• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Peran Perguruan Tinggi Sebagai Katalisator Pembangunan Industri Digital Perlu Diperkuat

Peran Perguruan Tinggi Sebagai Katalisator Pembangunan Industri Digital Perlu Diperkuat

  • 27 November 2018, 13:41 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3748
  • PDF Version
Peran Perguruan Tinggi Perlu Diperkuat Sebagai Katalisator Pembangunan Industri Digital
Peran Perguruan Tinggi Perlu Diperkuat Sebagai Katalisator Pembangunan Industri Digital
Peran Perguruan Tinggi Perlu Diperkuat Sebagai Katalisator Pembangunan Industri Digital
Peran Perguruan Tinggi Perlu Diperkuat Sebagai Katalisator Pembangunan Industri Digital
Peran Perguruan Tinggi Perlu Diperkuat Sebagai Katalisator Pembangunan Industri Digital
Peran Perguruan Tinggi Perlu Diperkuat Sebagai Katalisator Pembangunan Industri Digital

Memperkuat perguruan tinggi sebagai katalisator pembangunan industri digital melalui riset dan teknologi merupakan upaya yang perlu dilakukan menghadapi revolusi industri 4.0.

“Penting untuk membangun perguruan tinggi sebagai katalisator pembangunan industri digital melalui pendidikan, penelitian, dan inovasi,” kata Wakil Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Prof. Sofian Effendi, dalam Seminar Nasional Tantangan Penelitian Menghadapi Industrialisasi 4.0, Selasa (27/11) di Sekolah Pascasarjana UGM.

Dalam seminar yang diselenggarakan AIPI bekerja sama dengan Sekolah Pascasarjana UGM ini, Sofian  mengatakan sebagai pemula di era revolusi industri 4.0, Indonesia merupakan negara dengan basis industri digital yang masih terbatas. Tak hanya itu, Indonesia juga masih menghadapi risiko gagal dalam pembangunan industri tersebut.

“Indonesia baru sekelas dengan Kamboja dan Vietnam yang masuk sebagai negara pemula dalam pengembangan industri berbasis digital. Sementara Singapura dan Malaysia menjadi leader karena memiliki industri kuat yang memiliki kesiapan menghadapai risiko dalam pengembangan teknologi baru,” paparnya, Selasa (27/11) di Sekolah Pascasarjana UGM.

Oleh sebab itu, upaya memperkuat perguruan tinggi sebagai katalisator pembangunan industri digital melalui riset dan teknologi penting dilakukan. Langkah lain dengan meningkatkan relevansi keterampilan yang diajarkan dengan yang diperlukan dalam pengembangan industri 4.0.

Disamping itu, membangun sekolah pascasarjana sebagai unit pelaksana akademi yang multidisiplin dan meningkatkan daya tampung perguruan tinggi diikuti reformasi kurikulum dan penilaian kinerja dosen.

“Penurunan beban administrasi dosen dan pimpinan perguruan tinggi juga perlu dilakukan,” kata Guru Besar FISIPOL UGM ini.

Menurut Sofian, beban kerja mengajar dosen yang besar menjadi salah satu faktor penghambat penelitian di perguruan tinggi. Untuk itu, penurunan beban mengajar yang besar perlu dilaksanakan agar jumlah dan kualitas penelitian Indonesia dapat meningkat sehingga akan meningkatkan daya saing bangsa menghadapi revolusi industri 4.0.

Sementara Dirjen Penguatan Dan Inovasi Kemenristekdikti, Dr. Ir. Jumain Appe, Msi., menyampaikan bahwa paradigma tridarma perguruan tinggi harus diselaraskan dengan era industri 4.0. Perguruan tinggi dan lembaga penelitian dan pengembangan perlu mengharmonisasikan berbagai hasil riset pengembangan dan penerapan teknologi melalui lembaga manajemen inovasi.

Jumain menyebutkan kinerja lembaga manajemen inovasi wajib digunakan sebagai indikator dalam penilaian akreditasi. Selain itu, dalam pemeringkatan perguruan tinggi atau lembaga litbang.

Menurutnya, kinerja lembaga manajemen inovasi menjadi pertimbangan dalam kebijakan intensif dan penghargaan terkait dengan prestasi perguruan tinggi atau lembaga litbang.

“Perguruan tinggi wajib melaksanakan inovasi produk melalui inkubasi dan pembelajaran berbasis industri,”tuturnya.

Guru Besar Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM, Prof. Ir. Achmad Djunaedi, MURP., Ph.D., dalam kesempatan itu memamparkan tentang peranan perguruan tinggi dalam pengembangan smart city. Menurutnya, perguruan tinggi dapat berkontribusi dalam mendukung pengembangan smart city melalu beberapa cara. Beberapa diantaranya seperti pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengembangan sumber daya manusia, serta pengembangan smart city living labs. (Humas UGM/Ika)

 

Berita Terkait

  • Jumlah Sekolah Vokasi Perlu Terus Ditambah

    Tuesday,18 April 2017 - 13:26
  • Presiden Dorong Kolaborasi Perguruan Tinggi dengan Praktisi dan Industri

    Tuesday,27 July 2021 - 18:10
  • Ratusan Guru Besar Indonesia Bahas Persoalan Bangsa di UGM

    Tuesday,28 August 2018 - 15:09
  • UGM dan Lintasarta Kerja Sama Pengembangan Startup Digital

    Thursday,04 May 2017 - 10:19
  • PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM MDGS

    Tuesday,21 December 2004 - 8:48

Rilis Berita

  • “Baik, Nanti Kita Koordinasikan..” 27 May 2022
    Ada yang menarik
    Gusti
  • Prof Ova Emilia Dilantik Sebagai Rektor UGM 2022-2027 27 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Ga
    Ika
  • Wisuda UGM Kembali Digelar Secara Luring 25 May 2022
    Untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19, upacara wisuda kembali diselengg
    Gloria
  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual