• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Mengenang Kembali Gagasan Dana Hasibuan

Mengenang Kembali Gagasan Dana Hasibuan

  • 02 November 2018, 16:31 WIB
  • Oleh: Agung
  • 2248
  • PDF Version
Mengenang Kembali Gagasan Dana Hasibuan

Bukan dengan kesedihan dan tangisan, Departemen Sosiologi Fisipol UGM mengenang kepergian koleganya Dana Zakaria Hasibuan. Departemen Sosiologi justru memilih menggagas ulang pemikiran Dana Zakaria Hasibuan, sosok pengajar yang kritis dan senantiasa menjadikan pemuda sebagai subjek perubahan.

“Kesedihan masih terasa ketika melihat gambaran dari mas Dana, tentu pingin nangis, tapi saya kira di kesempatan yang baik ini kita ingin mengenangnya dengan cara yang berbeda," ujar Dr. Wawan Mas'udi, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, di Fisipol UGM, Rabu (31/10) saat acara Menggagas Ulang Formasi Subjek Intelektual Yang Kritis dan Emansipatoris, Tribute Our Beloved Colleque Dana Zakaria Hasibuan and Public Discussion.  

Wawan menuturkan Dana adalah pengajar yang selalu gelisah dengan sekitarnya. Banyak hal yang selalu didiskusikannya mulai dari kegelisahan terkait perkembangan di Indonesia dan dunia global. Selain itu, juga soal pragmatisme yang luar biasa dan tekanan ideologi pasar yang sangat luar biasa.

Termasuk di dalamnya tradisi intelektual yang saat itu sedang dalam berbagai tekanan dan berbagai perkembangan. Salah satu keinginan yang digagas Dana adalah membuat lingkar studi yang bersifat informal.

“Sebuah lingkar studi yang memungkinkan sharing gagasan dari yang bersifat sederhana dan kira-kira untuk membentuk kembali sebuah tradisi intelektual kritis dan emansipatoris di tengah semakin menguatnya berbagai macam bentuk kodifikasi keilmuan," katanya.

Dr. Arie Sujito, M.Si, Ketua Departemen Sosiologi, Fisipol UGM, sepakat mengenang Dana bukan dengan kesedihan. Merenungkan dan merefleksi adalah salah satu cara mengenang Dana karena ada banyak ide dan peran yang sudah dilakukan.

“Kita masih punya pekerjaan rumah besar dan saya mengenal Dana karena dulu mahasiswa saya. Dia adalah aktivis dan selalu menjadikan pemuda sebagai subjek perubahan. Dia memiliki kampus sendiri yaitu di kantin dan disana muncul ide-ide," kata Arie.

Arie meyakini sosiolog itu dilahirkan untuk selalu resah pada peradaban. Sosiolog bukan memapankan realitas tapi mempersoalkan realitas dengan memunculkan gagasan-gagasan yang tidak dipikirkan orang.

“Kampus membutuhkan ide-ide untuk mewarnai akademik kampus. UGM sudah dikontruksi untuk ide-ide semacam itu, dan anak muda menjadi subjek yang aktif dan kritis. Dana selalu membikin forum-forum mengajak anak-anak muda menjadi mentoring skripsi dan thesis dan ada keinginannya yaitu membangun perpustakaan kampung di Gunung Kidul," ungkapnya. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • UGM Mendapatkan Dana Hibah PKM KT Terbanyak

    Friday,06 January 2017 - 14:30
  • Otto Hasibuan: Perlu Perubahan Paradigma demi Kebenaran dan Keadilan Hukum

    Thursday,18 February 2010 - 14:45
  • 20 Seniman Ikut 'Peduli Katamsi'

    Monday,31 March 2008 - 9:45
  • Perlu Meratifikasi Undang-undang Hak Cipta

    Wednesday,20 September 2006 - 13:47
  • UGM Loloskan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Terbanyak

    Thursday,06 August 2020 - 14:05

Rilis Berita

  • Promosikan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Kedua ASEAN 19 May 2022
    Geliat mempromosikan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua ASEAN belakangan ini menguat ke
    Agung
  • Mahasiswa UGM Gelar Forum Mahasiswa Untuk Pilih Rektor Baru 19 May 2022
    Mahasiswa mengadakan acara “Forum Mahasiswa UGM: Memilih Rektor Periode 2022-2027” ya
    Ika
  • UGM Press Terbitkan Buku Antioksidan dalam Penanganan Sindrom Metabolik 19 May 2022
    UGM Press menerbitkan buku berjudul “Antioksidan dalam Penanganan Sindrom Metabolik“
    Gloria
  • Kementerian Desa PDTT dan UGM Kerja Sama Pengembangan Kawasan Transpolitan 19 May 2022
    Ika
  • Kominfo Dorong Anak Muda Kuasai Teknologi Digital 19 May 2022
    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Johnny G. Plate, mengundang anak muda yang me
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual