendapatkan penghargaan berka
    Agung
  • Lebih dari 7 Ribu Mahasiswa UGM Terima Keringanan UKT Sebesar Rp20 Miliar Tiap Tahunnya 25 January 2023
    UGM memiliki komitmen kuat dalam mendukung kelancaran dan keberlanjutan studi mahasiswanya, salah
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual