• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • IIS UGM Serukan Penarikan Investasi Produksi Senjata Nuklir

IIS UGM Serukan Penarikan Investasi Produksi Senjata Nuklir

  • 27 September 2018, 15:57 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 2394
IIS UGM Serukan Penarikan Investasi Produksi Senjata Nuklir

Aktivis antisenjata nuklir dari berbagai belahan dunia melakukan aksi 26 September Global Day for Action untuk mengecam kegiatan investasi yang dilakukan oleh BNP Paribas, bank multinasional asal Prancis. Seruan ditujukan agar BNP Paribas menarik seluruh investasinya kepada perusahaan-perusahaan produsen senjata nuklir. Di Indonesia, aksi yang sama dilakukan oleh Institute of International Studies Universitas Gadjah Mada (IIS UGM) melalui penyebaran kampanye anti penggunaan senjata nuklir di media sosial dan penerbangan spanduk “Make Peace, Not Nukes” di langit lapangan Graha Sabha Pramana UGM.

Yunizar Adiputera, salah satu juru kampanye International Campaign to Abolish Nuclear Weapons (ICAN), mengatakan aksi mereka bertujuan untuk membuka ruang partisipasi publik untuk menghentikan produksi senjata nuklir dengan melakukan kampanye divestasi dari industri senjata nuklir. “Kita mengajak publik untuk mendesak institusi-institusi keuangan global menghindari investasi di bidang yang jelas-jelas bertentangan dengan norma kemanusiaan,” kata Dosen Hubungan Internasional Fisipol UGM ini dalam rilis yang dikirim ke wartawan, Kamis (27/9).

Yunizar menyebutkan Traktat Pelarangan Senjata Nuklir yang dibuat oleh PBB berlaku secara penuh dan mengikat, namun traktat tersebut perlu diratifikasi oleh setidaknya 50 negara. Status ini penting guna mempersempit ruang gerak pengembangan senjata nuklir. Sayangnya, dari 14 negara yang telah meratifikasi, Indonesia belum termasuk di dalamnya. Maka dari itu, target utama kampanye ICAN dan IIS UGM di Indonesia adalah mendorong pemerintah agar segera meratifikasi TPNW. “Sebagai negara yg berkomitmen pada nilai-nilai kemanusiaan, ratifikasi traktat tersebut seharusnya menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah. Semakin cepat maka semakin kuat norma pelarangan yang dibangun,” pungkas Yunizar. (Humas UGM/Gusti Grehenson) 

Berita Terkait

  • 50 Negara Siap Ratifikasi Perjanjian Pelucutan Senjata Nuklir

    Thursday,01 October 2020 - 22:18
  • Traktat Pelarangan Nuklir Beri Manfaat untuk Masyarakat Internasional

    Monday,25 September 2017 - 14:18
  • IIS UGM Serukan Dunia Bebas Senjata Nuklir

    Wednesday,13 February 2019 - 9:21
  • Peneliti UGM Melakukan Diplomasi Kemanusiaan untuk Pelucutan Senjata Nuklir

    Wednesday,04 August 2021 - 16:51
  • Indonesia Terus Dorong Upaya Perlucutan Senjata Nuklir

    Thursday,06 November 2014 - 15:06

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual