• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Upaya Pelestarian Peninggalan Majapahit 725 Tahun Lalu

Upaya Pelestarian Peninggalan Majapahit 725 Tahun Lalu

  • 30 November 2018, 14:39 WIB
  • Oleh: Satria
  • 3932
  • PDF Version
Upaya Pelestarian Peninggalan Majapahit 725 Tahun Lalu

Mandala Majapahit (Manma) FIB UGM menyelenggarakan “Seminar Peringatan 725 Majapahit : Warisan Budaya Majapahit Pelestarian dalam Perspektif Lingkungan” pada Selasa (27/11) di Auditorium Bulaksumur, University Club Hotel UGM. Dengan tema tersebut, tujuan terselenggaranya acara ini adalah untuk mengajak masyarakat untuk menjaga situs peninggalan Kerajaan Majapahit, dengan studi kasus kawasan situs Trowulan, Mojokerto.

Situs Trowulan merupakan kawasan kepurbakalaan yang berada di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Berdasarkan kronik prasasti, simbol, dan catatan yang ditemukan di kawasan tersebut, disebutkan bahwa situs ini berhubungan dengan Kerajaan Majapahit yang berdaulat 725 tahun yang lalu.

Direktur Eksekutif Yayasan Arsari Djojohadikusumo, Ir. Catrini Pratihari Kubontubuh, M.Arch., menyebutkan bahwa situs Trowulan sekarang ini ditangani secara parsial dan belum menyeluruh. Walaupun situs ini sudah ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya Nasional sejak akhir tahun 2013 berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 260/M/2013.

“Belum ada upaya untuk menyelaraskan unsur lama dan baru dengan lingkungannya. Aspek sosial, budaya, dan politik juga tidak berpihak pada pelestarian. Kini, peninggalan arkeologisnya semakin tergerus pengaruh cuaca maupun bencana alam  dibiarkan,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Catrini menyarankan konsep pelestarian yang dikembangkan tidak hanya sebagai objek tunggal, melainkan kawasan. Pelestarian dengan lingkup kawasan ini meliputi keseluruhan bagian kawasan, yang terdiri dari berbagai objek cagar budaya dalam harmoninya dengan lingkungan dan aktivitas sehari-hari manusia di sekitarnya.

Hal itu, menurut Catrini, bisa dicapai dengan sinergi antara pemerintah setempat, masyarakat, serta para akademisi. Ia menyebut bahwa koordinasi diperlukan untuk menentukan dengan tepat siapa yang berbuat apa.

Catrini menyatakan bahwa restorasi situs Triwulan yang diharapkannya tidak sekadar mengembalikan bentuk fisiknya saja. Namun, hal itu juga dapat membuat masyarakat sekitarnya bisa ikut mendayagunakan dan mengambil nilainya. “Yang utama adalah pelestarian, sedangkan pariwisata hanya bonus,” pungkasnya. (Humas UGM/Hakam)

 

 

Berita Terkait

  • Ada Mandala Majapahit di FIB UGM

    Monday,08 December 2014 - 15:37
  • Jurusan Arkeologi UGM Gelar Aksi Protes Pembangunan Pusat Informasi Majapahit

    Saturday,10 January 2009 - 11:47
  • Mahasiswa Sejarah Gelar Bedah Buku 'Peradaban Jawa: Dari Mataram Kuno Sampai Majapahit Akhir'

    Wednesday,25 May 2011 - 9:53
  • Menjemput Impian di Jurusan Arkeologi UGM

    Monday,17 September 2012 - 13:14
  • Raih Doktor Usai Teliti Kawasan Pusat Situs Majapahit Trowulan

    Thursday,27 August 2015 - 10:42

Rilis Berita

  • UGM Segera Bangun Kawasan Kerohanian 21 May 2022
    UGM akan memulai pembangunan Kawasan Kerohanian dengan sejumlah bangunan untuk mewadahi kegiatan
    Satria
  • Rektor UGM Pastikan Pelaksanaan UTBK 2022 di UGM Berjalan Lancar 21 May 2022
    Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng., melakukan peninjauan pelak
    Ika
  • Rektor Resmikan Wisma MIC UGM 21 May 2022
    Ika
  • Pembukaan Rangkaian Dies Natalis Fakultas Filsafat UGM ke-55 21 May 2022
    Rangkaian acara Dies Natalis ke-55 Fakultas Filsafat UGM resmi dibuka, Jumat (20/5). Acara pembuk
    Satria
  • Harapan Warga UGM Pada Rektor Baru 20 May 2022
    Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D., terpilih sebagai Rektor UGM periode 2022-2
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual