• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Peduli Produktivitas Kerja, Peduli Gizi Kerja Karyawan

Peduli Produktivitas Kerja, Peduli Gizi Kerja Karyawan

  • 18 Oktober 2018, 13:48 WIB
  • Oleh: Satria
  • 1768
Peduli Produktivitas Kerja, Peduli Gizi Kerja Karyawan

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada 2018, jumlah penduduk bekerja pada triwulan I/2018 sebanyak 127,07. Rata-rata mereka menghabiskan waktu sekitar 8 jam per hari di tempat kerja untuk karyawan dengan 5 hari kerja  per minggu. Di beberapa instansi, jam kerja, waktu istirahat maupun jam lembur dicantumkan dalam sebuah perjanjian kerja bersama.

“Karyawan berisiko terkena anemia, ini karena perhatian terhadap asupan makanan yang dikonsumsi belum optimal,” ungkap pakar gizi kerja, Yayuk Hartrianti, SKM., M.Kes., mengawali kegiatan talkshow: “Gizi Kerja untuk Kesehatan Karyawan”, Jumat (12/10) di Auditorium gedung Pascasarjana Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM.

Pakar gizi kerja yang akrab disapa Uke ini juga memaparkan bahwa kebutuhan kalori masing-masing karyawan bisa berbeda-beda. Intinya, kebutuhan nutrisi yang harus didapatkan setiap hari harus menyesuaikan dengan kondisi tempat bekerja. Ia memperingatkan agar jangan sampai makanan yang dikonsumsi karyawan pada akhirnya menimbulkan masalah degeneratif.

“Intinya aktivitas fisik di tempat kerja juga harus dilakukan untuk keseimbangan tubuh. Buah menjadi sumber vitamin yang paling bagus,” jelasnya.

Selain itu, dr. Agus Surono, Sp.THT.KL., menyatakan bahwa permasalahan lain yang juga sering terjadi pada karyawan adalah radang tenggorokan dan dehidrasi akibat tidak diperhatikannya hidrasi harian. “Misal, ada pekerjaan yang menuntut karyawan untuk tidak boleh minum selama bekerja, padahal ia tinggal di ruang ber-AC. Ini harus menjadi perhatian bersama,” ungkap pakar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) FK-KMK UGM ini.

Agus juga mengungkapkan bahwa gizi buruk semacam ini akan mengakibatkan daya tahan tubuh menurun, mudah sakit yang mengakibatkan daya kerja fisik juga turun. “Dampaknya, prestasi kerja menurun, tingkat absensi meningkat sehingga seringkali dinilai bahwa karyawan tersebut mengalami penurunan produktivitas”, ungkapnya.

Dokter yang juga ahli THT ini menambahkan bahwa untuk memenuhi gizi tenaga kerja, asupan makanan harus mengandung semua zat gizi dengan jumlah sesuai kebutuhan, kualitas dan kuantitas makanan serta pola makan. Ia mengingatkan pentingnya tata laksana di tempat kerja agar memperhatikan penyediaan kantin dan ruang makan, ketersediaan preparat gizi, penyuluhan gizi, serta pemberian makanan di tempat kerja.

Perlindungan kesehatan dan keselamatan tenaga kerja sebenarnya telah diatur dalam UU No.13 tahun 2003 pasal 86. Hal itu menurut Suharyanto, SKM., M.Kes., staf Pengawas Ketenagakerjaan Madya, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DIY, termasuk perencanaan keesehatan dan penyelenggaraan makanan di ruang kerja yang juga sudah ada aturannya sendiri. Menurutnya, perlindungan semacam ini sudah sepantasnya diterima oleh para tenaga kerja. “Mereka merupakan aset berharga karena merupakan bagian dari proses produksi, dan mereka selalu dihadapkan dengan potensi bahaya,” ungkapnya.

Perbaikan dan peningkatan asupan gizi mempunyai makna penting. Hal tersebut sebagai upaya mencegah morbiditas, meningkatkan produktivitas kerja, serta berperan dalam mengurangi permasalahan kesehatan. Semua itu termasuk akibat perubahan gaya hidup ataupun pola konsumsi pangan karyawan. Permasalahan inilah yang mendorong FK-KMK menyelanggarakan talkshow. (Humas UGM/Hakam)

 

 

Berita Terkait

  • Aksi Solidaritas Karyawan PT Minamas Untuk Korban Gempa DIY dan Jateng

    Monday,10 July 2006 - 9:14
  • Raih Doktor Usai Meneliti Perilaku Mahasiswa Peduli Lingkungan

    Friday,05 August 2016 - 12:42
  • Danamon Peduli Gempa dan Tsunami DIY dan Jateng

    Friday,28 July 2006 - 13:48
  • KKN UGM PEDULI BENCANA

    Tuesday,30 May 2006 - 16:17
  • UGM Terima Bantuan Paket Sembako dari BNI dan Mandiri

    Thursday,06 May 2021 - 14:58

Rilis Berita

  • Sebagai Pilar Keempat Demokrasi, Pers Harus Independen 09 February 2023
    Kondisi saat ini memperlihatkan banyak persoalan yang sedang dialami insan pers. Terlebih menghad
    Agung
  • Psikolog UGM Bagikan Tips Atasi People Pleaser 09 February 2023
    People pleaser menjadi istilah yang kerap digunakan masyarakat untuk melabeli seseorang yang tida
    Ika
  • FH UGM Gelar Konferensi Internasional Soal Problem Hukum di Era Pasca Pandemi 09 February 2023
    Program Studi Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada menggelar konferensi intern
    Gusti
  • UGM Jamin Tidak Ada Mahasiswa Berhenti Kuliah Karena Persoalan Biaya 09 February 2023
    Universitas Gadjah Mada berkomitmen mendukung para mahasiswa untuk dapat menjalani perkuliahan hi
    Satria
  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual