Lily Arsanti Lestari, STP., MP, dosen Program Studi S1 Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta masuk lima besar dalam program L’Oreal Indonesia Fellowship For Women In Science yang diselenggarakan L’Oreal Indonesia dan didukung oleh Komisi Nasional Indoneia untuk UNESCO. Program ini mengajak peneliti wanita Indonesia yang berbakat dengan proyek penelitian berpotensi yang dapat memberikan kontribusi dan perkembangan nyata bagi kemajuan bidang life sciences dan material sciences.
Yang membanggakan dari dosen muda yang akrab dipanggil Lily yang membuat riset “ Studi Suplementasi Tepung Garut ( Marantha Arundinaceae ) Terhadap Populasi Bifidur dan Lactobacilli serta Keragaman Ekologi Mikrobia pada Lansia : Pengujian dengan Ekstraksi DNA “, dalam program tersebut bersaing dengan 4 peneliti yang telah memiliki track record dalam bidang riset yang cukup tinggi, seperti : Silvia Tri Widyaningtyas, Drh., M.Biomed-UI, Dr. Uun Yanuhar, Spi., M.Si, Dosen Fak. Perikanan UNIBRAW, Ana Indrayati, M.Si-ITB, dan Dr. Munti Yuhana, Spi., M.Si-IPB.
Lima finalis dipanggil pihak L’Oreal Indonesia Fellowship For Women In Science pada tanggal 11 – 12 Juli 2007 di Jakarta untuk wawancara dengan dewan yuri yang diketua oleh Dr. Endang Sukara, APU selaku Deputi Bidang Ilmu Hayati-LIPI untuk memilih 2 besar, menurutnya peneliti muda wanita Indonesia mempunyai banyak potensi yang perlu digali dan menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan kolega-kolega dari mancanegara. Seiring dengan misi L’Oreal dan UNESCO yakni memberikan penghargaan untuk dunia sains pada skala global.
Menurut Prof. dr. Hamam Hadi, MS., Sc.D selaku Ketua Program Studi S1 Gizi Kesehatan FK-UGM, masuknya Lily Arsanti Lestari dalam 5 besar L’Oreal Indonesia Fellowship For Women In Science merupakan suatu kebanggan bagi Prodi Gizi sehingga diharap dapat memacu rekan-rekan dosen muda yang lain untuk lebih aktif dalam mengembangkan riset di masa yang akan datang. (Ade/Gizi)