Sebanyak 286 tenaga honorer di lingkungan Universitas Gadjah Mada menerima Surat Keputusan pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (SK CPNS). Secara simbolis, penyerahan SK CPNS untuk tenaga honorer ini dilakukan Wakil Rektor Senior Bidang Administrasi, Keuangan dan Sumberdaya Manusia Prof. Dr. Ainun Na’im, M.B.A didampingi Direktur SDM Harjadi, S.H., M.M di ruang Balai Senat, Kamis (21/2).
Ke-286 tenaga honorer penerima SK CPNS ini, merupakan CPNS yang telah melakukan pemberkasan pada tanggal 11 Juni 2007 dari sebanyak 584 orang. Dengan demikian masih terdapat 298 orang yang hingga saat ini masih belum terbit SK CPNS.
Selain memberikan ucapan selamat, Pak Ainun mengungkapkan bahwa dengan pengangkatan sebagai CPNS diharapkan meningkatkan motivasi dan kualitas kerja. Bukan sebaliknya.
“Mohon tidak salah mengerti, dengan menjadi CPNS berarti menjadi pegawai tetap. Apapun yang terjadi, bekerja atau tidak bekerja, baik atau buruk tetap menjadi pegawai. Itu saya kira merupakan pandangan yang keliru,†ujarnya.
Meski sudah menjadi CPNS dan nanti PNS, semuanya akan secara terus menerus dievaluasi. Bahkan, dituntut untuk selalu bekerja lebih baik. Terlebih, bekerja di lingkup sebuah universitas.
“Sebagai masyarakat kampus, kita dituntut lebih oleh masyarakat untuk melayani. Sebagai Pegawai Negeri, kita sering disebut abdi negara, karenanya kita mengabdi pada masyarakat, mahasiswa, civitas akademika dan masyarakat lainnya,†tambah Pak Ainun.
Dikatakannya, sebagai masyarakat universitas, kita lazim disebut sebagai agen pembangunan. Atau dalam bahasa sederhana, kita harus menjadi contoh dalam segala hal, baik saat melayani masyarakat, menjaga ketertiban, kebersihan maupun keamanan.
“Hal ini memang tidak mudah. Oleh karena itu, dengan diangkatnya bapak-ibu sebagai CPNS, hal ini sekaligus menjadi tantangan,†tambahnya lagi.
Sementara, Kasubdir kepegawaian UGM Edy Yunarto, S.H., MP.d mengungkapkan setelah terbit PP No. 48 tahun 2005 tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS, maka pada bulan Desember 2005 telah dilakukan pendataan tenaga honorer di lingkup Depdiknas, termasuk di lingkungan UGM. Dari 1604 orang, setelah dilakukan verifikasi oleh Depdiknas dan BKN, 1347 orang dinyatakan lolos memenuhi ketentuan PP tersebut.
“Sedangkan sebanyak 257 dinyatakan tidak lolos, tidak memenuhi ketentuan PP tersebut,†ucap Pak Edy dalam laporannya.
ke-286 orang penerima SK CPNS, terdiri dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis 7 orang, Fakultas Farmasi 5 orang, Fakultas Filsafat 3 orang, Fakultas Geografi 14 orang, Fakultas Hukum 22 orang, Fakultas Ilmu Budaya 8 orang, Fakultas Isipol 14 orang, Fakultas Kedokteran 18 orang, Fakultas Kedokteran Gigi 10 orang, Fakultas Kedokteran Hewan 12 Orang, Fakultas Kehutanan 18 orang, Fakultas MIPA 10 orang, Fakultas Pertanian 23 orang, Fakultas Peternakan 8 orang, Fakultas Psikologi 1 orang, Fakultas Teknik 62 orang, Fakultas Teknologi Pertanian 6 orang, Direktorat Kemahasiswaan 2 orang, Direktorat Administrasi Akademik 1 orang, Direktorat Keuangan 2 orang, Kantor Pimpinan Universitas 4 orang, Kantor Urusan Internasional 1 orang, LPPM 26 orang, Perpustakaan 3 orang, PPTIK 2 orang, Sekolah Pascasarjana 1 orang dan SKKK sebanyak 3 orang. (Humas UGM).