• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Dongkrak Dana Zakat, Baznas Lakukan Digitalisasi

Dongkrak Dana Zakat, Baznas Lakukan Digitalisasi

  • 15 November 2018, 14:21 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 2407
Dongkrak Dana Zakat, Baznas Lakukan Digitalisasi
Dongkrak Dana Zakat, Baznas Lakukan Digitalisasi
Dongkrak Dana Zakat, Baznas Lakukan Digitalisasi
Dongkrak Dana Zakat, Baznas Lakukan Digitalisasi
Dongkrak Dana Zakat, Baznas Lakukan Digitalisasi
Dongkrak Dana Zakat, Baznas Lakukan Digitalisasi

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tengah melakukan proses digitalisasi dalam rangka meningkatkan jumlah dana zakat. Proses digitalisasi dilakukan dari penyediaan sistem aplikasi untuk memperluas jangkauan, layanan penghimpunan zakat, hingga pendistribusian dana zakat ke mustahik. “Kita harapkan dana zakat yang akan dikelola akan meningkat secara signifikan,” kata Ketua Baznas Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA kepada wartawan usai membuka Konferensi Internasional tentang Zakat yang ke-2 di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Kamis (15/11).

Bambang Sudibyo mengatakan Baznas merupakan lembaga keuangan syariah yang dikelola oleh pemerintah pusat dan daerah.  Sebagaimana lembaga keuangan pada umumnya, katanya, tren yang terjadi sekarang ini di seluruh dunia, hampir semua lembaga keuangan melakukan proses digitalisasi. Sehingga mau tidak mau Baznas pun melakukan hal yang sama. “Apabila tidak melakukan digitalisai maka akan tersingkir termasuk Baznas dan Laz sehingga perlu melakukan digitalisasi,” ungkapnya. 

Ia menyebutkan dalam beberapa tahun terakhir Baznas telah melakukan perubahan secara internal untuk mendorong proses digitalisasi tersebut. Proses digitalisasi ini tidak mudah apalagi SDM Baznas di daerah sangat terbatas baik secara kuantitas dan maupun kualitas. Namun dengan adanya proses digitaliasi ini justru mendukung proses transparansi dan akuntabilitas ke masyarakat. “Banyak baznas di daerah yang SDM terbatas dan banyak yang belum bisa buat laporan keuangan, kita akan membangun membangun sistem laporan keuangan daerah tanpa harus minta ke mereka, tapi lewat sistem,” katanya.

Menanggapi soal jumlah dana zakat yang dikelola Baznas sekarang ini, Bambang menyebutkan dana yang dikelola Baznas dari dana zakat yang dihimpun tahun 2017 lalu mencapai Rp 6,244 triliun. Menurutnya dana tersebut masih sedikit dibandingkan dengan peluang potensi dana zakat yang menurutnya bisa naik menjadi 3 persen dari nilai produk domestik bruto. “Masih jauh dari nilai potensi intensif pajak yang seharusnya bisa Rp 203 triliun,” katanya.

Menurut Bambang apabila mengacu dari insentif pajak maka seharusnya dana zakat yang bisa dihimpun mencapai 203 triliun sebab dana zakat yang disalurkan ke Baznas selama ini bisa mengurangi nilai pajak. Namun dalam pelaksanaannya ternyata tidak semudah itu.

Ia berpendapat, apabila pemerintah meniru kebijakan dari pemerintah Malaysia yang mewajibkan masyarakat membayar zakat sama halnya kewajiban membayar pajak maka dana zakat yang dihimpun akan jauh lebih besar. “Seharusnya zakat dikelola seperti pajak, terutama dalam pengumpulannya. Apabila sudah bayar zakat maka akan mengurangi pembayaran pajak secara langsung,” katanya.

Untuk menuju ke arah itu menurut Bambang Sudibyo perlu dilakukan revisi UU nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat dan UU no 36 tahun 2008 tentang pajak penghasilan. Apabila kedua UU tersebut direvisi maka jumlah zakat akan naik sekitar lebih dari 3 persen dari PDB nasional atau sekitar Rp 400-an triliun.

Seperti diketahui, konferensei internasional tentang zakat ini berlangsung selama dua hari, 15-16 November di Gedung Learning Center FEB UGM. Menghadirkan para peneliti, praktisi dan otoritas zakat diantaranya Umar Munshi dari EthisCrowd, Urip Budiarto dari Kitabisa.com, Umi Waheeda selaku co-founder Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School, Akademisi zakat dari Malaysia Prof. Abdul Ghaffar Ismail dan Letua Lembaga Zakat Nigeria Lawal Muhammad Maidoki. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Baznas: 28 juta Penduduk Miskin Seharusnya Terima Zakat

    Friday,13 November 2015 - 8:30
  • UGM dan Baznas Kick Off Infak Sejuta Buku

    Monday,26 November 2012 - 9:53
  • UGM-BAZNAS Gelar Buka Puasa Bersama 14.000 Anak Yatim

    Wednesday,16 July 2014 - 11:11
  • FTP UGM, BAZNAS dan BRISyariah Luncurkan ATM Infak Pangan

    Thursday,19 September 2013 - 14:50
  • UU Pengelolaan Zakat Perlu Disempurnakan

    Wednesday,20 January 2016 - 15:31

Rilis Berita

  • Pakar UGM: Kemiskinan Seringkali Jadi Ajang Komoditas 31 January 2023
    Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa berdasarkan hasil
    Gusti
  • Pengamat UGM: Jangan Melihat Masyarakat Desa seperti 30-50 Tahun yang Lalu 31 January 2023
    Menuju pemilihan umum 2024, berbagai kampanye politik gencar dilakukan sejak tahun lalu
    Satria
  • FKKMK dan ANU Indonesia Project Meluncurkan Buku In Sickness and in Health: Diagnosing Indonesia 31 January 2023
    Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) da
    Agung
  • UGM Ajak Perguruan Tinggi Daerah Berkolaborasi Dukung Pembangunan Smart City di IKN 31 January 2023
    Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas G
    Gloria
  • Fenomena Perpajakan di Indonesia: Sentimen terhadap Pajak Positif tapi Kepatuhan Membayar Pajak Rendah 30 January 2023
    Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Ika Rahma Susilawati, menulis disertasi berjudul &ld
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual