• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Raih Doktor Usai Teliti Serapan Karbondioksida di Karst

Raih Doktor Usai Teliti Serapan Karbondioksida di Karst

  • 03 Agustus 2018, 17:35 WIB
  • Oleh: Agung
  • 3389
Raih Doktor Usai Teliti Serapan Karbondioksida di Karst

Karakteristik hidrokimia di mintakat epikarst memiliki variasi temporal, baik secara musiman dan harian. Variasi tersebut didominasi oleh tipe kimia HCO?¯ dan Ca²?. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh sistem akuifer karst terbuka dengan lorong yang telah berkembang dan pada musim hujan didominasi oleh aliran konduit, sedangkan di musim kemarau didominasi aliran difuse epikarst.

Demikian dikatakan Pipit Wijayanti, S.Si., M.Si, dosen program studi pendidikan geografi, Fakultas KIP, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, saat saat menjalani ujian terbuka program doktor di Fakultas Geografi UGM, belum lama ini.  

Menurut Pipit, karakteristik serapan karbon di mintakat epikarst bervariasi terhadap musim dan sangat tergantung pada suplai karbon dioksida. Suplai karbon pada musim hujan dipengaruhi oleh tipe aliran konduit, sedangkan di musim kemarau oleh respirasi tanah dan perakaran.

"Tanaman berperan memperbesar serapan CO2 yang tergantung pada jenis dan umur tanaman," katanya.

Dalam disertasi berjudul Karakteristik Hidrokimia dan Neraca Karbon di Mintakat Epikarst, Pipit menyebut kekeringan merupakan masalah yang sering melanda masyarakat di daerah Karst, termasuk Karst Gunungsewu. Oleh karena itu, untuk membantu petani diperlukan tanaman-tanaman yang mampu bertahan dengan air yang minim.

Pemilihan tanaman tersebut, kata Pipit, untuk mendapatkan produksi yang tinggi di saat musim kemarau. Dengan demikian, kekeringan diharapkan tidak selalu diiikuti kegagalan panen yang terkadang mengancam pada kondisi bahaya kelaparan.

"Tanaman kacang merupakan salah satu pilihan, sebab ia mengonsumsi air terkecil dengan serapan karbon tertinggi. Hal itu menunjukkan bila Kacang mampu bertahan hidup di daerah karst," ucapnya.

Berkaitan dengan serapan karbondioksida ini, kata Pipit, tanaman kacang mampu memberikan serapan karbondioksida 9 kali lebih baik dari pada serapan Karbondioksida pada lahan kosong. Sedangkan pertumbuhan tanaman kacang yang baik di tanah Karst tanpa tambahan suplemen memberikan keuntungan bagi air tanah di karst.

"Karst dengan sistem prositas sekunder menjadi rawan terhadap pencemaran air tanah. Sumber pencemaran dihasilkan dari aktivitas pertanian sehingga pupuk yang dipergunakan dalam pertanian langsung menuju sistem air tanah melalui ponor," pungkasnya. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Teliti Lembah Karst Karang Bolong, Gunung Sewu, Blambangan dan Rengel, Eko Haryono Raih Gelar Doktor

    Monday,25 August 2008 - 12:34
  • Rika Astari, Dosen UAD Raih Gelar Doktor

    Saturday,13 June 2015 - 8:15
  • Raih Doktor Usai Teliti Kerentanan Airtanah Bribin

    Wednesday,24 December 2014 - 15:16
  • Mahasiswa Geografi UGM Juara I Earth Challenge

    Wednesday,09 June 2010 - 10:11
  • Teliti Sistem Saraf Otonom, Dosen FK Raih Doktor

    Monday,02 December 2013 - 14:55

Rilis Berita

  • Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo Meninggal Dunia 03 June 2023
    Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada berduka atas meninggalnya salah satu guru besar terbaiknya
    Satria
  • Membangun Kemandirian dan Pengembangan Wisata Melalui Desa Binaan HMP UGM 03 June 2023
    Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (HMP UGM) melalui Bidang Aksi Sosial (Aks
    Satria
  • RSA UGM Terima Penghargaan PPKM Award dari Menkes 02 June 2023
    Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM terus berkomitmen tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan
    Gusti
  • Universitas Gadjah Mada di Top 50 Dunia pada THE Impact Rankings 2023 01 June 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang memberik
    Satria
  • Minim, Pemda Yang Mampu Susun RPPLH Sesuai Target 01 June 2023
    Percepatan industri telah menghasilkan berbagai dampak lingkungan. Salah satu isu yang banyak dip
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual