• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Anak Muda Diajak Geluti Industri Kreatif

Anak Muda Diajak Geluti Industri Kreatif

  • 16 November 2018, 15:32 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 2687
Anak Muda Diajak Geluti Industri Kreatif

Bidang industri kreatif diprediksi akan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia di masa mendatang. Sebab, bangsa Indonesia tidak akan selamnya bergantung pada sumber daya alam yang jumlahnya semakin terbatas, sementara jumlah penduduk semakin meningkat. Untuk mendorong lahirnya jenis usaha industri kreatif tersebut, anak muda sejak dini sudah diajak untuk menggeluti industri kreatif dengan melahirkan berbagai ide kreatif dan mampu mengimplementasikan ide tersebut dalam sebuah kegiatan usaha.

Hal itu mengemuka dalam Seminar Nasional yang bertajuk Pengembangan Industri Kreatif Sebagai Fonadi Pembnagunan Nasional, Jumat (16/11) di Fisipol UGM. Seminar yangn diadakan oleh Korps Mahasiswa Hubungan Internasional (Komahi) Fisipol UGM ini menghadirkan beberapa pembiacra diantranya Ketua Yayasan Kreatif Bangsa Lui Saruadji, Co-founder usaha Chicken Crush Stevanus roy Saputra, Co-founder startup Bantu Ternak Ray Rezky dan CEO Alvin Photography Alvin Fauzie.

Lui Saruadji, mengatakan dukungan pemerintah kepada industri kreatof melalui badan Ekonoi Kreatif menurutnya bisa menjadi pendoroang bagi anak muda untuk terjun menekuni bidang usaha industri kreatif. Sebab, kata Lui Saruadji, tulangga punggung perekonomian Indonesia di masa depan bergatung pada sektor ini. “Sumber daya alam kita sudah semakin terbatas, industri kreatif akan menjadi tulang punggung Indonesia di masa mendatang,” katanya..

Untuk terjun ke industri kreatif menurut Lui memang tidak mudah. Namun hal itu harus dimulai dari motivasi seseorang untuk menjadi wirausaha. “Sebelum menjadi pelaku kreatif, kita harus memiliki motivasi yang kuat, dari ide harus jelas dan mau dikerjakan serta memiliki nilai tambah,” katanya.

Ia menuturkan berpikir kreatif sangat melelahkan, namun bagi mereka yang mau berpikir kreatif dan mau melaksanakan ide kreatif tersebut nantinya semua kesulitan akan mudah diatasi. “Kreatif itu capek dan kita harus berpikir mendalam,” katanya.

Stevanus Roy Saputra selaku Co-founder Chicken Crush, ia memulai usaha kuliner sejak pertengahan tahun lalu. Hingga sekarang ini sudah ada 15 outlet di berabagai kota di Indoensia. Menurutnya pendirian bisnis ayam goreng ini berangkat dari pengalamannya melihat usaha ayam geprek yang menjamur di Yogyakarta. “Kita ingin membuat kuliner yang yang segmentasinya anak muda, dari tempat, menu hingga kondisi daging ayamnya yang selalu segar,” katanya.

Dalam pengelola usaha kuliner ini, Roy mengaku mereka membuat sistem pelayanan yang cukup sederhana bahkan daftar menunya pun dibuat sederhana namun berbeda dengan menu usaha ayam goreng lainnya. “Kita buat inovasi menunya hingga hargnyaun murah sampai ada menu Rp 4000 rupiah per porsi,” kata Roy yang masih berusia 24 tahun ini.

Sementara Ray Rezky selaku co- founder bantu ternak mengatakan usaha startup di bidang peternakan tersebut dirintis sejak ia masih duduk di bangku kuliah. Ia mengikuti binaan program Innovative Academy UGM awal 2016 hingga akhirnya bisa melahirkan usaha startup membantu peternak sapi potong di pedesaan agar bisa menjual ternak sapinya langsung ke konsumen tanpa melalui banyak perantara.

Meski mengaku usaha tersebut belum menjanjikan dari sisi bisnis namun startup ini terus berbenah untuk berkembang. Bahkan mereka memiliki ide untuk mengajak banyak orang untuk membantu peternak dengan menjadi investor dalam usaha penggemukan sapi milik peternak di pedesaan. “Satu sapi bisa dimiliki sepuluh orang, termasuk nantinya kita menyediakan paket pakan, obat dan asurangsi untuk sapinya. Empat bulan dipelihara, dijual, ada selisihnya untuk bagi hasil,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson) 

Berita Terkait

  • UGM Sediakan Rumah Kreatif Bagi Pengembang Aplikasi Digital

    Saturday,03 March 2018 - 13:40
  • 90 Wirausaha Muda Mengikuti Kompetisi SOPREMA

    Thursday,04 August 2016 - 12:20
  • Pratikno Ajak Anak Muda Melakukan Disrupsi Teknologi

    Thursday,25 January 2018 - 18:33
  • Departemen Sosiologi UGM Gelar Jogja Istimewa, Bhinneka Tanpa Prasangka

    Wednesday,08 November 2017 - 12:23
  • Komik Dorong Siswa Bereksplorasi

    Tuesday,05 December 2017 - 15:41

Rilis Berita

  • UGM dan KAGAMA NTB Sinergi Bangun Negeri 29 January 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Nusa Tengg
    Satria
  • Masyarakat Lombok Utara Apresiasi KKN Kolaborasi UGM 28 January 2023
    Masyarakat memberikan apresiasi pelaksanaan KKN Kolaborasi yang dirintis oleh Universitas Gadjah
    Satria
  • Evaluasi dan Temu Mitra Supplyer Gerai UMKM 27 January 2023
    Sebagai media memfasilitasi pemasaran produk UMKM binaan sivitas akademika UGM, Gerai UMKM yang b
    Agung
  • Dirjen Diktiristek Puji Fasilitas Field Research Center UGM 27 January 2023
    Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam,
    Gloria
  • Raih Doktor Usai Teliti Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong 27 January 2023
    Peneliti Ahli Utama, Pusat Riset Sumberdaya Geologi, BRIN, Ir. Chusni Ansori, M.T., dinyatakan lu
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual