
Setelah tahun lalu sukses dengan penyelenggaraan Lomba Paduan Suara Universitas Gadjah Mada (LPS UGM) SMA/SMK/MA dan Sederajat se-Daerah Istimewa Yogyakarta, tahun ini PSM UGM kembali memberikan kesempatan yang lebih besar bagi kelompok paduan suara di Indonesia untuk berkompetisi dalam LPS UGM tingkat nasional yang akan diselenggarakan mulai 8 hingga 11 November 2018 mendatang.
Kegiatan yang diselenggarakan bersamaan dengan Dies Natalis UGM ke-69 menyediakan total hadiah sebesar Rp20.500.000,00 serta memperebutkan piala Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kategori yang diperlombakan dalam kompetisi ini antara lain Paduan Suara Muda (PSM), Paduan Suara Sejenis (PSS) dan Paduan Suara Dewasa (PSD). Di samping itu, diselenggarakan juga kompetisi internal yang memperlombakan paduan suara antar sivitas akademika UGM yang terdiri dari mahasiswa perwakilan setiap fakultas maupun dosen serta karyawan dalam Festival Bahana Gadjah Mada. Pada kesempatan ini, LPS UGM juga menghadirkan juri-juri yang sudah malang melintang dalam dunia paduan suara nasional maupun internasional, antara lain Athitya Diah Natalia Monica, Agustinus Bambang Jusana, dan Arvin Zeinullah.
Terhitung sejak dibukanya pendaftaran hingga saat ini, antusiasme peserta paduan suara cukup tinggi. Tercatat ada 28 tim paduan suara yang telah mendaftarkan diri sebagai peserta dalam 3 kategori yang dibuka dari tingkat remaja sampai dewasa.
Tak hanya Festival Bahana Gadjah Mada yang memberikan nuansa baru dalam LPS UGM, PSM UGM juga akan menyelenggarakan Choir Atelier bersama Agustinus Bambang Jusana. Choir Atelier sendiri merupakan program yang dibuka untuk umum bagi para insan paduan suara di Indonesia untuk memperdalam teknik paduan suara bersama pelatih yang telah dibuktikan kualitasnya dalam skala nasional, pelatih tersebut biasa disapa Mas Bembi.
Pada bulan yang sama, PSM UGM juga akan menyelenggarakan Annual Concert bertajuk “ABHIPRAYA – Rajutan Harapan Lintas Masa” pada 25 November 2018 mendatang di Concert Hall, Taman Budaya Yogyakarta. Dalam konser ini, PSM UGM akan membawakan lagu-lagu nusantara dari berbagai genre.
Persiapan untuk acara ini sendiri telah dilangsungkan selama enam bulan demi memberikan penampilan yang maksimal untuk menghibur masyarakat. Di bawah bimbingan Athitya Diah Natalia Monica, PSM UGM akan membawakan 12 lagu.
“PSM UGM akan terus memberikan sajian yang berbeda dan menarik perhatian khalayak ramai,” tutur Yohanes Reza Nada Sakti selaku ketua pelaksana Annual Concert.
Pada konser kali ini, PSM UGM menghadirkan Maria Simorangkir yang merupakan Winner Indonesian Idol 2018 Season 9 sebagai guest star untuk berkolaborasi bersama PSM UGM. Melalui genre pop Maria Simorangkir, PSM UGM ingin menunjukkan bahwa paduan suara memiliki fleksibilitas dalam segala genre musik, namun tetap dapat dikemas tanpa menghilangkan ciri khas dari paduan suara itu sendiri.
“Hal itu menjadi pelecut semangat choristers dan pelatih untuk tetap berkolaborasi dalam rangka memberikan penampilan yang terbaik untuk penonton nantinya. Pembenahan dilakukan hari demi hari baik dari segi keartistikan tim sampai dengan kualitas individu agar dapat terlihat progresivitas di hari berikutnya,” imbuh Yohanes. (Humas UGM/Gloria)