• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Konteks Politik Memengaruhi Posisi Relasi Perkebunan

Konteks Politik Memengaruhi Posisi Relasi Perkebunan

  • 15 Agustus 2018, 12:27 WIB
  • Oleh: Agung
  • 2269
Konteks Politik Mempengaruhi Posisi Relasi Perkebunan

Perkebunan kelapa sawit (elais guineensis) dengan skema kemitraan merupakan mekanisme penggabungan pekebun kecil ke dalam ekonomi komoditas global dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan pekebun. Sayang, beberapa kajian memperlihatkan pekebun plasma akan tergantung atau tidak mandiri, tidak dapat berkembang bahkan sebagian dari mereka tereksklusi dari perkebunan.

Dengan demikian, pola kemitraan perkebunan sebagai bentuk pertanian kontrak (contract farming) tidak menjamin pekebun kecil berada pada posisi yang baik dan mendapatkan manfaat seperti yang diharapkan. Bahkan, para pekebun sangat mungkin masuk ke dalam relasi asimetris yang merugikan, atau disebut adverse incorporation sehingga pekebun kecil terinklusi secara tidak menguntungkan ke dalam sistem perkebunan global melalui skema kemitraan.

"Fakta tersebut tentu berseberangan dengan asumsi dan rancangan ideal-normatif dari skema perkebunan kemitraan itu sendiri, maupun fakta konkret bahwa minat pekebun kecil pada pola kemitraan perkebunan masih berlanjut hingga sekarang," ujar Sukapti, S.Sos., M.Hum, di Fakultas Ilmu Budaya UGM, Rabu (15/8) saat menempuh ujian terbuka program doktor ilmu-ilmu humaniora.

Sukapti menuturkan berdasarkan kajian pada tiga pola kemitraan perkebunan antara pekebun Desa Sawit Jaya dan PTPN XIII dihasilkan beberapa temuan penting. Hasil penelitian tersebut diantaranya konteks politik memengaruhi posisi dan aktor pada relasi perkebunan.

Posisi pekebun meningkat ketika mengusai faktor produksi kebun yang sebelumnya diposisikan sebagai pekerja dalam relasi produksi. Peningkatan posisi pekebun tersebut merupakan hasil dari upaya-upaya pekebun memanfaatkan peluang demokratisasi di era reformasi untuk menuntut hak akses terhadap tanah, kesetaraan posisi kuasa dan keadilan dalam memperoleh keuntungan ekonomi.

Sukapti menyebut pada relasi kemitraan di era Orde Baru dalam pola Perkebunan Inti Rakyat (PIR) ditandai dengan kuatnya dominasi perusahaan terhadap pekebun plasma. Pekebun tersubordinasi dan pada pola ini posisi pekebun plasma dalam struktur hierarki kemitraan berada di level bawah.

"Pekebun disejajarkan dengan buruh. Mereka tidak memiliki peran dan kuasa dalam pengambilan keputusan pada proses produksi," tutur dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Mulawarman, Samarinda.

Sementara pada era reformasi, pekebun mampu mengakses dan mengontrol kebun sehingga posisi kuasanya setara dengan perusahaan. Skema kemitraan dengan pola KKPA dan PSM lebih mencerminkan kesetaraan dengan posisi pekebun sebagai pemilik kebun bukan lagi hubungan atas-bawah.

"Kondisi tersebut menyediakan ruang partisipasi yang lebih besar bagi pekebun dalam pengambilan keputusan atau perencanaan terkait pengelolaan kebun dan kemudian mengambil keuntungan yang diinginkan," katanya.

Siasat pekebun untuk mencapai kepentingannya juga mengalami perubahan sifat atau pola. Pada awalnya, siasat pekebun cenderung bersifat terselubung dan berpura-pura untuk mengurangi kondisi tertekan, namun kemudian siasat berubah menjadi lebih terbuka, terang-terangan, konfrontatif, rasional dalam berargumentasi dan sudah memanfaatkan isu dan melibatkan aktor dari luar komunitas.

"Perubahan pola ini menegaskan adanya peningkatan kapasitas bernegosiasi para pekebun," ujar Sukapti yang mempertahankan disertasi Di Bawah Payung Kemitraan: Perangkap Perkebunan Sawit dan Siasat Pekebun, dengan bertindak selaku promotor Prof. Dr. Heddy Shri Ahimsa Putra, M.A., M.Phil dan ko-promotor, Dr. Bambang Hudayana, M.A. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Memotret Dinamika Politik Lokal dalam Isu Perkebunan Sawit di Riau

    Thursday,13 August 2009 - 12:06
  • Feminisme Kekerabatan Etnis di Indonesia

    Friday,10 June 2005 - 13:13
  • Raih Doktor Usai Meneliti Dinamika Agama dan Budaya Ambon

    Wednesday,21 December 2016 - 10:43
  • Ambassadorial Lecture Hadirkan Dubes Rusia

    Friday,08 November 2019 - 16:14
  • Bedah Buku 70 Tahun Prof. Sjafri Sairin

    Tuesday,17 February 2015 - 15:16

Rilis Berita

  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria
  • UGM Sosialisasikan Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Kampus Menuju WBK dan WBBM 27 January 2023
    UGM melakukan kegiatan sosialisasi pembangunan zona integritas di lingkungan kampus, Jumat (27/1)
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual