• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Prestasi
  • Mahasiswa UGM Raih Penghargaan ASEAN Youth Conference 2018

Mahasiswa UGM Raih Penghargaan ASEAN Youth Conference 2018

  • 01 Oktober 2018, 09:24 WIB
  • Oleh: Ika
  • 2792
   Mahasiswa UGM Raih Penghargaan ASEAN Youth Conference 2018

Tiga mahasiswa Fakultas Peternakan UGM meraih penghargaan Best of The Best Paper and Presenter dalam Asean Youth Conference (AYC) 2018 yang diselenggarakan di International Islamic University Malaysia (IIUM) Gombak, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (22/9).

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Agung Setia Budi (2014), Nadya Ramadhani Susilo (2015), Rahmadia Nabil Nurhutomo (2017). Mereka berhasil menjadi yang terbaik dengan menyisihkan 230 peserta lain dari berbagai negara anggota ASEAN, seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Kamboja, dan lainnya.

Dalam konferensi itu ketiganya mengajukan karya tulis dengan tema “Industry 4.0 The Application of Animal Feces Briquette for Alternative Electrical Energy Source in Indonesia's Small Villages”.

Nadya mengatakan pemilihan tema tersebut didasarkan pada fenomena tingginya gas methan yang dihasilkan dari limbah peternakan. Jumlah ternak di Indonesia pada 2017 sebanyak 2.313.941 ekor yang menghasilkan limbah dan hasil ikutan ternak menyumbang 32.564 juta ton CO2e per tahun atau setara dengan 51% emisi gas rumah kaca per tahun di dunia.

“Pemanfaatan kotoran ternak menjadi briket sebagai sumber energi listrik dapat meminimalkan gas methan tersebut,”jelasnya, Senin (1/10) di Kampus UGM.

Nadya menyampaikan kalori yang dihasilkan dari 4 kg briket kotoran ternak setara dengan 10,64 Kg batu bara. Oleh karena itu, briket dari kotoran ternak jauh lebih efisien untuk digunakan sebagai pembangkit listrik dibandingkan dengan energi dari batu bara.

Selain itu, briket lebih mudah dimobilisasikan dibandingkan dengan biogas sehingga lebih mudah didistribusikan ke desa-desa kecil di Indonesia sebelum dikonversi menjadi energi listrik. Dengan pemanfaatan briket dari limbah ternak ini diharapkan dapat menjadi alternatif solusi dalam penyediaan listrik bagi masyarakat yang berada di desa-desa terpencil. Seperti diketahui hingga saat ini masih terdapat 12.659 desa dari 74.759 desa di Indonesia yang belum tersentuh listrik

Nadya menambahkan inovasi ini berhubungan erat dengan industri 4.0 karena listrik merupakan dasar yang diperlukan untuk menunjang industri tersebut. Masyarakat desa tidak dapat mengakses internet tanpa adanya sumber energi listrik yang mumpuni. Untuk mewujudkan hal ini, diperlukan kerja sama dari berbagai elemen, antara lain pemerintah, peternak, dan akademisi. (Humas UGM/Ika)

 

 

 

Berita Terkait

  • Mahasiswa UGM Raih Best Delegate di Thammasat MUN 2018

    Thursday,18 January 2018 - 14:26
  • Mahasiswa UGM Berhasil Mengukir Prestasi dalam AFMAM 2018

    Friday,13 July 2018 - 13:13
  • Mahasiswa UGM Raih Penghargaan Youth Program Kementrian PU-PR

    Wednesday,03 June 2015 - 8:53
  • Fahmi Raih Penghargaan Pemuda Difabel Berprestasi dari Menpora

    Wednesday,30 October 2019 - 9:20
  • UGM Raih The Best Presenter di AGSC 2016

    Friday,18 November 2016 - 11:19

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual