Komunikasi pemerintahan saat ini dinilai masih sangat lemah. Kemampuan mereka masih kalah jauh dibanding dengan mereka yang bekerja di sektor swasta (perusahaan swasta). Ini bisa dimaklumi mengingat mereka yang bekerja dalam bidang komunikasi pemerintahan banyak yang kurang memiliki pengetahuan komunikasi yang memadai.
Para pemimpin dalam pemerintahan juga dinilai masih banyak yang berhasil menjadi pemimpin bukan karena kemampuan mereka dalam berkomunikasi, tetapi diantaranya menjadi pemimpin karena mendapat ‘durian runtuh’, sehingga dalam menjalankan pekerjaan tidak didasarkan pada kemampuan komunikasi.
Demikian butir-butir yang melatar belakangi penyelenggaraan Seminar Nasional “Manajemen Komunikasi Pemerintahan APA YANG SALAH? Hari Selasa tanggal 20 Desember 2005 di ruang seminar Fakultas Isipol UGM.
Seminar yang digelar Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Isipol UGM ini dibagi dalam 2 topik: topik 1 tentang manajemen Komunikasi Pemerintah: Perspektif Teoritis dan Praktis dan topik 2 tentang Dimensi Etis Komunikasi Pemerintah. Topik 1, pembicara Dr. Effendi Gazali dan Drs. Djarot Syaiful Hidayat, Msi mendiskusikan secara teoritis maupun praktis manajemen komunikasi pemerintah. Beberapa masalah yang perlu didiskusikan atau dibahas dalam makalah atau presentasi tinjauan teoritis dan praktis pentingnya manajemen komunikasi pemerintah dalam setting sistim politik yang demokratis. Disamping itu, perlu juga dibahas aspek pelembagaan perangkat komunikasi dalam struktur pemerintahan dan pengelolaan kegiatan komunikasi yang efektif untuk pemerintah.
Topik dua, dengan pembicara Dr. Haryatmo dan Drs. Ashadi Siregar pembicaraan menukik pada diskusi tentang persoalan moral dan etis dalam komunikasi pemerintahan. Ini menjadi penting mengingat pemerintah dengan kekuasaan dan kemampuan yang dimilikinya punya kecenderungan untuk memanfaatkan strategi dan teknik-teknik komunikasi semata-mata untuk keuntungannya, bukan untuk kemaslahatan publik.
Selain bisa menggali, mengelaborasi dan mendiskusikan berbagai pemikiran dan berbagai konsep serta praktek-praktek dalam bidang komunikasi pemerintahan, dari seminar ini para peserta diharapkan memperoleh wawasan baik untuk tujuan praktis maupun tujuan akademik. Bagi praktisi humas pemerintah tentunya akan mampu memberikan perspektif baru dalam menjalankan tugas sebagai komunikator pemerintah (Humas UGM).