• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Sambut Indonesia Emas, Guru Besar Pegang Peran Penting

Sambut Indonesia Emas, Guru Besar Pegang Peran Penting

  • 02 September 2018, 21:28 WIB
  • Oleh: Satria
  • 1904
 Sambut Indonesia Emas, Guru Besar Pegang Peran Penting
Sambut Indonesia Emas, Guru Besar Pegang Peran Penting
 Sambut Indonesia Emas, Guru Besar Pegang Peran Penting
Sambut Indonesia Emas, Guru Besar Pegang Peran Penting
 Sambut Indonesia Emas, Guru Besar Pegang Peran Penting
 Sambut Indonesia Emas, Guru Besar Pegang Peran Penting

Mendekati usia 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada tahun 2045 mendatang, masih banyak tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan yang diikrarkan puluhan tahun silam.

Tantangan ini memerlukan jawaban dari berbagai elemen masyarakat Indonesia, termasuk para guru besar yang menjadi tumpuan bagi perguruan tinggi dalam melakukan kajian-kajian serta menghasilkan pemikiran yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa.

 “Kerja sama pemerintah dan semua elemen bangsa termasuk guru besar sangat penting untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” ujar Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Prof. Dr. Sri Adiningsih, M.Sc.

Hal ini ia sampaikan saat memberikan pidato kunci pada Rapat Kerja Nasional Pertama Dewan Guru Besar se-Indonesia yang diselenggarakan Sabtu (1/9) di Balai Senat UGM.

Ia menyebutkan, target capaian pada tahun Indonesia emas adalah cita-cita kemerdekaan sebagaimana yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4, yaitu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Kajian yang dilakukan Wantimpres menunjukkan bahwa Indonesia memiliki banyak modal dan peluang untuk mencapai cita-cita tersebut pada 2045. Selain potensi sumber daya alam dan lingkungan, bonus demografi serta kemajemukan masyarakat juga menjadi peluang tersendiri.

"Masyarakat Indonesia yang majemuk dan dinamika sosialnya dapat berkembang menjadi energi sosial yang konstruktif  dan jika dipererat dengan nilai persatuan akan menjadi kekuatan," terangnya.

Dalam konteks pembangunan, ia menyebut ada beberapa poin penting yang menjadi fokus perhatian, di antaranya memperkokoh dan memantapkan ideologi Pancasila dan NKRI, penguasan SDA oleh dan untuk kesejahteraan bangsa Indonesia, serta penguasaan teknologi dan inovasi yang memberikan nilai tambah serta berdaya saing tinggi secara global. “Berbicara Indonesia Emas, dasarnya ya yang ada saat ini. Pembangunan saat ini sudah pada jalur yang benar, tapi pekerjaan kita masih banyak. Indonesia bisa mencapai cita-cita kemerdekaannya jika bisa mengatasi masalah, tantangan, dan ancaman, dan terus membangun bangsa dengan baik,” katanya.

Dalam Rakernas ini, para guru besar dari berbagai universitas di Indonesia membahas upaya untuk meningkatkan peran guru besar dalam pemerataan pembangunan, termasuk isu pemerataan pendidikan. Isu ini, menurut Ketua Dewan Guru Besar UGM, Prof. Drs. Koentjoro,MBSc., Ph.D., menjadi perhatian utama dari forum ini.

“Salah satu program yang bagi kami perlu perhatian adalah pemerataan pendidikan. Kita bisa lihat bahkan di Jakarta sendiri jurang antara universitas satu dengan yang lainnya terlalu jauh. Kami akan memberi masukan pada pemerintah bagaimana agar ada pemerataan,” terangnya.

Rakernas pertama ini digelar sekaligus sebagai bentuk peringatan satu tahun berdirinya FDGBI. Forum ini terbentuk atas inisiasi UGM dan hingga saat ini beranggotakan 62 perguruan tinggi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam rakernas kali ini, para guru besar tidak hanya membahas upaya peningkatan peran guru besar, namun juga dilaksanakan pengesahan AD/ART FDGBI, pengelompokkan kluster, serta penyusunan program kerja. (Humas UGM/Gloria; Foto: Firsto)

 

Berita Terkait

  • UGM Lepas 1 Guru Besar, Sambut 6 Guru Besar Baru

    Friday,01 October 2010 - 12:58
  • Ratusan Guru Besar Indonesia Bahas Persoalan Bangsa di UGM

    Tuesday,28 August 2018 - 15:09
  • UGM Lepas 4 Guru Besar, Sambut 7 Guru Besar Baru

    Tuesday,10 August 2010 - 13:43
  • Olah Emas Dengan Borak Hasilkan Lebih Banyak Emas dan Ramah Lingkungan

    Monday,30 July 2018 - 14:28
  • Prof. Kaelan Pensiun, Guru Besar UGM Berjumlah 438 Orang

    Friday,25 March 2011 - 11:30

Rilis Berita

  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung
  • Rektor UGM Paparkan Konsep HPU di Kampus UNRAM 27 January 2023
    Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), memaparkan konse
    Satria
  • UGM Sosialisasikan Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Kampus Menuju WBK dan WBBM 27 January 2023
    UGM melakukan kegiatan sosialisasi pembangunan zona integritas di lingkungan kampus, Jumat (27/1)
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual