Sebanyak 1.400 mahasiswa dari 33 provinsi mengikuti Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) ke-14 di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 15-21 Oktober mendatang. Para mahasiswa ini akan berkompetisi dalam 16 lomba dari tari, vokal grup, penulisan puisi, monolog, lukis hingga desain poster.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, dalam pidato sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Singgih Raharjo, mengatakan kegiatan perlombaan dalam bidang seni diharapkan bisa menumbuhkan apresiasi mahasiswa di bidang seni, penulisan sastra dan seni rupa. “Saya memandang Peksiminas ini bisa menambah pengetahun dan softskill serta wujud apresiasi mahasiswa tehadap seni yang lebih luas,” kata Gubernur DIY saat pembukaan Peksiminas ke-14 di lapangan Pancasila, Grha Sabha Pramana, Kampus UGM.
Menurut Sri Sultan saat ini terdapat gairah yang begitu tinggi di kalangan anak muda yang mencintai bidang seni dengan dibuktikan banyaknya mahasiswa yang menekuni bidang seni meski pendidikan yang ditempuh tidak berkaitan dengan seni. “Banyak mahasiswa konsen dan berkompeten dalam bidang seni meski berbeda disiplin yang ditempuh di bangku kuliah,” katanya.
Namun, untuk meningkatkan kualitas praktik mahasiswa dalam bidang seni, seperti seni tari, penulisan puisi, cerpen dan lakon serta seni rupa, ia menyambut positif kegiatan kompetisi semacam ini. “Saya menyambut positif karena kegiatan seni dapat menyalurkan bakat mahasiswa diharapkan bisa menginspirasi dan mengajak masyarakat semakin menghargai seni,” katanya
Ketua Umum Pengurus Pusat Badan Pembina Seni Mahasiwsa Indonesia (BPSMI) sekaligus Direktur Kemahasiswaan Kemenristek Dikti, Dr. Didin Wahidin, mengatakan perhelatan perlombaan seni diharapkan mampu meningkatkan kualitas mahasiswa dalam bidang olah seni, sikap menghargai sesama manusia dan membangun hubungan kekeluargaan antar mahasiswa serta menumbuhkan sikap karakter yang baik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Didin menambahkan kompetisi bidang seni ini akan meningkatkan kemampuan daya saing anak bangsa dalam bidang seni dan budaya melalui kretaivitas dan inovasi. “Untuk meningkatkan daya saing bangsa membutuhkan daya kreatif dan inovatif, peningkatan daya saing itu kita lakukan melalui kompetisi ini,” katanya.
Selain itu, tambahnya, bidang kesenian merupakan wahana untuk melestarikan nilai pendidikan dan mendidik anak bangsa yang halus budi pekertinya, halus bahasanya dan selalu cinta perdamaian
Sementara itu, Rektor Institut Seni Indonesia, Prof. Agus Burhan, mengatakan para peserta Peksiminas dapat menjunjung tinggi sikap sportivitas dan menjaga kebersamaan selama kegiatan perlombaan berlangsung.
Seperti diketahui, Kegiatan Peksiminas kali ini memperlombakan 16 tangkai lomba, yakni lomba tari, vokal grup, lomba menyanyi pop, dangdut, keroncong dan seriosa. Selanjutnya lomba penulisan puisi, cerpen, lakon, baca puisi, monolog, lomba lukis, desain poster, fotografi, komikstrip dan musik rebana. Sedangkan lokasi perlombaan dilaksanakan di beberapa kampus, yakni di kampus UGM, UAD,UAJY, USD, AKINDO, UKDW, STPMD, dan ISI. (Humas UGM/Gusti Grehenson;foto:Firsto)