• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Terapkan IoT to Cloud Devices pada Lokasi Rawan Longsor di Wonogiri

UGM Terapkan IoT to Cloud Devices pada Lokasi Rawan Longsor di Wonogiri

  • 04 Oktober 2018, 12:50 WIB
  • Oleh: Gloria
  • 2605
UGM Terapkan IoT to Cloud Devices pada Lokasi Rawan Longsor di Wonogiri

UGM mengembangkan wilayah rawan longsor di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, menjadi daerah tangguh bencana.

Tim yang diketuai oleh pengajar Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM, Dr. Mardhani Riasetiawan, bersama peneliti lainnya, Drs. Bambang Nurcahyo Prastowo, memasang perangkat deteksi bencana di beberapa titik di Wonogiri, khususnya di Desa Selopukang.

“Wilayah ini sejak tahun 2017 menjadi daerah binaan untuk membangun menjadi desa tanggap bencana dan mandiri secara ekonomi. Pada tahun 2018 wilayah ini kembali dikembangkan menjadi daerah dengan tangguh bencana melalui kegiatan Hibah Pengabdian Masyarakat Teknologi Tepat Guna,” tutur Mardhani.

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan pembiayaan dari dana hibah Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM tahun 2018.

Mardhani memaparkan, pada 24 September 2018 telah diselesaikan pemasangan alat G-connect2 di tiga titik di jalur merah rawan longsor yang telah terlebih dahulu dipetakan melalui kerja sama dengan BPBD Kabupaten Wonogiri dan tim KKN UGM 2018.

Ketiga lokasi tersebut meliputi jalur utama retakan tanah yang cukup signifikan bergerak setiap waktu sehingga membutuhkan alat deteksi dan monitoring data lingkungan yang bisa diandalkan.

“Kombinasi dengan peralatan sebelumnya, pada G-connect2 ini dilengkapi dengan sensor suhu, pergerakan tanah, kemiringan, sensor kelembaban dan lainnya yang dapat menjadi petunjuk situasional terjadinya gejala pergerakan tanah yang signifikan sehingga menjadi tanda terjadinya longsor,” terangnya.

Alat yang terpasang, jelasnya, diberi sensor suhu, pergerakan tanah, termasuk sensor gerak yang mampu merekam data setiap saat dan mengirimnya ke server cloud secara berkala. Data yang terkumpul kemudian disajikan dalam bentuk informasi time series dan analisis gejala pergerakan tanah yang bergejala longsor. 

Informasi tersebut akan diakses okeh BPBD dan instansi terkait sekaligus memberikan early warning ke warga sekitar. Untuk operasional, tim G-Connect mendapatkan dukungan dari masyarakat yang dilibatkan sebagai operator alat dalam penggunaannya sehari-hari.

“Meskipun jalur retakan masih sangat panjang, usaha pemasangan ini menjadi andalan untuk melakukan mitigasi yang berorientasi pada keselamatan manusia,” kata Mardhani. (Humas UGM/Gloria)

Berita Terkait

  • UGM Terapkan Aplikasi Informasi Kebencanaan di Desa Rawan Bencana

    Monday,02 October 2017 - 11:35
  • 171 Rumah di Ledoksari Karanganyar Perlu Direlokasi

    Wednesday,02 January 2008 - 14:39
  • Raih Doktor Usai Meneliti Desa Rawan Longsor Karanganyar

    Sunday,24 May 2015 - 8:04
  • 49 Daerah di Pulau Jawa Rawan Longsor

    Thursday,03 January 2008 - 15:44
  • UGM-BNPB Pasang EWS di 14 Daerah Rawan Longsor

    Thursday,19 May 2016 - 15:15

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual