Ditjen Kerjasama ASEAN bekerjasama dengan Direktorat Perfilman Departemen Budaya dan Pariwisata RI, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UGM dan Korps Mahasiswa Hubungan Internasional (KOMAHI) Fisipol UGM menggelar pekan pemutaran film CinemAsean: One Region in One Take di Yogyakarta. CinemAsean ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka memperingati hari jadi ASEAN ke-40.
Selain film Denias: Senandung di Atas Awan (Indonesia), diputar pula film Kerana-Mu (Brunei Darussalam), Donsol (Filipina), Katan Ho (Kamboja), Lessonsof life (Laos), Mukhsin (Malaysia), Mystery of Snow (Myanmar), I Not Stupid (Singapura), The Overture (Thailand) dan The Story of Pao (Vietnam). Di Yogyakarta,film-film ini diputar di tiga tempat tanggal 2 s.d 5 Juli 2007, Gedung Sociteit (jam 15.30 – 21.00), Ruang Seminar Fisipol UGM (jam 15.30 – 21.00) dan Kinoki (jam.19.30 s.d selesai).
Pembukaan CinemAsean berlangsung di Gedung Sociteit, Senin (2/7), dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Dekan Fisipol UGM, Sekretaris Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN Deplu RI, dan Direktur Perfilman Depbudpar RI. Disamping pemutaran film, digelar pula diskusi film bertema “ASEAN and Human Trafficking di Asia Tenggara†dengan pembicara Drs Muhadi Sugiono MA (Dosen Jurusan Hubungan Internasional Fisipol UGM) dan perwakilan dari Direktorat Politik dan Keamanan ASEAN Deplu RI.
Bagi banyak pihak, CinemAsean merupakan cara efektif untuk memperkenalkan budaya dan nilai-nilai sosial dari negara-negara Asia Tenggara. Sementara film merupakan media yang digemari masyarakat, dan menjadi alat untuk sosialisasi budaya dan nilai-nilai tersebut. (Humas UGM)