• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Satpam UGM Sukses Kuliahkan 4 Anak Terima Penghargaan Keluarga Hebat

Satpam UGM Sukses Kuliahkan 4 Anak Terima Penghargaan Keluarga Hebat

  • 31 Oktober 2018, 15:22 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3763
Satpam UGM Sukses Kuliahkan 4 Anak Terima Penghargaan Keluarga Hebat

Tidak pernah ada yang sia-sia dari setiap perjuangan orang tua membesarkan anak-anaknya. Seperti yang dilakukan oleh pasangan Teguh Tuparman (56) dan Sri Retnanik (54) asal Turi, Sleman, Yogyakarta ini.

Meskipun di tengah keterbatasan, Teguh yang sehari-hari bekerja sebagai anggota satuan keamanan UGM  ini tak pantang menyerah untuk mengupayakan yang terbaik bagi anak-anaknya. Usaha dan kerja keras yang dilakukan selama puluhan tahun dalam mendidik, empat anak perempuannya telah membuahkan hasil yang gemilang.

Dia berhasil menghantarkan keempat putrinya menempuh  pendidikan di perguruan tinggi. Tiga diantaranya telah menyelesaikan pendidikan tinggi di UGM dan UNY. Bahkan, putri sulungnya berhasil menyandang gelar doktor dari UGM belum lama ini melalui program beasiswa dari pemerintah.

Kegigihan Teguh dalam membesarkan anak-anaknya ini pun menghantarkannya meraih penghargaan Keluarga Hebat dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Mereka dinilai sukses menjalankan fungsi dan perannya dalam mendidik, mengasuh, serta membimbing anak-anaknya. Selain Teguh ada sembilan keluarga lain yang mendapatkan penghargaan ini.

Teguh ingat betul bagaimana perjuangannya membesarkan empat anak bukanlah hal yang mudah. Terlebih dengan kondisi perekonomian yang terbilang pas-pasan. Sebagai satu-satunya tulang punggung keluarga dia menolak menyerah pada keterbatasan agar keempat anaknya bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan setinggi-tingginya.

“Saya ingin anak-anak bisa sekolah tinggi, tidak seperti saya yang hanya lulusan SMP,” katanya, Rabu (31/10) saat ditemui disela-sela tugasnya menjaga keamanan kampus UGM.

Dia yakin lewat pendidikan bisa menghantarkan anak-anaknya menjadi orang hebat dan memiliki kehidupan yang lebih baik. Karenanya segala cara dia tempuh untuk mewujudkan hal tersebut.

“Saya mendukung anak-anak untuk sekolah yang tinggi, bagaimanapun caranya mengusahakan agar mereka bisa kuliah sampai sarjana,” jelasnya.

Penghasilan sebagai satpam kampus hanya pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. Ditambah lagi untuk membiayai kuliah dan sekolah anak-anaknya. Untuk itu dia mengambil kerja sambilan untuk memperoleh pendapatan tambahan.

Saat sedang tidak bertugas menjaga keamanan kampus, dia menjadi sopir bus kota di Yogyakarta. Tak hanya itu, dia pun mengambil tugas sebagai penjaga gedung pada sebuah fasilitas kesehatan kampus.

“Dulu saat anak-anak masih sekolah semua saya menjalani semua pekerjaan, pernah jadi sopir bus kota dan penjaga,” kisahnya.

Terlepas dari semua keterbatasan itu Teguh bersyukur anak-anaknya bisa memahami kondisi keluarga. Semua anak-anaknya tidak pernah menutut lebih padanya. Mereka turut berjuang untuk bisa menyelesaikan pendidikan dengan sebaik-baiknya.

“Saya selalu pesan pada anak-anak untuk hidup sederhana dan bertanggung jawab atas apa yang dilakukan,” tuturnya.  

Teguh tidak pernah mengeluh akan kehidupannya. Apa yang dilalui membuatnya sadar bahwa semua hal bisa dicapai jika dilakukan dengan sungguh-sungguh. Dia justru merasa bangga meskipun dalam kondisi terbatas mampu menghantarkan puteri-puterinya mengenyam bangku perguruan tinggi. Kini putri sulungnya telah menjadi dosen di Universitas Andalas, yang kedua membuka bisnis, dan yang ketiga bekerja di penerbitan.

“Bangga rasanya, meskipun saya ini orang biasa yang hanya lulusan SMP dan isteri tidak pernah sekolah  bisa menyekolahkan anak sampai perguruan tinggi,” ungkapnya.

Tak lupa dia pun berpesan pada para orang tua untuk sabar dan telaten dalam mendidik dan mengasuh anaknya.

“Usahakan pendidikan anak karena pendidikan bisa mengubah jalan hidup menjadi lebih baik,” katanya. (Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • Luluskan Sarjana Kedokteran Termuda, UGM Raih MURI

    Monday,07 June 2010 - 6:06
  • Basoeki Hadimoeljono dan Susi Pudjiastuti Terima Herman Johannes Award

    Tuesday,20 February 2018 - 15:05
  • UGM Terima Penghargaan dari UNICEF Wilayah Jawa

    Friday,09 December 2022 - 16:44
  • Mahasiswa UGM Meraih Best Delegate Kompetisi Start Up ASEAN

    Monday,17 July 2017 - 11:06
  • Ganjar Pranowo Raih Penghargaan Insan Berprestasi dalam Pengabdian kepada Masyarakat

    Thursday,05 November 2020 - 11:58

Rilis Berita

  • Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Prof. Dr. Rachmat Djoko Pradopo Meninggal Dunia 03 June 2023
    Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada berduka atas meninggalnya salah satu guru besar terbaiknya
    Satria
  • Membangun Kemandirian dan Pengembangan Wisata Melalui Desa Binaan HMP UGM 03 June 2023
    Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (HMP UGM) melalui Bidang Aksi Sosial (Aks
    Satria
  • RSA UGM Terima Penghargaan PPKM Award dari Menkes 02 June 2023
    Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM terus berkomitmen tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan
    Gusti
  • Universitas Gadjah Mada di Top 50 Dunia pada THE Impact Rankings 2023 01 June 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran 50 perguruan tinggi terbaik dunia yang memberik
    Satria
  • Minim, Pemda Yang Mampu Susun RPPLH Sesuai Target 01 June 2023
    Percepatan industri telah menghasilkan berbagai dampak lingkungan. Salah satu isu yang banyak dip
    Satria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual