• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Selamatkan Anggrek Dari Kepunahan Dengan Rekayasa Genetika

Selamatkan Anggrek Dari Kepunahan Dengan Rekayasa Genetika

  • 18 Oktober 2018, 15:12 WIB
  • Oleh: Ika
  • 5386
Selamatkan Anggrek Dari Kepunahan Dengan Rekayasa Genetika

Tanaman anggrek jenis Dendrobium phalaenopsis mengalami ancaman kepunahan di Indonesia. Jumlah spesies ini semakin jarang ditemukan di alam akibat domestikasi  dan penggunaan sebagai induk pada persilangan anggrek dalam budi daya.

"Upaya pelestarian perlu dilakukan untuk menjaga anggrek ini dari ancaman kepunahan," jelas.

Disebutkan Nintya, pelestarian tanaman anggrek bisa dilakukan melalui kultur jaringan maupun rekayasa genetika. Dia sendiri melakukan penelitian rekayasa genetik dengan melakukan penyisipan gen AtRKD4 untuk induksi embrio somatik pada anggrek Dendrobium phalaenopsis.

“Penyisipan gen AtRKD4 mampu memperbanyak jumlah tunas anggrek,” jelasnya, Kamis (18) di Fakultas Biologi UGM.

Dalam acara diseminasi hasil riset mahasiswa program doktoral Fakultas Biologi UGM ini, Nintya mengatakan terdapat perbedaan yang signifikan antara embrio somatik yang tidak disisipi dengan yang disisipi gen AtRKD4.

“Pada embrio yang tidak disisipi gen AtRKD4 hanya akan membentuk 1 tunas, sementara yang disisipi bisa multitunas,” terang dosen Biologi Universitas Diponegoro ini.  

 

Bekatul Beras Hitam Potensial Untuk Obat Kanker Hati

Dalam kesempatan itu, turut dipaparkan hasil penelitian mahasiswa program doktor lainnya yakni Rizal Maarif Rukmana. Dosen Universita Setia Budi, Surakarta ini menyampaikan hasil penelitian disertasi berjudul Aktivitas Sitotoksik Fraksi ekstrak Etanolik Bekatul Beras Hitam Terhadap Sel HepG2 dan Antiangiogenik Terhadap Choriaalantoic Membrane.

Rizal menyampaikan dalam bekatul beras hitam terutama aleuron mengandung banyak senyawa antosianin yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti anti diabetik, anti mutagenik, anti alergi, serta anti kanker. Melalui penelitian yang dilakukan dia berusaha menggali lebih mendalam senyawa bioaktif apa saja yang terdapat dalam ekstrak etanolik bekatul beras hitam dan putih.

Hasilnya menunjukkan ekstrak etanolik bekatul beras hitam dan putih mengandung golongan senyawa anti kanker, yakni flavonoid, fenolik, steroid, serta terpenoid. Senyawa-senyawa tersebut memiliki aktivitas anti kanker.

Rizal menjelaskan ekstrak etanolik bekatul beras hitam dan putih mampu menghambat proliferasi, menginduksi apoptosis, dan menghambat angiogenesis. Selain itu, ekstrak etanolik bekatul beras hitam dan putih Wajo Laka dan beras putih kultivar IR 64 memiliki aktivitas sitotoksis tertinggi terhadap sel HepG2.(Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • Mahasiswa Nagoya University Berkesempatan Mengaplikasikan Teknik Genome Editing Anggrek di UGM

    Friday,31 August 2018 - 16:29
  • Melestarikan Anggrek dari Kampus

    Tuesday,13 December 2016 - 15:34
  • Fakultas Biologi UGM Mendiseminasikan Hasil Penelitian Rekayasa Genetika Tanaman

    Monday,06 November 2017 - 12:24
  • Anggrek Phalaenopsis Alam di Indonesia Terancam Punah

    Tuesday,20 March 2018 - 16:04
  • Pengukuhan Prof Endang Sutriswati: Perlu Edukasi Produk Pangan Hasil Rekayasa Genetika

    Monday,27 August 2007 - 14:50

Rilis Berita

  • Berharap Pemilu Aman Tanpa Residu Polarisasi dan Konflik Sosial 31 May 2023
    Keinginan presiden memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan
    Agung
  • UGM Jalin Kerja Sama Pengembangan Riset dengan Africasia Investment and Resources 31 May 2023
    Wakil Rektor UGM Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, Ignatius
    Gloria
  • Lustrum ke-12, Menuju Geografi Inovatif di Era Society 5.0 30 May 2023
    Tahun 2023, Fakultas Geografi UGM berusia 60 tahun. Sebuah waktu yang singkat untuk ukuran umur b
    Agung
  • Nano Kitosan Potensial Untuk Perawatan Gigi 30 May 2023
    Penyakit pulpa dan periapikal gigi masih menjadi persoalan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. D
    Ika
  • Kajian Strategis Power Wheeling Pada Seminar Nasional BEM KM Universitas Gadjah Mada 30 May 2023
    BEM KM Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan seminar nasional dengan topik power wheeling y
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual