• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Tim UGM Petakan Jumlah Bangunan Rusak Pasca Gempa Palu

Tim UGM Petakan Jumlah Bangunan Rusak Pasca Gempa Palu

  • 05 Oktober 2018, 17:31 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 2659
Tim UGM Petakan Jumlah Bangunan Rusak Pasca Gempa Palu

Gempa 7,4 Skala Richter yang mengguncang Palu, Sigi dan Donggala Provinsi Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 telah menelan ribuan korban jiwa. Gempa dan tsunami telah meyebabkan kerusakan di berbagai infrastruktur. Berbagai bantuan terus mengalir mulai dari logistik untuk korban yang berada di pengungsian hingga pemetaan bangunan yang rusak.

Fakultas Geografi UGM turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan tanggap darurat di Palu dengan mengerahkan Tim Task Force - Pendukung Data Spasial (TF-PDS) didukung oleh PUSPICS dan Departemen Sains Informasi Geografi (Dep. SaIG) yang melakukan penyediaan data spasial untuk membantu distribusi bantuan yang lebih efektif dan efisien.

Berdasarkan pemetaan tersebut diketahui sebanyak 182 titik  pengungsian yang diinput diunggah melalui platform Google Mymaps. “Data ini akan digunakan untuk mengoordinasikan bantuan bersama perangkat desa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah,” kata Prof Dr. Hartono, salah satu anggota tim peneliti sekaligus ketua Ikatan Geografi Indonesia, dalam keterangannya kepada wartawan Jumat (5/10).

Selain itu, mereka juga membuat Damage Assessment Map yang bermanfaat untuk melihat area terdampak sebagai acuan untuk fase recovery atau rekonstruksi pasca bencana. Peta ini dapat membantu pemerintah maupun LSM untuk memprioritaskan distribusi bantuan ke daerah terdampak. Data yang digunakan adalah citra satelit beresolusi tinggi. Selanjutnya, analisis dilakukan dengan menginterpretasikan citra secara visual dengan menggunakan citra perekaman sebelum gempa dan setelah gempa.  “Tim telah berhasil menyelesaikan satu Damage Assessment Map yang meliputi area terdampak di pesisir Pantai Talise, Palu,” katanya.

Ia menyebutkan jumlah total titik bangunan yang terpetakan adalah sebanyak 1.965 titik yang berada pada Zona 50S. Titik ini meliputi bangunan yang hancur sebanyak 1.085 titik dan bangunan rusak sebanyak 878 titik. “Angka kerusakan ini meliputi luasan daratan kajian seluas 10,5 km2,” katanya.

Sementara pada area dengan luas 7,5 km2, terdapat 2.001 total bangunan yang terpetakan. Terdapat 213 bangunan yang rusak dan 1.788 bangunan yang hancur. Hartono menguraikan bangunan yang hancur adalah bangunan yang rata dengan tanah ketika dilihat pada citra pasca bencana, sedangkan bangunan yang rusak adalah bangunan yang pada citra pra-bencana terlihat utuh, kemudian memiliki area tutupan atap yang kurang utuh ketika dilihat pada citra pasca bencana. “Besar harapan bahwa peta persebaran titik pengungsian ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh semua stakeholder, khususnya pemerintah dan relawan yang ingin mendistribusikan bantuan kepada masyarakat di Palu,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Fakultas Geografi Terjunkan Tim TF-PDS ke Lombok

    Monday,13 August 2018 - 13:14
  • Pasca Gempa : Bangunan UGM Layak Pakai

    Thursday,15 June 2006 - 8:27
  • RISBA Alternatif Rumah Berkelanjutan dan Aman Gempa

    Monday,30 August 2021 - 17:12
  • UGM-KagamaCare Benahi Saluran Air Bersih di Lombok

    Sunday,26 August 2018 - 14:39
  • Banyak yang Roboh, Bangunan Beton Tidak Sesuai Standar

    Tuesday,05 July 2011 - 16:20

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual