• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Nur Wijaya Kusuma Mahasiswa Termuda UGM Berusia 15 Tahun

Nur Wijaya Kusuma Mahasiswa Termuda UGM Berusia 15 Tahun

  • 06 Agustus 2018, 13:46 WIB
  • Oleh: Ika
  • 10803
Nur Wijaya Kusuma Mahasiswa Termuda UGM Berusia 15 Tahun

Nama Nur Wijaya Kusuma disebutkan dalam upacara penerimaan mahasiswa baru UGM 2018 di lapangan Grha Sabha Pramana (GSP) Senin (6/8). Dia disebut karena menjadi mahasiswa termuda yang diterima masuk UGM tahun akademik 2018/2019 dalam usia 15 tahun 3 bulan 6 hari.

Wijaya, panggilan akrabnya, berasal dari Solo. Dia diterima di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik melalui jalur SNMPTN.

Wijaya menuturkan dirinya mengikuti kelas akselerasi atau percepatan sejak bangku Sekolah Dasar (SD) hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Menjalani pendidikan SD selama 5 tahun lalu SMP 2 tahun dan SMA 2 tahun.

“Mulai SD sampai SMA saya kelas akselerasi di SD 16 Surakarta, lalu SMP 9 Surakarta, dan SMA 3 Surakarta,” ungkapnya di sela-sela upacara penerimaan mahasiswa baru UGM 2018, Senin (6/8).

Pilihan mengambil kelas akselerasi sejak pendidikan dasar bermula saat pria kelahiran 18 Mei 2003 ini berada di bangku PAUD. Kala itu ada yang memberi tahu dengan menempuh pendidikan sejak muda dengan cepat menjanjikan banyak hal yang lebih baik kedepannya.

“Saat PAUD diceritakan kalau semua bisa diselesaikan dengan cepat kedepannya bisa lebih santai. Saya pun ikut kelas akselerasi dan orang tua juga mendukung,”paparnya.

Mengikuti kelas akselerasi bukanlah hal yang mudah. Di usia yang masih belia dia harus mempertahankan nilai agar bisa terus ada di kelas percepatan ini. Kendati begitu, di tengah padatnya jadwal sekolah dia tetap bisa bermain seperti anak-anak seusianya.

“Senin-Sabtu fokus belajar, lalu Minggunya untuk santai dan main-main,” kata Wijaya yang hobi bermain game ini.

Anak tunggal dari pasangan Sapta Kusuma Brata dan Uswatun Khasanah ini mengaku sangat senang ketika mengetahui dirinya diterima masuk di UGM. Dengan begitu dia bisa meneruskan jejak sang ayah yang juga kuliah di UGM. Sang ayah merupakan alumnus Teknik Nuklir UGM yang kini berprofesi sebagai guru SMA.

Dia tidak menyangka akan menjadi mahasiswa termuda di UGM pada tahun ajaran baru ini. Apa yang telah diraih saat ini merupakan buah kerja keras dan dukungan serta doa kedua orang tuanya.

“Saya itu sebenarnya anak biasa saja, cuma beruntung karena doa orang tua,” katanya merendah.

Kendati begitu, pria yang berdomisili di Jl. Padjajaran Timur II No.24 Sumber Solo ini sempat merasa minder saat bergaul dengan teman-temannya yang berusia lebih tua. Namun, dia terus berusaha untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang baru ini.

Ia memilih Jurusan Teknik Elektro karena jurusan ini memiliki prospek kerja yang menjanjikan di masa depan. Di awal masuk UGM ini pun dia berharap bisa menjalani perkuliahan dengan lancar dan bisa lulus dalam waktu yang singkat.

“Targetnya lulus 3 tahun dan setelahnya masih belum kepikiran akan kerja dimana. Kalau orang tua menyarankan lanjut S2 biar tidak terlalu muda saat kerja,” pungkasnya. (Humas UGM/Ika;foto:Bani)

 

 

Berita Terkait

  • Nida Aqidatus, Maba Termuda UGM Berusia 15 Tahun

    Monday,01 August 2016 - 12:37
  • Bhagas Nakshatrasakti, Usia 15 tahun Kuliah di UGM

    Saturday,03 August 2019 - 11:16
  • Mahasiswa UGM Meraih Best Presentation Model APEC di Beijing

    Thursday,29 September 2016 - 10:59
  • Disebut Mahasiswa Baru Termuda, Alvinasari Kaget

    Monday,02 September 2013 - 16:25
  • Aditya Dharma Putra, Mahasiswa Termuda UGM

    Thursday,08 September 2011 - 13:39

Rilis Berita

  • Lustrum ke-12, Menuju Geografi Inovatif di Era Society 5.0 30 May 2023
    Tahun 2023, Fakultas Geografi UGM berusia 60 tahun. Sebuah waktu yang singkat untuk ukuran umur b
    Agung
  • Nano Kitosan Potensial Untuk Perawatan Gigi 30 May 2023
    Penyakit pulpa dan periapikal gigi masih menjadi persoalan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. D
    Ika
  • Kajian Strategis Power Wheeling Pada Seminar Nasional BEM KM Universitas Gadjah Mada 30 May 2023
    BEM KM Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan seminar nasional dengan topik power wheeling y
    Satria
  • Visualisasi Keragaman Budaya Indonesia Pada Kegiatan Cultural Festival 30 May 2023
    UGM Residence mengadakan kegiatan cultural festival di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada
    Satria
  • Fordigi Goes to Campus : Optimalisasi Digital Ability untuk Menghadapi Free-Market Ecosystem 30 May 2023
    Forum Digital BUMN (Fordigi) sebagai mitra Kementerian BUMN memiliki agenda berkeliling ke bebera
    Satria

Agenda

  • 30May Pengukuhan Guru Besar Prof. drg. Diatri Nari Ratih, M.Kes., Sp.KG(K)., Ph.D...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual