• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM Kembangkan Program Pendidikan Interprofesional Kolaboratif Kesehatan

UGM Kembangkan Program Pendidikan Interprofesional Kolaboratif Kesehatan

  • 30 Oktober 2018, 08:20 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3799
UGM Kembangkan Program Pendidikan Interprofesional Kolaboratif Kesehatan

Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan program pendidikan interprofesional kolaboratif Gadjah Mada On Interprofessional Education Collaborative (GM-IPEC) bagi mahasiswa dalam kluster kesehatan.

Program tersebut dibuat untuk mengembangkan kompetensi kolaborasi antar mahasiswa bidang kesehatan. Dikembangkan oleh sejumlah dosen lintas profesi kesehatan melalui hibah pengabdian kepada masyarakat berbasis Education for Sustainable Development (ESD) UGM. GM-IPCE diinisiasi oleh Mumtihana Muchlis, SST., M.Kes., dosen D IV Kebidanan SV bersama Dian Mufitasari, S.Psi., M.Psi., Psikolog, dosen Psikoilogi, dan dr. Fitriana, MSc., FM., dosen FKKMK.

“Kolaborasi antar profesional tenaga kesehatan merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap tenaga kesehatan. Melalui praktik kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia kesehatan dan dapat memberikan hasil pelayanan kesehatan secara komperehensif yang optimal,” paparnya, Selasa (30/10).

Interprofesional Education, disampaikan Mumtihana, telah dilakukan di UGM seperti lewat program KKN, namun hal ini masih dengan tema yang beragam dan belum spesifik pada bidang kesehatan. Demikian pula dengan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) telah lama mempunyai Program Community and Family Health Care (CFHC) berbasis IPE yang melibatkan tiga program studi yang berada di FKKMK.

Padahal, kata dia, UGM memiliki potensi yang sangat besar dalam mengembangkan IPE karena UGM memiliki delapan program studi kesehatan, yaitu Kedokteran, Kedokteran Gigi, Kebidanan, Keperawatan, Gizi Kesehatan, Psikologi, Farmasi, dan Rekam Medis dan Sistem Informasi Kesehatan. Oleh sebab itu, mereka berinisiatif mengembangkan IPE lebih luat dengan melibatkan lebih banyak disiplin ilmu untuk memberi pengalaman yang lebih komprehensif kepada mahasiswa kesehatan.

Konsep dari implementasi ESD ini adalah mengenalkan prinsip IPC hingga membudayakan mahasiswa interprofesi dalam berkolaborasi untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan yang kompleks di masyarakat terutama untuk mencapai target-target SDGs 2030. Implementasi ini meliputi pembentukan tim/komunitas IPE (baik dosen maupun mahasiswa), penyusunan modul, sosialisasi dan pelatihan IPE, hingga implementasi IPEC di komunitas.

“Program GM-IPEC merupakan langkah awal dan diharapkan dapat dikembangkan menjadi program berkelanjutan, baik dalam bentuk kurikuler, ko-kurikuler atau ekstrakurikuler,” jelasnya.

Mumtihana menyebutkan melalui program ini juga akan mendukung penerapan Rencana Strategis UGM 2017-2022 yang salah satunya adalah mengembangkan pendidikan dan pembelajaran lintas disiplin dan paparan kompetensi global.

“Oleh sebab itu,  dibutuhkan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak terutama pimpinan fakultas dan universitas agar pengembangan IPEC dapat terlaksana dengan baik dan berkelanjutan,”pungkasnya.(Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • Kolaborasi Interprofesional Untuk Perkuat Layanan Kesehatan Primer Perlu Ditingkatkan

    Monday,19 July 2021 - 15:23
  • VRIPE-Health: Inovasi Pendidikan Kolaborasi Mahasiswa Kesehatan melalui Teknologi Metaverse

    Tuesday,27 December 2022 - 9:50
  • ICRS Luncurkan Program Penelitian Agama di 9 Negara

    Monday,29 July 2013 - 10:25
  • Calon Profesional Kesehatan Sebaiknya Melek Teknologi Informasi

    Tuesday,10 November 2020 - 8:35
  • Kemenkes Perkuat Layanan Kesehatan Primer

    Monday,03 April 2017 - 15:04

Rilis Berita

  • UGM Cetak Doktor Double Degree Pertama Kerja Sama Fakultas Biologi UGM-University of Montpellier 27 January 2023
    UGM berhasil meluluskan doktor program double degree pertama kerja sama antara program Doktor Bio
    Ika
  • Angkat Topik Penelitian terkait Kanker Mata pada Anak, Purjanto Raih Gelar Doktor 26 January 2023
    Disertasi berjudul Ekspresi PD-L1, Taz, Serta Index Proliferasi Ki-67 sebagai Faktor Pr
    Satria
  • Kolaborasi Berbagai Institusi Dukung Revolusi Mental untuk Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 26 January 2023
    Universitas Gadjah Mada menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Revolusi Menta
    Gloria
  • UGM-Pemprov DIY Akan Sinergikan KKN 25 January 2023
    Universitas Gadjah Mada bersama Pemerintah Provinsi DIY akan melakukan sinergi pelaksanaan Kuliah
    Satria
  • Alumnus Geografi UGM Raih Indonesia Brand Champions 2023 25 January 2023
    Novita Anggraeni, salah satu alumnus Fakultas Geografi UGM, kembali mendapatkan penghargaan berka
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual