
Universitas Gadjah Mada dan Finland University, Finlandia menjalin perjanjian nota kesepahaman bersama dalam bidang kerja sama pengembangan akademik dan pengajaran antar kedua institusi. Penandatanganan perjanjian nota kesepahaman bersama ini ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Dr. Paripuna Sugarda, dan Executive Vice President Finland Univeraity, Pasi Kaskinen, Selasa (6/11), di ruang sidang pimpinan UGM.
Paripurna mengatakan kedua belah pihak sepakat untuk kerja sama mempromosikan dan mengembangkan hasil kerja sama ini dalam berbagai ruang lingkup kegiatan, seperti program pertukaran staf pengajar, program transfer kredit mahasiswa, pengembangan kapasitas staf dan pengajar serta pelaksanaan kegiatan seminar dan konferensi bersama. “Kerja sama ini diharapkan nantinya memberikan manfaat yang lebih besar bagi UGM,” katanya.
Menurut Paripurna ruang lingkup kerja sama nantinya tidak hanya sebatas pertukaran staf pengajar, namun juga memungkinkan dilaksanakannya peluang kerja sama yang lebih erat lagi seperti pembukaan program dual degree antar kedua perguruan tinggi. “Kita harapkan makin banyak program semacam ini dengan berbagai universitas di Finlandia,” ujarnya.
Dalam rangka meningkatkan reputasi internasional, kerja sama ini, menurut Paripurna, bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran bagi kedua perguruan tinggi untuk bertukar pengalaman dalam meningkatkan reputasi kampus di tingkat global. “Kita harapkan banyak prodi di UGM semakin kompetitif,” katanya.
Pasi Kaskinen mengatakan banyak peluang kerja sama yang bisa dikembangkan antara UGM dan Universitas Finland terutama dalam meningkatkan kualitas pengajaran. Ia menerangkan Universitas Finlandia merupakan gabungan dari berbagai universitas terkemuka di Finlandia, seperti Universitas Finlandia Timur, Tampere, Turku, dan Åbo Akademi. “Bersama-sama dengan universitas itu kita memiliki 78.500 mahasiswa dan 900 profesor,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson;foto: Firsto)