• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Perempuan Rentan Mengalami Disfungsi Dasar Panggul

Perempuan Rentan Mengalami Disfungsi Dasar Panggul

  • 20 Agustus 2018, 13:32 WIB
  • Oleh: Agung
  • 3941
Perempuan Rentan Mengalami Dusfungsi Dasar Panggul

Persalinan vaginal merupakan cara persalinan yang menjadi pilihan banyak perempuan. Hanya saja, separuh perempuan di seluruh dunia dengan riwayat persalinan vaginal telah mengalami disfungsi dasar panggul.

Disfungsi dasar panggul ini merupakan masalah perempuan yang memberi dampak baik pribadi maupun sosial dan dapat berakibat penurunan kualitas hidup perempuan. Oleh karena itu, diperlukan suatu alat bantu yang dapat memprediksi terjadinya disfungsi dasar panggul pasca persalinan vaginal.

"Lebih dari 46 persen perempuan dengan riwayat persalinan vaginal mengalami disfungsi dasar panggul dan akan menurunkan kualitas hidup perempuan," ujar dr. Nuning Pangastuti, Sp.OG(K) saat menempuh ujian Program Doktor Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, di ruang Diklat Lt 4 RSUP Sardjito, Senin (20/8).

Nuning Pangastuti mengatakan berbagai penelitian menyebutkan terjadi peningkatan kejadian prolaps organ panggul serta inkontinensia urin terkait persalinan vaginal di berbagai belahan dunia. Demikian juga kejadian inkontinensia anal maupun fekal yang berkolerasi dengan berbagai derajat robekan perineum akibat persalinan vaginal.

Oleh karena itu, pengenalan faktor risiko disfungsi dasar panggul merupakan salah satu cara pencegahan disfungsi dasar panggul pasca persalinan vaginal. Faktor-faktor risiko dapat dikenali sebelum hamil pada masa kehamilan dan saat persalinan.

"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan membuat sebuah instrumen prediktor disfungsi dasar panggul pasca persalinan vaginal yang valid dan reliabel yang dapat digunakan sebagai alat prediktor kejadian disfungsi dasar panggul pasca persalinan vaginal," katanya saat mempertahankan disertasi berjudul Instrumen Prediktor Disfungsi Dasar Panggul Pasca Persalinan Vaginal.

Dengan instrumen prediktor semacam ini, menurut Nuning, pengumpulan data faktor risiko lebih mudah dilakukan. Alat ukur atau instrumen inipun menjadi sangat penting karena akan mempermudah proses deteksi dini risiko disfungsi dasar panggul perempuan pasca persalinan.

"Selain itu, berperan untuk pencegahan disfungsi dasar panggul dan menjadi dasar pertimbangan proses rujukan ke jenjang layanan kesehatan yang lebih tinggi untuk tatalaksana disfungsi dasar panggul," tuturnya.

Salah satu upaya nyata pencegahan disfungsi dasar panggul yang dapat dilakukan adalah dengan KIPPas-Jogja (Kartu Instrumen Prediktor Pangastuti-Jogja). KIPPas-Jogja ini adalah salah satu alat bantu yang dapat digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap sekumpulan faktor risiko disfungsi dasar panggul pasca persalinan vaginal.

"Hasil penghitungan akan mengantarkan perempuan pada prediksi risiko tinggi atau rendah mengalami disfungsi dasar panggul di kemudian hari. Meski masih sederhana, KIPPas-jogja diharapkan dapat digunakan tenaga kesehatan saat persalinan untuk memprediksi terjadinya disfungsi dasar panggul perempuan pasca persalinan vaginal," tandasnya. (Humas UGM/ Agung)
   

Berita Terkait

  • Kenali Tanda dan Bahaya Prolaps Uteri

    Thursday,12 May 2022 - 9:55
  • UGM Rintis Implan Sendi Lutut Ukuran Orang Indonesia

    Wednesday,07 January 2015 - 12:21
  • Pakar Kejiwaan UGM Jelaskan Mengapa Wanita Rentan Stres

    Friday,08 May 2020 - 10:30
  • Dosen FKKMK UGM Meneliti Prediktor Klinis dan Laboratoris Infeksi Dengue

    Wednesday,14 March 2018 - 15:56
  • Akses Pendidikan Anak Perempuan Perlu Diperluas

    Monday,09 January 2017 - 10:54

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual