
Tiga orang dosen UGM mengikuti pertemuan Forum International yang membahas soal pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan atau Education for Sustainable Development (ESD) pada 22-23 Nopember 2018 di Shizuoka University, Shizuoka, Jepang. Dalam forum yang bertajuk ESD for SDGs (Sustainable Development Goals) and Teacher Education: Constructing Professional Learning Community (PLC) for SDGs, UGM mengirim 3 dosen, yakni Dr. Puji Astuti dari Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Cahyono Agus dari Fakultas Kehutanan, dan Dr. Lisna Hidayati dari Fakultas Biologi UGM.
Dalam forum pertemuan para peneliti dan pemerhati pendidikan pembangunan berkelanjutan tersebut, Cahyono Agus berkesempatan memaparkan makalah tentang pengelolaan sumber daya alam melalui Komunitas Pembelajaran Profesional dan Tri Pusat Pendidikan yang dikembangkan Ki Hadjar Dewantara. Menurut Cahyono, yang juga sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Perkumpulan Keluarga Besar Tamansiswa dan Anggota Dewan Pendidikan DIY, dirinya sedang membuat reformulasi konsep ajaran luhur Ki Hadjar Dewantara, Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Komunitas Pembelajaran Profesional. “Kita ingin menyusun saran kebijakan kepada pemerintah. Saat ini adalah momen yang sangat tepat karena pemerintah sedang berupaya untuk melakukan perubahan besar-besaran pada Sistem Pendidikan Nasional,” kata Cahyono Agus dalam rilis yang dikirim ke wartawan, Selasa (27/11).
Di dalam pembahasan tentang Komunitas Pembelajaran Profesional di forum tersebut, kata Cahyono, disepakati bahwa akan dilaksanakan kegiatan bersama untuk memberdayakan seluruh potensi dari masing-masing negara dan perguruan tinggi agar konsep ESD ini bisa berkontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan di semua bidang.
Forum ESD yang diadakan oleh “The Fujinokuni Consortium for promotion of ESD & Globalization of Teacher Education Project” dan Faculty of Education Shizuoka University Japan 2018 ini adalah yang ketiga kalinya. Tahun ini juga dihadiri oleh jaringan anggota RCE (Regional Center of Expertise) Shizuoka dari Jepang, Thailand dan Indonesia. UGM dan Indonesia ditunjuk secara aklamasi sebagai tuan rumah pertemuan forum ke-4 pada tahun 2019 mendatang. (Humas UGM/Gustu Grehenson)