• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Tingkatkan Kapasitas SDM Untuk Manajemen Bencana

UGM Tingkatkan Kapasitas SDM Untuk Manajemen Bencana

  • 15 Oktober 2018, 14:37 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 1803
  • PDF Version
UGM Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Manajemen Bencana
UGM Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Manajemen Bencana
UGM Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Manajemen Bencana
UGM Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Manajemen Bencana
UGM Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Manajemen Bencana
UGM Tingkatkan Kapasitas SDM untuk Manajemen Bencana

Sekolah Pascasarjana (SPs) UGM berkomitmen mengembangkan pelatihan peningkatan kapasitas SDM terkait manajemen tanggap darurat bencana yang diharapkan dapat menjadi salah satu nilai tambah dalam peningkatan kapasitas lembaga dalam merespons kondisi wilayah yang rawan terkena bencana. Hal itu dikemukakan oleh Dekan Sekolah SPs UGM, Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D., kepada wartawan usai pembukaan International Seminar on Coordination in Emergency Response Management, Senin (15/10) di ruang seminar SPs UGM.

Menurut Siti Malkamah proses peningkatan kapasitas dapat dilaksanakan melalui sistem kerja sama antar pemangku kepentingan, guna optimalisasi kompetensi, menumbuhkan akses dan kemitraan yang meluas. “Nantinya kita harapkan dapat meningkatkan komitmen terhadap ketahanan bencana untuk saling berbagi tentang keilmuan, praktik, peralatan maupun keahlian,” katanya.

Ia menambahkan SPs UGM memiliki Prodi Magister Manajemen bencana yang bisa dijadikan rujukan dalam pengelolaan manajemen bencana untuk berbagai institusi yang berkaitan dengan penanganan dampak masalah bencana. “Kita berupaya mendorong peningkatkan kapasitas SDM agar setiap tahap proses penanganan masa tanggap darurat, rekonstruksi dan rehabilitasi berlangsung lebih cepat dan lebih baik,” katanya.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Brigadir Jenderal Nugroho Budi Wiryanto, mengatakan wilayah Indonesia tidak lepas dari bencana dikarenakan berada di ring of fire Asia Pasifik. Bahkan, dua kejadian bencana yang tidak jauh berselang, bencana gempa di Lombok dan gempa disertai tsunai di Palu dan Donggala menyebabkan banyak masyarakat yang terkena dampak bencana tersebut. "Di lombok mengakibatkan 400-an orang meninggal dan 350 ribu orang mengungsi, sementara di Palu dan Donggala hingga kemarin jumlah korban mencapai 2000-an lebih dan kemungkinan bertambah lagi,” ujarnya.

Ia menuturkan pihak Basarnas memberikan bantuan dalam penanganan bencana sejak dari awal. Namun begitu, peningkatan kapasitas Basarnas tetap diperlukan. “Sebagai lembaga emergency response, Basarnas harus mampu menjawab tantangan masa depan dalam meningkatkan  kapasitas urban SAR,” katanya. 

Dalam kesemptan tersebut, Budi mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh SPS UGM dengan menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas para relawan dan anggota berbagai lembaga yang membantu penanganan bencana baik dari tingkat nasional dan internasional. “Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan metodologi tanggap bencana sesuai standar internasional bagi para peserta,” katanya.

Menurutnya, kursus pencarian pertolongan sesuai dengan metodologi internasional perlu digalakkan. Untuk itu, ia pun berharap UGM mampu menyelenggarakan program tersebut untuk masa mendatang. “Kita mengharapkan SPs lebih aktif dalam pengembangan metodologi tersebut,” ujarnya

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantana, mengatakan meski berbagai wilayah Indonesia sering terkena bencana gempa dan tsunami, namun proses penanganan bencana berbeda untuk satu daerah dengan daerah yang lain. “Setiap bencana gempa, kasus dan persoalan selalu beda sehingga pendekatannya berbeda dalam soal penanganan,” katanya.

Menurutnya, melihat pengalaman pemerintah dalam penanganan kondisi pasca bencana di Lombok dan Sulawesi Tengah maka perlu dilakukan penguatan kerja sama untuk melakukan sinergi antar pemerintah daerah. “Kegiatan semacam ini bisa meningkatkan kapasitas daerah dan potensi bersama dalam merespons peristiwa alam,”ujarnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • FK UGM Terapkan Kurikulum Manajemen Bencana

    Friday,02 December 2011 - 6:44
  • Berbagi Pengalaman Penanggulangan Kebencanaan

    Monday,10 December 2012 - 13:17
  • FK UGM Adakan Pameran Ilmiah Manajemen Bencana Kesehatan

    Monday,02 November 2015 - 15:05
  • Pelatihan Manajemen Darurat Bencana

    Thursday,13 January 2011 - 9:07
  • Mahasiswa Jepang dan Taiwan Ikuti Kursus Manajemen Bencana di UGM

    Tuesday,20 August 2019 - 13:24

Rilis Berita

  • “Baik, Nanti Kita Koordinasikan..” 27 May 2022
    Ada yang menarik
    Gusti
  • Prof Ova Emilia Dilantik Sebagai Rektor UGM 2022-2027 27 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Ga
    Ika
  • Wisuda UGM Kembali Digelar Secara Luring 25 May 2022
    Untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19, upacara wisuda kembali diselengg
    Gloria
  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual