• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Lulusan Pertanian Diminta Mengambil Peran di Era Revolusi Industri 4.0

Lulusan Pertanian Diminta Mengambil Peran di Era Revolusi Industri 4.0

  • 27 September 2018, 15:20 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 4689
  • PDF Version
Lulusan Pertanian Diminta Mengambil Peran dalam Era Revolusi Industri 4.0
Lulusan Pertanian Diminta Mengambil Peran dalam Era Revolusi Industri 4.0
Lulusan Pertanian Diminta Mengambil Peran dalam Era Revolusi Industri 4.0
Lulusan Pertanian Diminta Mengambil Peran dalam Era Revolusi Industri 4.0
Lulusan Pertanian Diminta Mengambil Peran dalam Era Revolusi Industri 4.0
Lulusan Pertanian Diminta Mengambil Peran dalam Era Revolusi Industri 4.0

Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan, Kementan RI, Sumarjo Gatot Irianto, mengatakan institusi pendidikan pertanian di Indonesia perlu mengambil peran dan melakukan perubahan dalam menghadapi disrupsi teknologi di era revolusi industri 4.0. Oleh karena itu, diperlukan aktor atau pemain baru di sektor pertanian kalangan generasi milenial yang dinggap memiliki karya inovasi dan berani menghadapi ketidakpastian sektor pertanian. “Sejarah sudah membuktikan bahwa pionir selalu datang dari generasi muda yang tidak puas dengan kemapanan dan bukan generasi tua yang nyaman dengan kemapanan,” kata Gatot saat menyampaikan pidato ilmiah pada Rapat Senat Terbuka  Upacara Dies Natalis ke-72, Fakultas Pertanian UGM, Kamis (27/9).  

Ia mengajak anak-anak muda lulusan sarjana pertanian mengambil peluang dengan menjadikan era disrupsi sebagai peluang dan kesempatan menjadi pemain di dalamnya bukan sebagai penerima manfaat sehingga akan tertinggal dan terpinggirkan.

“Generasi milenial yang tangguh menjadi kuncinya,” katanya.

Selain itu, Gatot juga mengungkapkan konsep pengajaran pendidikan pertanian juga perlu dilakukan perubahan mengingat saat ini sudah banyak terdapat pendidikan gratis yang bisa didapatkan generasi muda lewat dunia digital. Seriring tumbuhnya internet of thing (IoT) dan konektivitas, keputusan pertanian saat ini sudah bersumber pada data dan bukan lagi keputusan subjektif manajer pertanian. “Selama ini kita tidak pernah mau berubah tapi masih mengandalkan diktat (kuliah) yang sudah usang,” katanya.

Menjelaskan tentang IoT tersebut, Gatot mencontohkan salah satu kegiatan perusahaan swasta di Australia tidak lagi menggunakan lahan yang cukup luas dalam mengelola pertanian melainkan mereka saat ini telah kelimpahan air laut dalam bidang pertanian berkelanjutan.“Mereka menanam sayuran dan buah-buahan secara hidroponik dengan mengunakan destilasi air laut serta energi surya sehingga minim penggunaan pupuk,” katanya.

Dengan ditemukannya teknologi sensor kelembaban tanah dan suhu, melalui IoT kita dapat menentukan jumlah dosis dan interval irigasi serta menentukan waktu dilakukannya pengendalian hama dan penyakit. Dengan begitu, efisiensi dan efektivitas penggunaan air bisa dilakukan. Ia mengajak Fakultas Pertanian untuk dapat bekerja sama dengan Fakultas Teknik dalam pengembangan sensor berbagai komoditas termasuk dalam interkoneksi alat untuk mekanisasi pertanian.

Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Jamhari, dalam pidato Laporan Tahunan menyampaikan bahwa Fakultas Pertanian telah memanfaatkan teknologi informasi untuk pembuatan laman kanal pengetahuan dalam rangka penyebarluasan sumber pengetahuan kepada masyarakat. “Kanal pengetahuan ini dapat diakses seluruh lapisan masyarakat atas hasil penelitian dan pengabdian sivitas akademika Fakultas Pertanian UGM,” kata Dekan seraya menyebutkan link kanal tersebut yakni kanalpengetahuan.faperta.ugm.ac.id.

Sementara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, Fakutas Pertanian mendorong peran aktif mahasiswa  dalam mengakses sumber informasi terkini melalui akses ke jurnal ilmiah nasional dan internasional, serta ketersediaan modul pembelajaran.  

Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM, dr. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.d., dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat kepada Fakultas Pertanian yang melaksakan Dies Natalis ke-72. “Di usia ke-72, semoga Fakultas Pertanian semakin maju dan terus berkontribusi pada pengembangan pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Rektor UGM, kata Ika, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga karena Fakultas Pertanian berada pada peringkat pertama di Indonesia dalam riset pangan dan perkebunan berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Kemristekdikti tahun 2018 ini. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Lulusan Pertanian Diminta Mengambil Peran di Era Revolusi Industri 4.0

    Thursday,27 September 2018 - 15:20
  • Teknologi Informasi Spasial Permudah Kegiatan Pertanian

    Tuesday,03 September 2019 - 13:34
  • KAGAMA DKI Gelar Temu Kangen

    Tuesday,06 October 2015 - 8:14
  • Sektor Pertanian dalam Pusaran Revolusi Industri 4.0

    Monday,27 August 2018 - 12:12
  • Jumlah Sekolah Vokasi Perlu Terus Ditambah

    Tuesday,18 April 2017 - 13:26

Rilis Berita

  • Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Merawat Persatuan 16 May 2022
    Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, mengingatkan agar seluruh komponen anak bang
    Gusti
  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria
  • Tim UGM Lakukan Riset Pengembangan Varietas Baru dari Kedelai Hitam 16 May 2022
    Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada tengah melakukan riset pemurnian kedelai hita
    Gusti
  • Tantangan Pembangunan Industri Sawit Indonesia yang Berkelanjutan 16 May 2022
    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan, Dipl., Ing, mengatakan bahwa minyak kelap
    Satria
  • Mari Cegah Generasi Mendatang dari Bahaya Stunting 15 May 2022
    Kita mesti mencegah generasi mendatang dari stunting. Stunting atau p
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual