
Ribuan alumni UGM kini tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dan bahkan dunia. Alumni UGM ini telah menekuni berbagai macam pekerjaan. Di tengah kesibukan mereka dalam meniti karier, ternyata tidak sedikit dari alumni ini yang masih aktif terlibat dalam berbagai kegiatan pengabdian, salah satunya melalui KAGAMA Care.
“Ini adalah salah satu wujud peran serta alumni UGM untuk masyarakat,” ujar Sulastomo Raharjo dalam acara Pembekalan Calon Wisudawan Program Sarjana dan Diploma Periode I Tahun Akademik 2018/2019, Rabu (21/11) di Grha Sabha Pramana.
Kepada para calon wisudawan, alumni Fakultas Teknik ini menyampaikan bahwa setiap orang yang berkesempatan mengenyam pendidikan di UGM merupakan segelintir orang yang terpilih dari jutaan warga Indonesia. Untuk itu, hal yang wajar jika orang-orang yang lulus dari UGM diharapkan untuk membawa perubahan besar di tengah masyarakat.
“Ketika besok kalian meninggalkan gerbang UGM, kalian tidak hanya membawa harapan pribadi atau harapan keluarga, tetapi juga harapan besar dari masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut tentang KAGAMA Care, ia menerangkan bahwa hingga kini telah banyak bantuan berupa dana, bantuan materi, maupun bantuan pembangunan infrastruktur yang disalurkan ke berbagai lokasi terdampak bencana berkat sumbangan dari para alumni UGM.
Ia pun mengajak para calon wisudawan untuk bisa terus terlibat dalam berbagai kegiatan pengabdian selepas lulus dari UGM dan membangun sinergi bersama alumni dari berbagai generasi untuk berkontribusi bagi kepentingan masyarakat.
Hal serupa juga disampaikan oleh Sandhya Yuddha. Menurutnya, bukan hal yang tidak mungkin untuk menyelaraskan karier serta kegiatan sehari-hari dengan kegiatan pengabdian.
Dalam kesempatan ini, ia membagikan kisah inspiratif dari tokoh-tokoh yang bekerja untuk kepentingan orang banyak, dan membantu orang lain untuk meraih mimpi mereka. Ia pun mendorong para calon wisudawan untuk mengambil setiap kesempatan yang terbuka untuk dapat membagikan apa yang kita miliki dan membantu orang lain.
“Ada banyak hal yang kita bisa geluti, yang melaluinya kita bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Banyak juga yang memilih jalan hidup untuk mendarmabaktikan hidup dalam kegiatan pengabdian,” terangnya. (Humas UGM/Gloria; Foto: Firsto)