• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Dosen UGM Teliti Kejadian Hiperlasi Neo Intimal Usai Pasang Ring Jantung

Dosen UGM Teliti Kejadian Hiperlasi Neo Intimal Usai Pasang Ring Jantung

  • 29 November 2018, 15:32 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 3769
Dosen UGM Teliti Kejadian Hiperlasi Neo Intimal Usai Pasang Ring Jantung

Penyakit jantung koroner adalah penyakit yang ditandai dengan adanya plak atau kerak aterosklerosis pada pembuluh darah arteri koroner sehingga pembuluh darah jadi menyempit sehingga menimbulkan gejala nyeri dada mendadak. Indonesia menempati rangking ke-61 dunia dari negara yang penduduknya meninggal akibat penyakit jantung koroner.

Salah satu upaya pengobatan penyakit ini disamping pemakaian obat-obatan adalah tindakan bedah pintas koroner, angioplasti dengan balon atau pemasangan stent (ring jantung). Beberapa tahun belakang ini, penggunaan stent untuk pengobatan jantung koroner di Indonesia semakin meningkat pada era jaminan kesehatan nasional menambah biaya yang harus ditanggung BPJS. Oleh karena itu, perlu upaya awal deteksi penyakit jantung koroner dengan menggunakan biomarker yang mempunyai peran penting dalam inisiasi dan resolusi inflamasi setelah adanya jejas vaskular.

Dosen spesialis penyakit jantung FKKMK UGM, dr. Hariadi Hariawan, Sp.PD, SpJP (K)., mengatakan pemasangan stent bare metal (BM) diketahui memberi manfaat klinis, namun masih diikuti dengan terjadinya hiperplasi neo-intimal pada pembuluh darah yang dipasang stent karena adanya migrasi dan proliferasi dari sel otot polos vaskular. “Untuk mengetahui efek dari pemasangan stent BM ini perlu dilakukan penelitian kejadian hiperlasi neo intimal pada hewan yang dipasang stent bare metal,” katanya dalam ujian terbuka promosi doktor di Ruang Auditorium FKKMK, Kamis (29/11).

Hariadi sendiri telah melakukan percobaan pada sepuluh kelinci, 6 kelinci dilakukan pemasangan stent BM dan empat kelinci sebagai kontrol tanpa stent. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan darah miRNA dan sitokin iflamasi. “Dari sampel darah dilakukan pemeriksaann miRNA-2, miRNA-24, IL-6 dan IL-8 dan jaringan pembuluh darah aorta abdominalis dilakukan pemeriksaan patologi anatomi untuk mellihat adanya hiperplasia neointima,” katanya.

Dari penelitian ini diketahui pada kelinci yang dipasang stent BM didapatkan peningkatan rasio miRNA-21/miRNA-24 pada hari ke-7, “Terjadi peningkatan hiperplasi neo-intimal dari kategori ringan menjadi kategori sedang,” kata Hariadi

Hariadi menambahkan, pada hari ke-28 terdapat penurunan rasio miRNA, tetapi terjadi peningkatan hiperplasi neointimal dari ketagerio sedang ke kategori berat,”Kemungkinan hal ini disebabkan peran miRNA lain yang memengaruhi terjadinya hiperplasi neo-intimal,” katanya.

Meski baru penelitian awal, Hariadi mengatakan perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan hewan coba yang lebih mendekati kemiripan terhadap anatomi manusia seperti makak atau babi. “Selain itu penelitian juga sebaiknya menggunakan stent yang dilapisi dengan obat,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Hary Raih Doktor Usai Teliti Telomer Pasien Jantung Koroner

    Friday,06 February 2015 - 15:08
  • Kombinasi Pemberian Metilprednisolon dan Hemofilter Mampu Tekan Kejadian SIRS

    Tuesday,11 August 2015 - 14:00
  • UGM dan AKR Corporindo Kerja Sama Uji Klinis INA Stent

    Tuesday,16 July 2019 - 16:04
  • Raih Doktor Usai Teliti Demam Berdarah Dengue

    Thursday,18 January 2018 - 15:02
  • Stroke Masih Bisa Sembuh

    Saturday,15 December 2012 - 15:41

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual