• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mapagama Lakukan Pendakian dan Riset di Pegunungan Himalaya

Mapagama Lakukan Pendakian dan Riset di Pegunungan Himalaya

  • 31 Oktober 2018, 10:27 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3132
Mapagama  Lakukan Pendakian dan Riset di Pegunungan Himalaya

Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Gadjah Mada (Mapagama) berhasil melakukan pendakian di Jalur Annapurna Basecamp, Pegunungan Himalaya, Nepal yang berada di ketinggian 4.130 mdpl.

Selama 15 hari, 12 hingga 26 Oktober 2018 tim Mapagama melakukan kegiatan penelitian dan pendakian di Jalur Annapurna Basecamp. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati 45 tahun berdirinya Mapagama.

Ekspedisi riset 45 tahun Mapagama ini diikuti anggota Mapagama lintas generasi sebagai bentuk kolaborasi kegiatan kepencintaalaman dan Tridarma Perguruan Tinggi antara dosen, mahasiswa dan alumni UGM. Mereka adalah Prof. Dr. M. Baiquni, M.A, Dr. Adi Prasetijo M.Si, Kurnia Fahmy Ilmawan, Kristian Dwinanda Putra, dan Nur Rochmad S Putra.

Ekspedisi ini diketuai oleh Prof. Dr. M. Baquni M.A yang juga selaku Ketua Departemen Geografi Pembangunan, Fakultas Geografi UGM. Penelitian mengangkat tema mengenai ekowisata di kawasan konservasi Annapurna Sanctuary Area dengan melihat bagaimana pengembangan masyarakat, desa-desa dan jalur pendakian di Annapurna Basecamp melalui aktivitas ekowisata.

Manajer Tim Ekspedisi Riset 45 Tahun Mapagama, Kurnia Fahmy Ilmawan, memaparkan aktivitas wisata pendakian gunung merupakan salah satu penggerak pembangunan masyarakat pedesaan kawasan Annapurna Sanctuary Area. Pada tahun 2017, terdapat 159.560 pendaki dari 160 negara dunia yang mendaki kawasan ini.

“Berkembangnya aktivitas pariwisata disana juga memberi dampak terhadap penduduk asli,” jelasnya dalam rilis yang dikirim Rabu (31/10).

Fahmy mengungkapkan pendakian yang dilakukan dalam ekspedisi kali ini dilakukan selama 8 hari dan dimulai di Desa Ghandruk dengan ketinggian 1.940 meter di atas permukaan laut dan berakhir di Annapurna Basecamp pada ketinggian 4.130 mdpl. Pendakian ini dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan aklimatisasi di Desa Ghandruk untuk menyesuaikan diri dengan kadar oksigen yang tipis di dataran tinggi.

Komposisi pendaki yang terdiri dari berbagai usia, kata dia, menjadikan tidak semua pendaki memiliki kondisi fisik yang sama. Oleh sebab itu proses aklimatisasi penting dilakukan sebagai bagian dari persiapan pendakian.

“Tim sendiri berhasil mencapai tujuan di Annapurna Basecamp pada hari Jumat 19 Oktober 2018 setelah menempuh 5 hari pendakian,”tuturnya.       

Selain melakukan pendakian, tim Mapagama juga melakukan audiensi dengan pengelola dari kawasan Annapurna Sanctuary Area di kota Pokhara. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali informasi lebih dalam mengenai tata kelola kawasan konservasi di Nepal, dampak aktivitas ekowisata. Disamping itu, mengkaji untuk kemungkinan mengadakan riset mahasiswa dan KKN UGM di kawasan tersebut di masa yang akan datang.

Hasil yang diperoleh dari ekspedisi kali ini nantinya akan didiseminasikan melaui kegiatan SDG’s Seminar Series ke 34 yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 31 Oktober 2018 di Auditorium Merapi, Fakultas Geografi, UGM. Seminar ini akan mengangkat tema Poverty Alleviation Through Rural Regional Development in Annapurna Sancutuary Area, Himalaya, Nepal dengan pemateri Prof. Dr. M. Baiquni, M.A.(Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • Empat Mahasiswi UGM Berhasil Mengibarkan Merah Putih di Himalaya

    Thursday,18 August 2016 - 14:52
  • MAPAGAMA Gagas Ekspedisi URE 2017

    Thursday,19 January 2017 - 15:51
  • Empat Mahasiswa Pencinta Alam UGM Siap Mendaki Himalaya

    Tuesday,22 March 2016 - 23:52
  • Tim UGM Siap Mendaki Himalaya

    Tuesday,14 June 2016 - 9:46
  • UGM Menyambut Srikandi Himalaya

    Monday,29 August 2016 - 9:44

Rilis Berita

  • Mahasiswa S1 Antropologi Budaya Lakukan Penelitian Kehidupan Petani Sayur di Brebes 01 February 2023
    Sebanyak 80 mahasiswa Program Pendidikan S1 Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Budaya Universitas
    Agung
  • Pakar UGM: Penting Bangun Relasi Sosial Dengan Lingkungan Untuk Cegah Penculikan Anak 01 February 2023
    Informasi tentang penculikan anak baik melalui media sosial maupun pemberitaan dalam beberapa wak
    Ika
  • UGM dan SUTD Singapura Gelar Pembelajaran Kolaborasi Antarmahasiswa 01 February 2023
    Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (DTMI FT UGM) bekerj
    Gusti
  • FTP UGM Bina Warga Sambak Magelang Kembangkan Digitally Agro Edutourism 01 February 2023
    Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM mendampin
    Ika
  • UGM Jalin Kerja Sama dengan Universitas Khairun dan PT Pertamina International Shipping 01 February 2023
    Universitas Gadjah Mada melakukan kesepakatan kerja sama dengan Universitas Khairun Ternate dan P
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual