Yogya, KU
UGM segera akan membuka program sarjana (S1) jurusan kepariwisataan. Apabila Rektor UGM Prof Ir Sudjarwadi MEng PhD dalam waktu dekat segera merealisasikannya, maka UGM menjadi perguruan tinggi pertama yang membuka program ini.
Ibarat gayung bersambut, keinginan UGM membuka prodi S1 Pariwisata ini mendapat respon dan dukungan langsung dari Menteri Pariwisata dan Kebudayaan (Menbudpar) Jero Wacik. Menurutnya, pembukaan program S1 Pariwisata ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas dunia kepariwisataan dan juga mendukung Visit Indonesian Year 2008.
“Saya dukung penuh UGM mendirikan program sarjana kepariwisataan, sebelumnya memang sudah ada kajiannya, yang penting UGM telah memenuhi syarat-syarat pendirian program sarjana pariwisata, terkait ada berapa jumlah guru besarnya, ada berapa doktor yang mengajar,†kata Jero Wacik kepada wartawan usai mengikuti Seminar Nasional ‘Menelusuri Sejarah Penanggalan Nusantara’, Sabtu (23/2) di Fakultas Ilmu Budaya (FIB ) UGM
Jero wacik menambahkan, dengan adanya pembukaan program studi (prodi) sarjana bidang kepariwisataan di UGM nantinya akan mendorong perguruan tinggi yang lain membuka prodi yang sama.
“Jika ada satu kali netas aja, yang lain pasti ngikut,†kata Wacik.
Jero Wacik juga menyinggung tentang kesiapan pemerintah dalam program Visit Indonesia year 2008. Menurutnya, tahun 2008 pemerintah telah menargetkan untuk mendatangkan turis asing sebanyak 7 juta orang.
“Tahun 2007 saja sudah ada 5,5 juta turis datang ke Indonesia, jumlah ini merupakan rekor tertinggi selama reublik ini berdiri. Belum ada turis yang datang sebanyak itu, jadi jika kita menargetkan 7 juta wisatawan asing saya kira itu wajar, †tegasnya.
Jero Wacik menambahkan Program Visit Indonesian year 2008 sebagai upaya untuk membangun dunia kepariwisataan di Indonesia sekaligus memperingati seratus tahun kebangkitan nasional. Dijelaskan oleh Wacik, sudah 17 tahun pemerintah tidak mengadakan visit Indonesian year, terakhir tahun 1991 saat menteri pariwisata dijabat oleh Susilo Sudarman.
Dirinya juga menghimbau semua komponen masyarakat untuk mendukung program visit Indonesian year 2008 ini.
Sementara itu, Prof Dr Marsono, SU kepala Program Studi Kepariwisataan FIB UGM mengungkapkan FIB UGM sudah siap membuka program S1 kepariwisataaan, menurut Marsono, tinggal menunggu Surat Keputusan dari Rektor UGM Prof Ir Sudjarwadi, MEng PhD.
“Minimal saat ini sudah ada lima guru besar dan dosen yang bergelar doctor sehingga sudah memenuhi syarat untuk mendirikan program sarjana ilmu kepariwisataan di UGM,†jelasnya.
Marsono juga menjelaskan jika program ini sudah dibuka maka mempunyai daya tampung sekitar 80 sampai 100 calon mahasiswa. Selain itu, program ini juga akan menerima alih jalur dari program diploma ke S1. (Humas UGM/Gusti Grehenson)