• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Melestarikan Batik sebagai Identitas Bangsa

Melestarikan Batik sebagai Identitas Bangsa

  • 05 Desember 2018, 22:09 WIB
  • Oleh: Satria
  • 3687
Melestarikan Batik sebagai Identitas Bangsa
Melestarikan Batik sebagai Identitas Bangsa
Melestarikan Batik sebagai Identitas Bangsa
Melestarikan Batik sebagai Identitas Bangsa
Melestarikan Batik sebagai Identitas Bangsa
Melestarikan Batik sebagai Identitas Bangsa
Melestarikan Batik sebagai Identitas Bangsa
Melestarikan Batik sebagai Identitas Bangsa
Melestarikan Batik sebagai Identitas Bangsa

Dharma Wanita Persatuan (DWP) UGM gelar Festival Batik pada 1-2 Desember 2018 lalu di Lantai 1 Grha Saba Pramana UGM.  Acara ini merupakan agenda tahunan dari DWP yang juga menjadi salah satu rangkaian Dies Natalis ke-69 UGM.

Festival Batik terdiri dari tiga rangkaian kegiatan, yakni Nyanthing Bareng, Lomba Peragaan Kain Batik Mahasiswa, dan Fashion Show Keluarga Besar UGM. Selain itu, selama dua hari pelaksanaan, terdapat juga pameran batik yang diikuti lebih dari 20 UMKM Batik DIY.

Indriyawati Utami, selaku penanggung jawab acara, menyebutkan bahwa acara ini bertujuan untuk mengangkat citra batik tulis sebagai kearifan lokal nusantara. Oleh karena itu, semua motif batik yang ditampilkan dalam semua acara ini merupakan ciri khas lokal Indonesia. “Semisal motif Geblek Rentheng dari Kulonprogo, Motif Mojo dari Mangunan,” sebut wanita yang akrab disapa Iin ini.

Nyanthing Bareng yang dilaksanakan pada hari Sabtu (1/12) pagi menggunakan kain sepanjang 69 meter sebagai perlambang usia UGM saat ini. Menurut Iin, kain batik hasil dari kegiatan ini nantinya akan dilelang dan uangnya akan digunakan untuk kegiatan sosial DWP.

Kemudian, Lomba Peragaan Kain Batik Mahasiswa pada sore harinya  dan Fashion Show Keluarga Besar UGM pada MInggu (2/12) melibatkan seluruh sivitas akademika UGM, dari mahasiswa hingga pejabat kampus, seperti rektor beserta jajarannya. Hal ini menunjukkan kepedulian terhadap kebudayaan lokal Indonesia.

Sementara itu, menurut Iin, selain untuk memperkenalkan batik tulis, Festival Batik juga bertujuan untuk mengangkat UMKM batik lokal. “Oleh karenanya, kami juga membuka Pameran Batik. Lima di antara 20 stan yang dibuka merupakan UMKM binaan dari UGM sendiri,” sebutnya.

Prof. Ir. Panut Mulyono M.Eng., D.Eng., selaku Rektor UGM menyatakan apresiasinya terhadap festival ini. Ia menyebutkan bahwa hal ini menunjukkan salah satu jati diri UGM, yakni sebagai kampus pusat kebudayaan.

“Batik lahir dari akar budaya masyarakat Indonesia. Seantero Indonesia sekarang sudah menggunakan batik dengan motif dari daerahnya masing-masing. Oleh karena itu, harus terus dijaga jangan sampai diklaim negara lain,” ungkapnya.

Lebih lanjut, menurut Panut, pengembangan motif batik saat ini bisa digali dari beberapa ilmu pengetahuan. Ia mencontohkan motif yang dikembangkan oleh Fakultas Biologi untuk acara kali ini. “Mereka menawarkan motif tanaman dan hewan yang mereka pelajari dari hasil riset-riset yang telah dilakukan,” tuturnya.

Panut berharap motif-motif lain akan terus bermunculan sehingga bisa semakin memperkaya khasanah kebudayaan Indonesia. “Motif-motif kontemporer semoga semakin berkembang, sementara motif-motif konvensional tetap kuat mengakar,” pungkasnya. (Humas UGM/Hakam)

 

Berita Terkait

  • Tenun Berusia 100 Tahun Dipamerkan di PKKH

    Thursday,03 March 2011 - 10:35
  • Persembahan DWP untuk Pelestarian Batik Nusantara

    Friday,13 December 2019 - 8:40
  • Membedah Kebijakan Impor Produk Batik

    Monday,28 May 2018 - 8:22
  • Basu S.D. Pamerkan Lukisan Batik

    Wednesday,26 September 2012 - 15:03
  • UGM Hadirkan Ragam Batik Tanah Air di Festival Batik Nusantara

    Monday,09 December 2019 - 11:39

Rilis Berita

  • UGM Terlibat Aktif Dalam Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Tengah 03 February 2023
    Stunting masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Data Asian Development Bank mencatat ang
    Ika
  • Pimpinan UGM Tandatangani Komitmen Bersama Implementasi Manajemen Risiko 03 February 2023
    Penandatanganan Komitmen Bersama dilakukan oleh Majelis Wali Amanat, Rektor, Sena
    Gloria
  • Forgamas Dekatkan UGM Kepada Siswa Kelas XII di Banyumas 03 February 2023
    Forum Mahasiswa Gadjah Mada Banyumas (Formagamas) merupakan perkumpulan mahasiswa UGM se-Kabupate
    Agung
  • Fakultas Geografi UGM Dampingi Penyusunan Rencana Strategis Kabupaten Sukamara Kalteng 02 February 2023
    Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) menye
    Humas UGM
  • Pakar UGM: Lansia dan Warga Miskin DIY Perlu Mendapat Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial 02 February 2023
    Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, berencana memberikan ban
    Gusti

Agenda

  • 07Feb Dies Natalis Fakultas Hukum UGM...
  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual