• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pemanfaatan Natural Anthelmintika Sebagai Anti Parasit Pada Ternak

Pemanfaatan Natural Anthelmintika Sebagai Anti Parasit Pada Ternak

  • 18 Oktober 2018, 09:48 WIB
  • Oleh: Satria
  • 7853
Pemanfaatan Natural Anthelmintika Sebagai Anti Parasit Pada Ternak
Pemanfaatan Natural Anthelmintika Sebagai Anti Parasit Pada Ternak
Pemanfaatan Natural Anthelmintika Sebagai Anti Parasit Pada Ternak
Pemanfaatan Natural Anthelmintika Sebagai Anti Parasit Pada Ternak
Pemanfaatan Natural Anthelmintika Sebagai Anti Parasit Pada Ternak
Pemanfaatan Natural Anthelmintika Sebagai Anti Parasit Pada Ternak

Peternakan di Indonesia banyak diusahakan di pedesaan oleh petani-peternak. Ternak yang dipelihara meliput sapi, kerbau, kambing dan domba, sedangkan untuk unggas, antara lain ayam kampung, bebek, angsa dan menthok. Permasalahan utama beternak tersebut sama, yaitu adanya defisiensi nutrient dan adanya parasit. Nutrien yang defisien antara lain protein. Sedangkan parasit yang dominan berjangkit di kambing dan domba adalah cacing Haemonchus contortus dan Coccidia.

Untuk mengatasi problematika tersebut, tim dari Fakultas Peternakan yang tergabung dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Pengembangan Desa Binaan dengan koordinator Prof. Dr. Ir Kustantinah, DEA dan Insani Hubi Zulfa S.Pt, M.Sc serta Ahmad Baidlowi S.Pt., M.Sc dari Vokasi Kesehatan Hewan UGM, bersama dengan Mahasiswa Fakultas Peternakan UGM dan Mahasiswa Vokasi Kesehatan Hewan UGM, telah mengadakan pengabdian untuk menerapkan Natural Anthelmintika yang merupakan penerapan lapangan hasil penelitian.

Kustantinah menuturkan penelitian yang dilakukan di Laboratorium Ilmu Makanan Ternak Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan UGM, antara lain adalah pengembangan Natural Anthelmintika untuk peningkatan produktivitas ternak menggunakan tanaman tropis yang ada di Indonesia.

“Anthelmintika sering disebut juga anti cacing, sedangkan yang dimaksud dengan Natural Anthelmintika adalah obat cacing yang berasal dari tanaman, bukan bahan kimia,”papar Kustantinah, Kamis (18/10).

Dari penelitian yang sudah dilakukan terhadap beberapa tanaman pakan ternak, seperti daun ketela, daun nangka, daun beringin, daun waru, daun Turi, daun Kaliandra dsb didapatkan adanya zat aktif di dalamnya yang disebut Tanin. Tanin ini dapat bersifat anti parasit (anti Cacing dan anti Coccidia).

Menurut Kustantinah untuk menerapkan teknologi tersebut maka teknologi pemberian hijauan pakan ternak sebagai Natural Anthelmintik artinya pemberian hijauan pakan ternak sebagai obat parasit (Cacing dan Coccidia) tersebut telah dicobakan di Kelompok Wanita Tani Gama Ngudi Lestari yang beralamat di Desa Banyusoca, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul.

“Dari kegiatan ini harapannya peternak tidak perlu membeli obat cacing apabila kambingnya terkena cacingan. Hanya dengan pemberian daun ketela maka akan dapat digunakan sebagai obat cacing,”urainya

Selain pemberian daun ketela sebagai anti parasit juga dilakukan perbaikan kandang agar kotoran dapat turun kebawah sehingga kandang menjadi lebih bersih dan harapannya parasit menjadi hilang dan produktivitas ternaknya menjadi lebih baik. (Humas UGM/Satria)

 

 

 

Berita Terkait

  • Pengukuhan Prof. Kustantinah: Penggembalaan Dan Kontrol Biologi Atasi Parasit Pada Kambing

    Tuesday,03 August 2010 - 8:59
  • Daun Pepaya Efektif Hambat Perkembangan Parasit Pada Ternak Kambing

    Monday,09 August 2010 - 18:00
  • Proses Pemasakan Matikan Parasit Cacing pada Ikan

    Thursday,27 February 2020 - 10:24
  • Swasembada Daging Terkendala Penyakit Surra

    Monday,19 May 2014 - 12:27
  • Dosen Fakultas Biologi Berbagi Inspirasi Pertanian Organik

    Thursday,28 September 2017 - 15:49

Rilis Berita

  • Berharap Pemilu Aman Tanpa Residu Polarisasi dan Konflik Sosial 31 May 2023
    Keinginan presiden memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan
    Agung
  • UGM Jalin Kerja Sama Pengembangan Riset dengan Africasia Investment and Resources 31 May 2023
    Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, Ignatius
    Gloria
  • Lustrum ke-12, Menuju Geografi Inovatif di Era Society 5.0 30 May 2023
    Tahun 2023, Fakultas Geografi UGM berusia 60 tahun. Sebuah waktu yang singkat untuk ukuran umur b
    Agung
  • Nano Kitosan Potensial Untuk Perawatan Gigi 30 May 2023
    Penyakit pulpa dan periapikal gigi masih menjadi persoalan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. D
    Ika
  • Kajian Strategis Power Wheeling Pada Seminar Nasional BEM KM Universitas Gadjah Mada 30 May 2023
    BEM KM Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan seminar nasional dengan topik power wheeling y
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual