• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Menristekdikti Resmikan Laboratorium Teknologi Terhubung Pertama di Indonesia

Menristekdikti Resmikan Laboratorium Teknologi Terhubung Pertama di Indonesia

  • 28 November 2018, 14:26 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 3094
Menristekdikti Resmikan Laboratorium Teknologi Terhubung Pertama di Indonesia
Menristekdikti Resmikan Laboratorium Teknologi Terhubung Pertama di Indonesia
Menristekdikti Resmikan Laboratorium Teknologi Terhubung Pertama di Indonesia
Menristekdikti Resmikan Laboratorium Teknologi Terhubung Pertama di Indonesia
Menristekdikti Resmikan Laboratorium Teknologi Terhubung Pertama di Indonesia
Menristekdikti Resmikan Laboratorium Teknologi Terhubung Pertama di Indonesia

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Muhamad Nasir, meresmikan laboratorium terhubung pertama di Indonesia yang bisa menghubungkan tiga laboratorium di tiga kampus via teknologi awan, Rabu (28/11), di Fakultas Teknik UGM. Laboratorium yang merupakan hasil kerja sama dengan UGM dan Honeywell ini dilengkapi dengan teknologi simulasi canggih dengan kemampuan Augmented Reality dan Virtual reality (AR/VR). Laboratorium yang dibangun oleh Honeywell, salah satu perusahaan teknologi terkemuka dari Amerika Serikat ini menjadi laboratorium yang terhubung dengan dua laboratorium sebelumnya yang dibangun Honeywell di kampus UI dan ITB.  

Muhamad  Nasir mengatakan keberadaan laboratorium terhubung dengan kemampuan teknologi simulasi ini semakin melengkapi keberadaan laboratorium teknologi sebelumnya yang ada di UI untuk bidang teknologi automatisasi gedung serta bidang processing solution penyulingan minyak bumi yang ada di ITB.”Saya harap laboratorium ini bisa dimanfaatkan dengan sebaiknya oleh warga kampus,” kata Nasir.

Nasir mengharapkan keberadaan laboratorium teknologi simulasi untuk kegiatan industri ini nantinya bisa mendukung proses pembelajaran dan karya inovasi teknologi yang dihasilkan dari kampus.  “Sebuah universitas akan mati apabila tidak melakukan inovasi. Sebab, jumlah penduduk dan sumber daya yang besar tidak menjamin kita sebagai negara pemenang, namun harus punya inovasi,” katanya.

Nasir mengaku prihatin hasil riset dari perguruan tinggi yang menurutnya belum sejalan dengan kebutuhan dunia industri dan masyarakat.”Peneliti asyik dengan dunianya sendiri tapi tidak melihat apakah riset yang dilakukannya dibutuhkan atau tidak,” katanya.

Untuk meningkatkan jumlah riset yang inovatif dan tepat guna, menteri akan mendorong perguruan tinggi untuk melakukan hilirisasi riset serta mempertimbangkan untuk menggabungkan beberapa perguruan tinggi agar terjadi optimalisasi, “Jumlah perguruan tinggi kita itu ada 4600-an, dua kali lipat dari China yang hanya 2.284 dengan penduduk lebih dari 1 miliar,” katanya.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, menyambut baik dengan diresmikannya laboratorium simulasi canggih yang terkoneksi dengan dua laboratorium di kampus UI dan ITB. Ia mengharapkan keberadaan laboratoium ini bisa menarik mahasiswa untuk belajar soal teknologi simulasi di dunia industri. “Semoga bisa menarik dosen dan mahasiswa sehingga bisa melahirkan banyak inovasi dan kreativitas,” katanya.

Manager Honeywell Building Solutions, Yustinus Sigit, mengatakan laboratorium teknologi yang dibangun honeywell di UGM dilengkapi teknologi simulasi canggih ini akan terhubung dengan dua laboratorium di UI dan ITB melalui teknologi awan (cloud).  “Laboratorium ini untuk pertama kalinya di dunia kita menghubungkan ketiga laboratorium lewat teknologi awan, tujuannya agar ketiga kampus dapat berkolaborasi dalam mengembangkan pengetahuan para calon insinyur masa depan Indonesia,” katanya.

Ia menjelaskan laboratorium ini dilengkap  experion PKS Orion serta perangkat AR dan VR untuk mempelajari beragam aktivitas industri yang rumit melalui proses simulasi serta pengendalian perangkat dan alat dalam situasi berisiko tinggi. “Teknologi simulasi yang ada di UGM memungkinkan bagi peneliti dari ketiga kampus untuk menggunakan fasilitas laboratorium ini,” katanya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam pidato sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Sekda Bidang Keistimewaan, Dr. Didik Purwadi, mengatakan kehadiran teknologi awan yang menghubungkan ketiga laboratorium bisa dimantaakan bagi proses pembelajaran di kampus serta mampu mengurangi ketimpangan teknologi dari negara luar. “Saya percaya, UGM sebagai institusi pendidikan tinggi terdepan di DIY membantu mahasiswa dalam menghadapi tantangan perkembangan industri di Indonesia,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson) 

Berita Terkait

  • Fakultas Geografi Resmikan Laboratorium Mitigasi Bencana Swaliba

    Tuesday,26 June 2012 - 11:28
  • Dubes India Resmikan Musium dan Perpustakaan Peta Pertama di Yogyakarta

    Friday,31 October 2008 - 8:33
  • UGM Dorong Laboratorium Menjadi Pusat Pengembangan IPTEK

    Wednesday,20 April 2016 - 16:02
  • Kemenristekdikti Optimalkan Penguatan Pembelajaran dan Kemahasiswaan

    Tuesday,31 January 2017 - 14:21
  • RSA UGM Resmikan Sejumlah Layanan Baru

    Friday,01 October 2021 - 5:17

Rilis Berita

  • UGM Terima Kunjungan Menteri Negara Qatar Bahas Peluang Kerja Sama 07 June 2023
    UGM menerima kunjungan delegasi dari negara Qatar yang dipimpin oleh Menteri Negara, Hamad bin Ab
    Ika
  • Fakultas Filsafat UGM Inisiasi Gerakan Sekolah Lansia di Bantul 07 June 2023
    Persentase jumlah lansia di Kabupat
    Gusti
  • Inisiasi Konsorsium Riset Kopi, UGM Terima Kunjungan Tim Riset Kopi University of California 06 June 2023
    UGM menerima kunjungan tim riset kopi dari University of California-Davis, Selasa (6/6)
    Ika
  • Arie Sujito: Jadikan KKN Sebagai Panggilan Jiwa 06 June 2023
    Wakil Rektor Bidang  Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni, Universitas GAdja
    Gusti
  • Guru Besar Baru UGM Ratna Susandarini Angkat Pentingnya Revitalisasi Taksonomi 06 June 2023
    Krisis biodiversitas akibat kerusakan habitat, alih fungsi lahan, dan eksploitasi
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual