• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • PSSAT UGM GELAR RETHINKING INDONESIAN HISTORIOGRAPHY

PSSAT UGM GELAR RETHINKING INDONESIAN HISTORIOGRAPHY

  • 12 Desember 2005, 14:42 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 4361

Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) UGM bekerjasama dengan Koninklijke Instituut voor Land, Taal, en-Volkenkunde dan Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya UGM pada hari ini Senin 12 Desember 2005 menyelenggarakan seminar internasional berjudul “Rethinking Indonesia Historiography” di Ruang Grha Sido Luhur, Hotel Santika, Yogyakarta.

Menurut Dr. Aris Arif Mundayat Kepala Pusat Studi Sosial Asia Tenggara (PSSAT) UGM, konferensi ini bertujuan untuk menyediakan forum bagi para akademisi yang bergelut dengan kajian historiografi Indonesia. Melalui diskusi-diskusi ini, diharapkan muncul gagasan-gagasan dan pandangan-pandangan baru tentang historiografi Indonesia. “Selain itu, dalam konferensi ini diharapkan membahas isu-isu kritis yang belum banyak dikaji sehingga mampu merumuskan cara-cara alternative dalam memandang dan memahami sejarah Indonesia,” ungkap pak Aris.

Konfrensi Internasional ini menghadirkan akademisi dan praktisi dari berbagai negara, diantaranya Belanda, Australia, Amerika Serikat, Inggris dan Indonesia. Para peserta tersebut memiliki latar belakang disiplin yang beragam sehingga mampu memberikan warna yang berbeda dalam melihat sejarah Indonesia. “Konferensi ini menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dan merupakan konferensi tertutup karena bertujuan menciptakan suasana diskusi yang intensif dan bermanfaat”, ujar pak Aris.

Ditambahkan dosen Jurusan Anthropologi FIB UGM ini, para peserta membahas beragam topik tentang historiografi Indonesia. Diantaranya mengkaji masalah identitas dan kebangsaan, politik masa lalau dan masa kini, masalah sejarah lisan dan historiografi Indonesia, buku teks sejarah dan militerisasi sejarah Indonesia, penggunaan foto dan video dalam sejarah Indonesia, kehidupan sehari-hari dan kehidupan buru dalam sejarah sosial Indonesia dan tentang pahlawan nasional.

Seminar Internasional yang berlangsung sampai 14 Desember 2005 ini, disebut Pak Aris beberapa pembicara yang hadir antara lain: (i) Dr. Adrian Vickers, Indonesianis asal Australia yang sedang melakukan studi mengenai historiografi Indoneisa. Dia telah lama bergelut tentang historiografi, sejarah dan pemitosan Bali. (ii) Gerry van Klinken, ahli Indonesia yang berasal dari Australia bergelut pada sejarah Katolik dan politik etnis di Indonesia. (iii) Harry Poeze, adalah ahli sejarah Indonesia dan penulis biografi Tan Malaka. (iv) Henk Schulte-Nordholt, adalah ahli sejarah modern Indonesia, khususnya pada kekerasan dan kriminalitas. (v) Fridus Steijlen, adalah ahli sejarah Indonesia yang menggunakan metode sejarah lisan. (vi) Jean Gelman Taylor adalah ahli sejarah Indonesia yang telah mendalami sejarah hubungan antar ras dan suku di masa colonial. (vii) Asvi Warman Adam, sejarawan LIPI yang telah banyak menulis di Koran dan bergelut pada usaha pelurusan sejarah Indonesia. (vii) Bambang Purwanto, sejarawan UGM yang bergelut di bidang sejarah ekonomi dan sejarah kota. Dalam kesempatan ini, ia juga menyuarakan pendapatnya dalam polemik seputar pelurusan sejarah Indonesia. (Humas UGM)

Berita Terkait

  • SEMINAR WRITING SOCIAL HISTORY PSSAT UGM

    Monday,12 December 2005 - 14:43
  • PSSAT UGM Luncurkan Jurnal IKAT-The Indonesian Journal of Southeast Asian Studies

    Wednesday,23 August 2017 - 16:14
  • UGM Gelar Konferensi Internasional Perkembangan Media, Sinema dan Seni di Asia Tenggara

    Sunday,03 October 2021 - 6:37
  • PSSAT UGM Gelar SEA Talk Covid-19

    Monday,04 May 2020 - 9:16
  • PSSAT UGM Gelar Summer Course Soal Narasi Identitas ASEAN

    Tuesday,02 August 2022 - 14:05

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual