• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Melirik Sampah Sebagai Sumber Energi Alternatif

Melirik Sampah Sebagai Sumber Energi Alternatif

  • 12 November 2018, 09:36 WIB
  • Oleh: Satria
  • 3737
  • PDF Version
Melirik Sampah Sebagai Sumber Energi Alternatif

Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM menyelenggarakan Forum Group Discussion membahas ”Permasalahan dan Solusi Pengelolaan Sampah Perkotaan” pada Rabu (7/10)  di Heritage Place, Hotel Eastpark, Sleman. FGD ini merupakan salah satu agenda dari rangkaian acara “Timetable 1st Annual Symposium In Solid Water Refinery (1st ANSWER) Indonesian Solid Water Forum (ISWF)”.

Ir. Rani Sjamsinari, perwakilan Tim Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas Pembangunan DIY, mengakui bahwa permasalahan sampah di DIY sudah terlampau banyak. Namun, ia menyebutkan penanganan untuk menyelesaikannya cenderung lambat.

Rani kemudian mencontohkan pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan. “Sampah belum dipilah karena memang tidak tersedia alatnya. Kenapa tidak beli ? Anggarannya memang tidak ada. Pengelolaannya juga belum sesuai perundang-undangan, lalu SDM yang tersedia juga belum memadai,” keluhnya.

Rani menyarankan sebagai solusi permasalahan sampah tersebut diharapkan kepedulian terkait pengelolaan sampah bisa ditingkatkan. Selain itu, pemerintah daerah juga harus menunjukkan komitmennya dalam mengelola sampah. Sementara untuk para akademisi, ia berharap pengembangan riset dan teknologi pengelolaan sampah dalam skala besar maupun kecil. “Nantinya akan sangat berarti untuk membersihkan sampah-sampah kita ke depan,” tuturnya.

Sementara itu, Dr. Eng. Mochamad Syamsiro, S.T., M.T., Centre of Waste Management and Bioenergy Universitas Janabadra, menyatakan bahwa sampah tidak hanya sebatas bagaimana cara mengelola untuk memusnahkannya saja. Namun,  sampah bisa juga menjadi sebuah energi alternatif.

“Sampah bisa menghasilkan panas yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi. Saat ini, di Palembang telah dikembangkan desain teknologinya bekerja sama dengan Cina,” sebutnya.

Hal itu disepakati oleh Tenno Sujarwanto, Komisaris PT Nani Wahyuni Abadi. Menurutnya, sampah bisa menjadi modal kebangkitan ekonomi Indonesia berbasis industri energi. Ia secara spesifik menunjuk pada sampah yang sudah menggunung di Indonesia.

Sampah yang sudah menggunung tersebut, sebutnya, menghasilkan gas metana kuat. Pemulung serta sapi yang biasa hadir di TPA tidak akan meliriknya karena berbahaya. Oleh karena itu, sejauh ini perusahaannya sudah berusaha untuk memanfaatkan gunung sampah tersebut menjadi sumber energi alternatif.

“Tidak perlu tiang pancang, cuma butuh air yang banyak dan teknologi yang memadai maka gunungan sampah tadi bisa menjadi pemasukan daerah,” pungkasnya. (Humas UGM/Hakam)

 

Berita Terkait

  • Pembakaran Sampah Kota Berpotensi Sebagai Sumber Energi Alternatif

    Friday,22 July 2016 - 8:52
  • Gerakan 3R Solusi Atasi Krisis Sampah

    Friday,29 March 2019 - 15:01
  • UGM Kirim Mahasiswa ke Konferensi Energi Internasional

    Wednesday,06 October 2010 - 11:31
  • BPH Migas : Pemanfaatan Energi Terbarukan Belum Optimal

    Tuesday,23 July 2013 - 13:16
  • MR BIN, Solusi Mengatasi Sampah

    Tuesday,14 June 2016 - 14:16

Rilis Berita

  • Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Merawat Persatuan 16 May 2022
    Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, mengingatkan agar seluruh komponen anak bang
    Gusti
  • Epidemiolog: Tidak Ada Hubungan Hepatitis Akut dengan Vaksin Covid-19 16 May 2022
    Baru-baru ini masyarakat dunia digemparkan dengan kemunculan hepatitis varian baru. Hepatitis ata
    Satria
  • Tim UGM Lakukan Riset Pengembangan Varietas Baru dari Kedelai Hitam 16 May 2022
    Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada tengah melakukan riset pemurnian kedelai hita
    Gusti
  • Tantangan Pembangunan Industri Sawit Indonesia yang Berkelanjutan 16 May 2022
    Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan, Dipl., Ing, mengatakan bahwa minyak kelap
    Satria
  • Mari Cegah Generasi Mendatang dari Bahaya Stunting 15 May 2022
    Kita mesti mencegah generasi mendatang dari stunting. Stunting atau p
    Satria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual