• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Menjadi Pengusaha Jangan Luput Janji

Menjadi Pengusaha Jangan Luput Janji

  • 05 Desember 2018, 10:57 WIB
  • Oleh: Agung
  • 2110
Menjadi Pengusaha Jangan Luput Janji

Ali Markus, Direktur Utama Maspion, meyakini semua pengusaha besar berasal dari pengusaha kecil. Seperti yang ia alami, sejak tidak tamat sekolah SMP ia pun membantu usaha ayahnya, Alim Husin.

Meski tidak tamat, Ali Markus sudah berpengalaman dalam mengurus usaha ayahnya sejak usia remaja mulai dari sebagai cleaning servis, administrasi, keuangan, hingga penjualan. Maka tak heran ayahnya menunjuk Alim Markus sebagai direktur Maspion.

“Pada tahun 1965 dari ayah saya dikasih 2 juta Hongkong dolar sebagai modal pertama. Sekarang kalau dinilai-nilai aset perusahaan sekitar 2 billion US Dollar, kira-kiranya," ujar Ali Markus, di UC UGM, Selasa (5/12) saat memberi kuliah umum pada Executive Lecture Series 2018 bertema Kepemimpinan dan Inovasi di Era Disrupsi “Sukses dari Nol di Era Kompetisi”.

Di hadapan mahasiswa S1 dan Program Pascasarjana, Ali Markus bertutur bila dirinya dan sang ayah meniti profesi dari seorang pengusaha kecil. Meski begitu, ia mengaku tidak kecil hati dan terus melakukan perjuangan.

“Kita harus berjuang, hidup tanpa perjuangan tidak mungkin, makanya kalau orang tidak tanam padi mana mungkin akan tumbuh padi," katanya.

Sebagai pengusaha besar, kata Ali Markus, harus menepati janji. Di situlah ia senantiasa menjaga kepercayaan. Kepercayaan ini, menurutnya, sangatlah penting sebagaimana perjalanan yang ia alami selama 53 tahun sebagai pengusaha.

“Karena sejak umur 15 tahun sudah bekerja, selama 53 tahun saya tidak pernah luput janji," ucapnya.

Di tangan Alim Markus, Perusahaan Maspion semakin bertumbuh pesat. Maspion Group pun gencar melakukan ekspansi bisnis di segala lini usaha. Di masa kepemimpinannya, Maspion memiliki lusinan anak perusahaan, tercatat ada sekitar 10 ribu item produk yang dihasilkan Maspion.

Kini sebagai pengusaha besar, Ali Markus memiliki mimpi besar yaitu menciptakan 1 juta UKM. Meskipun memerlukan proses jangka panjang, sebagai anak bangsa Ali Markus berkeinginan mendorong pengusaha kecil naik kelas menjadi pengusaha menengah atau besar.

“Karena dalam sebuah negara dengan jumlah pengusaha lebih banyak akan lebih bagus. Karenanya saya juga ingin libatkan Maspion Bank, dan harus bisa ciptakan UKM-UKM. Diantaranya dengan upaya menjadikan UKM-UKM sebagai subdistributornya Maspion group," katanya.

Executive Lecture Series 2018: Kepemimpinan dan Inovasi di Era Disrupsi “Sukses dari Nol di Era Kompetisi” diselenggarakan oleh Magister dan Doktor Studi Kebijakan, Studi Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan UGM bekerja sama dengan Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM. Setelah berhasil menghadirkan pengusaha Chaerul Tanjung, seri kedua menghadirkan Ali Markus, Direktur Utama Maspion.

“Executive Lecture Series akan dilaksanakan setiap tahun dengan mengundang berbagai tokoh pemerintahan, bisnis dan civil society baik mereka yang di level nasional maupun internasional," ujar Prof. Muhadjir Darwin, MPA, Ketua Prodi Magister dan Doktor Studi Kebijakan UGM. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Ekonom : Upah Buruh Sebaiknya Naik Bertahap Sesuai KHL

    Monday,11 November 2013 - 15:38
  • Pelemahan Rupiah Untungkan Pengusaha

    Thursday,29 August 2013 - 15:58
  • Saatnya Rakyat Lebih Kritis Dalam Memilih Pemimpin

    Monday,09 June 2008 - 9:14
  • Berbisnis, Harus Berani Ambil Resiko

    Saturday,09 April 2011 - 13:39
  • Studi Wacana Iklan Komersial di TV

    Thursday,16 November 2006 - 14:43

Rilis Berita

  • Sebagai Pilar Keempat Demokrasi, Pers Harus Independen 09 February 2023
    Kondisi saat ini memperlihatkan banyak persoalan yang sedang dialami insan pers. Terlebih menghad
    Agung
  • Psikolog UGM Bagikan Tips Atasi People Pleaser 09 February 2023
    People pleaser menjadi istilah yang kerap digunakan masyarakat untuk melabeli seseorang yang tida
    Ika
  • FH UGM Gelar Konferensi Internasional Soal Problem Hukum di Era Pasca Pandemi 09 February 2023
    Program Studi Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada menggelar konferensi intern
    Gusti
  • UGM Jamin Tidak Ada Mahasiswa Berhenti Kuliah Karena Persoalan Biaya 09 February 2023
    Universitas Gadjah Mada berkomitmen mendukung para mahasiswa untuk dapat menjalani perkuliahan hi
    Satria
  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual