Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri (PKKH) UGM sesak oleh para mahasiswa pada Sabtu (1/12) malam lalu. Mereka khidmat menikmati pementasan Semata (Semarak Pementasan) Wayang yang dipersembahkan oleh Unit Kesenian Jawa Gaya Surakarta (UKJGS). Pementasan ini terselenggara untuk memperingati 50 tahun berdirinya UKJGS, sekaligus sebagai salah satu rangkaian Dies Natalis UGM ke-69.
Lakon utama yang digelar pada pementasan ini bertajuk “Karna Tandhing”. Lakon ini diberkisah tentang kakak beradik beda posisi, yakni Adipati Karna sebagai Kurawa berhadapan dengan Arjuna sebagai Pandawa. Para aktor berhasil membawakannya dengan apik disertai iringan gamelan disetiap langkahnya.
Prof. Dr. Timbul Haryono, M.Sc., selaku pembina UKJGS, menyatakan bahwa pementasan ini adalah sebuah persembahan kepada sivitas UGM. Hal itu karena UKJGS selama ini telah diberi kesempatan untuk unjuk gigi sebagai wakil UGM dalam berbagai ajang, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Timbul mengingat masa-masa ketika ia masih menjadi salah satu wayang yang turur bermain dalam lakon bersama kawan-kawannya. “Sekarang kami sudah tidak kuat lagi untuk menari dan tampil. Kami hanya bisa mendampingi dan membimbing sekarang,” ucap pria yang sudah 20 tahun membina UKJGS ini.
Lebih lanjut, Timbul mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Rektor beserta jajarannya yang hadir malam itu. Menurutnya, UGM sebagai lembaga yang membawahi UKJGS telah banyak memberi dukungan selama ini, baik moral maupun material. “Oleh karenanya, kami bisa selalu mempersembahkan yang terbaik untuk nusa dan bangsa,” ujarnya.
Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., Rektor UGM, mengapresiasi kinerja dari UKJGS sejauh ini. Melalui pementasan ini, ia menuturkan bahwa UGM mampu membuktikan jati dirinya sebagai universitas pusat kebudayaan.
“Sudah menjadi kewajiban bagi UGM untuk mengembangkan berbagai seni dan budaya di negeri ini. Hal itu agar Indonesia tumbuh menjadi bangsa yang berbudaya. Acara malam ini merupakan salah satu wujud kepedulian UGM untuk mengembangkan kebudayaan Indonesia agar terus maju,” pungkasnya. (Humas UGM/Hakam)