Kantor Arsip Universitas Gadjah Mada, Kamis (5/7) menerima kunjungan dua staf British Petrolium, Gatot Bilal selaku Field Team Manager dan Dewi Saptastuti sebagai Team Asisten Doc Control.
Kunjungan mereka didampingi oleh staf pengajar FIB UGM Drs. Machmoed Effendie, M.Hum. Di kantor Arsip Universitas, mereka diterima langsung oleh Kepala Arsip Universitas Sri Hidayah Murdiati, SH dengan didampingi para pejabat lainnya.
Kunjungan dua staf British Petrolium ini dimaksudkan untuk mengetahui penataan fisik arsip statis maupun pengelolaan arsip di perguruan tinggi dalam rangka studi pengembangan sistem kearsipan di perusahaan British Petrolium Indonesia.
Keduanya melihat secara langsung sistem pengolahan arsip mulai dari pemilahan, pendiskripsian, pembuataan daftar pertelaan arsip, penyimpanan, perawatan, dan penyelamatan arsip vital dan statis sampai pada prosedur pelayanan.
Menurut Sri Hidayah Murdiati, berbagai khasanah arsip yang ada di Arsip Universitas baik arsip tekstual, arsip kartografi, arsip foto mapun arsip kaset manarik perhatian mereka, sehingga mereka semakin berapresiasi terhadap arsip.
“Kesadaran, apresiasi, dan pengalaman yang diperoleh mereka dari kunjungan ini dapat menjadi tambahan informasi untuk pengembangan kearsipan di British Petrolium Indonesia,†harap Sri.
Sesuai dengan permintaan mereka, Arsip Universitas memberikan foto copy naskah Pidato Presiden Republik Indonesia (Ir. Soekarno) berjudul “Sekali Lagi: Ilmu untuk Amal, Djangan jang sterilâ€. Naskah Pidato Presiden tersebut disampaikan pada seminar follow-up kembalinya ke UUD 1945 yang diselenggarakan oleh Dewan Mahasiswa UGM tanggal 21 April 1959.
“Naskah asli yang ditandatangani oleh presiden tersebut merupakan salah satu khasanah arsip statis yang tersimpan di Arsip UGM,†jelas Sri. (Humas UGM).